Takutnya minami membawa barang sendirian tanpa ada yang membantunya karena naruto pasti ada misi.
"Baiklah kalau begitu kita pergi dulu, Jaa ne" Ujar kiba dengan melambaikan tanganya pergi yang diikuti shino dan hinata.
Minami ikut melambaikan tanganya, setelah sedikit jauh minami melanjutkan jalannya menuju apartemen.
Lalu mengemasi baju miliknya dan naruto kedalam kardus.
2 jam Ia lakukan setelah mengemasi semuanya kecuali barang berat lainnya, mungkin akan Ia tinggalkan disini dan membeli lagi.
Uangnya? Tentu dari kakek tua dong Hahhahha.
Ting tong..
Suara bel pintu apartemen membuat sang pemilik langsung bangkit dari duduknya.
Minami membuka pintu apartemennya dan terpampanglah wajah kiba yang sedang tersenyum didepanya.
"Kalian? Ada apa kemari? Bukankah kalian ada misi?" Tanya minami heran.
Jari telunjuknya menjauhkan muka kiba yang terlalu dekat dengannya.
Sedangkan kiba memberengut kesal.
"Benar kami memang ada misi, misinya membantu orang pindah rumah dan ini rumahnya" Jelas shino mewakili timnya.
Minami terkejut ternyata yang mengambil permintaan dirinya adalah tim 8.
"Wahh baguslah, ayo kesini tolong bantu aku membawa kardus besar ini kerumah baruku" pinta minami.
Kiba dengan cepat membawa 2 kardus besar saking semangatnya.
Sedangkan shino membawa 1 kardus sedang.
Minami dan hinata membawa masing masing 2 kardus kecil yang cukup ringan.
Karena terlalu membawa banyak beban berat kiba menjatuhkan kardusnya yang baru saja berjalan 5 langkah.
Untung saja kardus tadi sudah minami solatip, dan isi kardus itu tidak jadi berserakan karena pengamanan solatip.
Jatuhnya kiba disusul oleh tawa dari minami sedangkan hinata membantu kiba bangun.
"Kau tidak apa apa kan kiba-kun?" Khawatir hinata.
"Aku tidak apa apa hinata-chan, terima kasih" jawab kiba sedikit malu karena sudah ditertawakan oleh minami.
"Kau harus lebih berhati hati lagi kiba-kun, jika terlalu berat, bawa satu persatu saja." Ujar minami.
"Baiklah" balas kiba lemas.
Lalu kiba menurut dengan membawa 1 kardus besar agar tidak terjatuh lagi.
Mereka berjalan menuju rumah baru milik minami yang hanya membutuhkan kurang lebih 5 menit.
Walaupun terbilang dekat ternyata cukup membuat tangan mereka pegal.
Tapi karena barang bawaan milik minami tidak terlalu banyak, mereka hanya perlu bolak balik 2 kali saja untuk mengangkut kardus kardus tersebut.
"Huh.. tanganku sakit" keluh kiba yang sedang terlentang diatas rumput.
"Hanya kau, aku tidak" ucap shino.

KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai I'm Coming!
FanfictionRumi gadis yang malang dengan seribu kesialanya meninggal karena menyelamatkan anak kecil yang hampir ditabrak Truk. Saat Rumi merasa dia sudah tak bisa tertolong lagi dan mungkin ini akhir hidupnya. Disisa nafasnya dia berharap bisa menemukan kebah...