Apalagi minami tahu penderitaan gaara yang sama dengan naruto membuatnya kasian dan ingin sekali menemani dia saat masa sulitnya.
Mereka lanjut pergi dari desa suna untuk kembali ke konoha.
Misi ini memakan waktu sedikit lama, dan sepertinya naruto sekarang sudah melakukan misi kecil.
Diperjalanan pulang mereka tidak terlalu buru buru, setiap 6 jam sekali mereka istirahat.
Seperti sekarang, karena sudah malam mereka bertiga bermalam dihutan perbatasan desa konoha.
Api sudah menyala dan sebagai perempuan minami melakukan tugasnya yaitu memasak.
Minami mengeluarkan perlengkapan dari gulungannya, sedangkan gin membersihkan ikan yang didapatkan dari sungai.
Ryuki sedang mencari kayu bakar dihutan.
Rencananya minami ingin membuat sup ikan dan bubur, kuah ikan sangat segar jika dipadukan dengan bubur yang gurih.
Setelah gin selesai Ia membantu menjaga api agar tidak mati.
Ryuki datang dengan banyak kayu dipundaknya lalu ikut membantu walaupun hanya mengaduk sup.
Beberapa menit telah berlalu dan makanan sudah jadi.
"Berikan aku banyak ikan minami chan" pinta gin menyodorkan mangkuknya
"Baiklah, nah dozo" minami menyerahkan mangkuk itu kepada gin.
"Itadakimasu" ucap mereka bersamaan lalu mulai sibuk makan.
"Hahhh...hhahh... pwanwas" akibat sup yang baru matang membuat lidah gin terbakar.
"Ini minumlah, tiup dahulu agar lebih dingin"
Minami menyerahkan air minum dan mengambil mangkuk gin untuk membantu meniupkan buburnya.
"Nah sekarang sudah sedikit hangat"
Perlakuan minami membuat Gin tersipu malu.
"Huuu dasar manja" ejek ryuki memandang gin kesal.
"Apa! Aku tidak manja! Bilang saja kau iri kann" balas gin memandang remeh ryuki
Wajah ryuki memerah dan dengan gagap menggeleng kepalanya.
"T-tidak siapa bilang" singgah ryuki memalingkan wajahnya.
Minami tertawa pelan dan mengambil mangkuk yang ada ditangan ryuki.
Mulut kecilnya meniup niup pelan bubur tersebut dan setelah sedikit hangat memberikan kepada ryuki kembali.
"Arigatou" malu ryuki.
"Umm..." jawab minami yang kembali sibuk makan.
Setelah semua makanan telah habis mereka bertiga duduk melingkar diapi agar tetap hangat.
"Minami-chan masakanmu enak sekali, lain kali aku ingin dimasakkan olehmu apakah boleh" gin memulai pembicaraan.
"Boleh, jika gin-san ingin makan masakanku datanglah ke apartemenku" ajak minami
"Wahh Arigatou karena sudah mengundangku, hey ryuki apakah kau juga mau ke apartemen milik minami hm" goda gin
"Baiklah aku akan ikut dengan kalian kapan kapan" jawab ryuki dengan telinga sedikit memerah.
"Dan minami-chan panggil aku gin- nii saja yah, anggap aku sebagai kakak laki lakimu, jangan terlalu formal padaku" ucap gin dengan tangan mengelus kepala minami
Btw gin lebih tua 5 tahun dari minami jadi umur gin itu 17 tahun.
Sedangkan ryuki lebih tua 3 tahun dari minami umur ryuki 15 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai I'm Coming!
FanfictionRumi gadis yang malang dengan seribu kesialanya meninggal karena menyelamatkan anak kecil yang hampir ditabrak Truk. Saat Rumi merasa dia sudah tak bisa tertolong lagi dan mungkin ini akhir hidupnya. Disisa nafasnya dia berharap bisa menemukan kebah...