Dewa perang

933 106 17
                                    

Happy reading ~

Pertarungan antara hiiragi dan sako masih berlanjut dengan ocehan ocehan sako pada hiiragi tentang dia yg tak bertambah kuat.

Mereka saling menyerang dan menghindar satu sama lain.Sampai saat sako menendang hiiragi sampai terpental ke dinding.

"Kau sama sekali tak bertambah kuat.kau malah memilih bersama dengan mereka yg membuat kau tak berubah."

"Kau jadi lemah karena bersama mereka."

Kata kata yg keluar dari mulut sako menyebabkan sakura yg mendengar marah.

"Hoi!!"ucap sakura sambil menunjuk ke arah hiiragi dan sako.

"Hah?!"ucap sako yg merasa dirinya ditunjuk.

"Bukan kau tapi kau gigi runcing!"ucap sakura dengan nada jengkel.

"Karena kau lemah kami jadi diremehkan.cukup perutmu saja yg bermasalah..."sambungnya yang ingin maju tapi ditahan nirei.

"S-sakura-san tenanglah..."ucap nirei dengan keringat dingin karena sakura selalu bicara blak-blakan.

Nirei tambah tertekan kala suo malah tertawa ringan.

"Ahaha...tak kusangka sakura-kun sudah menganggap kita rekannya.."ucap suo membuat muka sakura memerah.

"Di-diam!aku hanya kesal karena diremehkan!"sangkal sakura dengan rona merah di wajah.

"Kau..namamu sako kan?..seperti yg kau lihat sekarang hiiragi menjabat sebagai jendral surgawi di tim tamon.apa kau tau nama lainnya?"tanya umemiya pada sako yg dibalas tatapan bingung milik sako.

Puk~

"Nama lainnya Bishamonten atau dewa perang yg mengendalikan pertempuran..."jelasnya bersamaan dengan tepukan di bahu sako.

Sako yg ditepuk bahunya terkejut dan langsung siaga.

"Wahh..tendangan yg luar biasa.sudah lama aku tak merasakannya."

Hiiragi pun mengepalkan tangannya dan meninju sako tapi sako langsung menghindar yg menyebabkan hiiragi meninju lantai.

Semua yg melihat itu terkejut kecuali umemiya yg hanya tersenyum.

Pertandingan dilanjut dengan keadaan yg semakin seru karena pertandingan itu.

Name hanya melihat dengan wajah datar karena mengingat hal yg membuat ia nostalgia.

'sial...'batin name resah.semua tak mengetahui gelagat name itu yg akhirnya disadari suo.

"Name-kun ada apa?mengapa raut wajahmu itu?"tanyanya yg mendapat perhatian dari sakura dan nirei di sebelah name.

"Ah...tidak ada.."jawab name.sakura yg melihat itu ikut nimbrung tanpa sadar.

"Hoi..!jika kau tak bisa gelut bilang saja!"ucapnya dengan muka cuek dan datar beda dengan pipinya yg merona.

"Sebelum kau menasehatiku alangkah baiknya kau kuasai sifat tsundere mu itu lho~" ucap name mengejek sakura yg membuat rona sakura bertambah merah.

"B-b-berisik kau!!"pekiknya tak terima.name tak menanggapi hal itu ia hanya menatap lurus kembali ke pertandingan hiiragi.



























































































































































Jadi kembaran togame???(wind breaker x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang