🦄 Ju Go

562 57 4
                                    

Beberapa hari berlalu setelah misi didesa nami no kuni , naruto dan tim 7 mendapatkan libur 1 hari dan kembali mendapatkan beberapa misi misi ringan.

Seperti biasa minami melakukan rutinitas nya dengan lancar, namun suasana hatinya kini sedikit berubah setelah mendengar info dari key.

[Nona, sebentar lagi akan diadakan ujian chunin didesa, anda pasti tau mengenai bagian pada part ini bukan?.]

'Umm.. Invasi desa konoha?'
Tanya dalam hati minami dengan tangan yang masih setia menyapu tanpa terganggu.

[Benar nona, dan anda mendapatkan peringatan untuk tidak mengubah apapun saat terjadinya ujian chunin maupun invasi pada konoha.]

'Mengapa? Apakah menolong kakek tua juga termasuk merubah alur cerita?'

[Ya, itu sangat berpengaruh pada alur masa depan nanti. Yang harus anda lakukan adalah membantu hokage ke-3 bertarung dengan hokage terdahulu.]

'Misiku?'

[Benar nona.]

'Hmm.. baiklah aku mengerti, yaahh walaupun aku tidak rela kakek tua itu mati dihadapanku mau bagaimana lagi, dimasa depan dia akan dibangkitkan ol-'

Cup

"Ohayou, NEE-SAN mengapa nee-san tidak membangunkanku! Lihat sekarang sudah siang! Pasti sakura-chan akan memarahiku lagi nanti."

Tiba tiba naruto datang mencium pipi minami untuk salam pagi tidak lupa dengan mata yang masihlah berat dia mengomeli kakaknya tanpa dia sadari dialah yang bersalah.

"Maafkan aku, sekarang lebih baik kau pergi mandi sebelum tim mu lebih kesal lagi." Ujar minami dengan mendorong tubuh naruto ke kamar mandi

'Baiklah aku mengerti key'

Setelah itu mereka berdua sarapan bersama dengan naruto yang menghabiskan makanannya dengan terburu buru.

"Aku selesai, ittekimasu nee-san!" Teriak naruto dengan lompat dari jendela.

"Iterasai, huh!" Helaan nafas pasrah minami melihat kelakuan naruto yang sangat meresahkan.

Wushh

"Anda dipanggil oleh sandaime-sama"

Bzztt..

Tiba tiba datang dan tiba tiba hilang siapa lagi kalau bukan anbu konoha.

Bulum juga minami menolehkan kepala sosok itu tiba tiba hilang yang meninggalkan angin kecil.

"Huhh.. entah mengapa pagi ini sedikit membuatku kesal." Monolog minami dengan menggelengkan kepalanya lelah.

Setelah puas menggelengkan kepalanya minami bersiap ke gedung hokage untuk menemui kakek tua kesayangannya.

Tok..tok..tok..

"Masuk"

Minami membuka pintu itu dan berjalan hingga didepan meja kerja samdaime.

"Ada apa kakek tua? Apakah aku akan mendapatkan misi lagi? Maafkan aku kakek tua, aku sedang malas bertarung jadi lempar misinya ke orang lain saja." Ucap minami malas dengan duduk diatas tumpukan kertas yang entah Ia pun tidak tau isinya.

"Dasar anak nakal, kau ku panggil kesini karena ada yang ingin aku tanyakan perihal ujian chunin." Ujar hiruzen dengan cerutu yang masih setia berada diujung mulutnya.

"Hmm ujian chunin?." Tanya minami.

"Benar, bagaimana? Apakah kau akan mengikutinya? Walaupun kau sudah jounin, aku tau kau pasti selalu ingin bersama adik nakalmu itu."

Isekai I'm Coming!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang