Happy reading ~
Tap..tap...tap
Bunyi kaki terdengar saat suo menuruni podium yg di sambut nirei dengan mata berbinar.
"K-kerja bagus, suo-san...tadi semacam kungfu ya atau Aikido?"tanyanya semangat dan mengeluarkan sebuah catatan.
"Tidak tahu.."jawabnya dengan senyuman mengembang membuat nirei bingung.
"Guruku belajar sendiri,jadi campuran.."jelasnya agar nirei tak bingung.
"O-ohh guru ya.."nirei mencatat hal itu sedangkan suo menatap kearah hiiragi yg berbicara padanya.
"Tak ku sangka kalau kau akan seemosional itu..."hiiragi berucap dengan muka datar nya yg elegan.anjay.
"Iya memang agak memalukan.mungkin ini juga karena sakura-kun..."lontaran suo menoleh ke sakura.
"Jangan salahkan orang lain..."balas sakura dengan judes.
"Tapi jika kau bertarung denganku kau harus serius.."sambungnya lagi yg dibalas suo dengan senyum lebar.
"Ehh...kayaknya aku gak mau deh.. sakura-kun rasanya merepotkan..."ucapnya santai tapi memancing emosi sakura.
"Hahh...siapa yg kau bilang merepotkan!?"kesal sakura maju tapi ditahan nirei.
"S-sakura-san...tenanglah.."nirei hanya pasrah tubuhnya menahan sakura yg emosinya sedang meledak ledaknya.
Name sedari tadi hanya diam melamun buyar saat nirei menahan tubuh sakura.
"Wahh..sakura ternyata ingin dipeluk nirei ya..?"ledek name berhasil membuat muka sakura merah padam dan agak menjauh dari nirei.
"S-siapa juga yg mau di peluk,huh!?"sakura pun duduk kembali dan menormalkan lagi wajahnya yg memerah itu.name hanya terkekeh dan melirik ke arah kanuma yg menyeret arima dan berjongkok.
'cih..miris..'batin name merasa kasihan sekaligus kesal karena mereka yg tadinya sok-sokan.
Name pun menoleh ke arah sakura saat dia berdiri dari duduknya.
"Akhirnya.."gumam sakura.tapi saat melihat ke togame yg ia lihat bukan togame yg berdiri tapi sako.
"Ehh.."satu ucapan itu keluar dengan sakura yg celingak celinguk menatap hiiragi dan sako saat sako menunjuk hiiragi.
"Maaf sakura sepertinya aku duluan..."ucap hiiragi membuat sakura langsung emosi.
"Haahh!!bukannya giliran anak kelas satu dulu,kenapa kau duluan!?"
"Maaf...kuserahkan togame padamu, sakura.."
Sakura kembali duduk sambil mendengus kesal akibat dari tadi giliranya tak datang².
Name melihat ke arah sakura dan menoleh ke depan lagi untuk menyaksikan duel hiiragi dan sako.
"Sabarlah dulu sakura...jika ingin mencapai puncak kau harus jadi orang sabar loh.."ucap name membuat mereka menoleh.
"Memang apa hubungannya?!"ketus sakura beda dengan tatapannya yg penasaran.
"Karena jikalau tidak sabar jodohmu sugishita lohh..."balas name membuat mereka melongo dengan jawaban yg sangat sangat absurd milik name yg seketika ditatap sugishita.
Sugishita langsung menatap name tajam disertai sakura juga menatap tajam bedanya mukanya merah.
Yang lain berusaha menahan tawanya agar tak membuat sugishita dan sakura tambah emosi.
"H-h-hahh!!k-kau bilang apa sih!!mana mungkin aku jadi jodohnya dia!!!"kilah sakura keras dengan rona yg setia di mukanya.
"Kata siapa gak bisa..?iya kan suo?"tanya name menoleh ke arah suo.suo hanya pasrah dijadikan kambing hitam oleh name.
'hah....begini amat punya temen..'batin nirei lelah.
Hei para readers gimana kabarnya? sebenernya bingung mo ngomong apa tapi yg pasti makasih yg setia nungguin ni cerita.
Hhe mau curhat dong.emang ya kalau punya sahabat pasti yg lebih tua yg pendek,iya kan?Gatau mo ngomong apa lagi.
Oh iya baru inget.bentar lagi idul adha ya?sebelum telat ngucapinnya nanti,'selamat idul adha' ya.
Dah gak tau gabut nih,kalau sempet mungkin up lagi chap selanjutnya.and.....
..............
See you..!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi kembaran togame???(wind breaker x reader)
Teen FictionMenceritakan tentang seseorang yang ternyata mempunyai kembaran yang terpisah sejak kecil. mohon maaf jika tidak sesuai ekspektasi karena hasil imajinasi sendiri. wind breker hanyalah milik nii satoru,hanya meminjam karakternya saja. happy reading~