Park Seonghwa [⚠mpreg] [4]

80 9 0
                                    

Setelah beberapa lama berada di little space, Jongho perlahan kembali ke kesadaran penuh.

Sambil mengamati bayi di pangkuannya, dia berkata dengan suara yang lebih dewasa, "Aku nggak percaya aku berhasil melahirkan bayi ini. Tapi aku bingung, kak. Aku masih sekolah, dan sekarang aku punya bayi."

Seonghwa tersenyum lembut, mencoba memberikan dukungan terbaiknya. "Jongho, kamu sudah menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Kamu nggak sendirian. Kita bisa mencari solusi bersama-sama. Kamu bisa bicara dengan orang tuamu atau wali sekolah untuk mencari cara agar kamu tetap bisa melanjutkan pendidikanmu sambil merawat bayimu. Aku juga akan selalu ada untuk membantu."

Jongho tersenyum, merasa lebih tenang dengan saran dan dukungan dari Seonghwa. "Terima kasih, kak. Aku akan mempertimbangkan semua itu."

Seonghwa kemudian bertanya, "Sudah ada nama untuk bayimu?"

Jongho mengangguk, "Iya, namanya Hana."

Seonghwa mengangguk dengan senyum lebar, "Nama yang indah. Boleh aku menggendong Hana?"

Dengan hati-hati, Jongho menyerahkan Hana kepada Seonghwa. "Tentu, kak."

Seonghwa memandang bayi kecil itu dengan penuh kasih sayang. "Hana cantik sekali, seperti ibunya."

Mereka tertawa bahagia, merayakan momen yang penuh kebahagiaan ini. Tak lama kemudian, perawat yang tadi galak datang dan mengucapkan selamat. "Selamat, Jongho."

Jongho berterima kasih dengan tulus, "Terima kasih."

Seonghwa masih memandang perawat itu dengan tatapan dendam. Perawat tersebut menghela napas dan meminta maaf, "Aku minta maaf atas sikapku tadi. Aku terlalu lelah. Maafkan aku."

Jongho menjawab dengan pengertian, "Nggak apa-apa, aku maklum. Pasti capek jadi perawat."

Seonghwa tidak bisa menahan diri untuk menegur, "Tapi itu bukan alasan untuk menyakiti Jongho."

Jongho juga merasa perlu meminta maaf, "Aku juga minta maaf kalau tadi aku bikin kesel saat aku ke little space."

Perawat tersebut tersenyum kecil, "Nggak apa-apa, Jongho."

Seonghwa menambahkan dengan tegas, "Jongho nggak salah. Bukan keinginannya untuk ke little space. Itu cara tubuh dan pikirannya untuk bertahan dalam situasi yang berat."

Perawat itu mengangguk, lebih memahami sekarang. "Terima kasih atas pengertiannya. Aku akan berusaha lebih baik lagi."

Jongho dan Seonghwa saling menatap dengan senyum penuh arti.

Dengan Hana yang kini tidur nyenyak di pelukan Seonghwa, Jongho merasa lebih siap untuk menghadapi masa depan.

Hari ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya, penuh dengan tanggung jawab baru, tetapi juga penuh dengan cinta dan kebahagiaan yang baru ditemukan.

.

Pada suatu hari yang cerah, Jongho duduk di bangku taman, bermain dengan bayinya yang berada di dalam troli.

Jongho sedang berada di little space, menikmati momen bahagia tanpa beban. Dia tersenyum polos melihat Hana yang mulai tertawa kecil saat dia menggoyangkan mainan di depan wajah bayinya.

Tiba-tiba, seorang pria asing mendekati mereka dan memuji, "Bayimu lucu sekali."

Jongho dengan polos berterima kasih, "Terima kasih, Om."

Namun, senyum Jongho hilang seketika ketika pria itu melanjutkan, "Kamu masih ingat malam itu? Malam di mana aku memanfaatkan situasimu saat di little space?"

Sweet William 🏵 bottom!Jongho [⏯]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang