Kelopak adalah bagian yang indah dari sebuah bunga.
Kelopak itu indah dan lembut.
Tetapi kau tidak akan mengatakan hal yang sama jika kau memiliki kelopak yang tumbuh di dalam dirimu.
Dari cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Jongho tahu seperti apa karena dia memiliki kelopak bunga di dalam dirinya.
Berawal dari kemunculan kelopak pertama.
Itulah awal mulanya.
Tidak lama kelopak mulai menyebar.
Menyebar ke seluruh tubuhnya.
Ia tersedak.
Tersedak oleh kelopak dan cinta bertepuk sebelah tangan.
Dengan lebih banyak kelopak yang mulai mengisi tubuhnya, semakin banyak dia mulai batuk kelopak dan darah.
Kulitnya kehilangan warna sehatnya.
Kulitnya tampak pucat, sakit-sakitan, dan penyakit itu mematikan.
Dia sakit.
Dia sekarat.
Dia akan mati dengan kelopak ini.
Ada kejadian aneh lainnya.
Tampak seperti cabang pohon muncul di belakang lehernya.
Dia menyentuh ranting kecil itu.
Cabang pohon terkecil dengan kelopak terkecil di atasnya.
"Apa ini? Aku kenapa?"
Perubahan terjadi padanya setelah penyakit ini datang.
Perubahan yang tidak bisa dia jelaskan.
Perubahan yang terjadi pada kelopak bunga yang berasal dari penyakit yang dideritanya ini.
Semua karena cinta.
Tidak ada yang bisa menghilangkan emosi yang dia rasakan terhadap orang ini.
Tidak ada operasi yang akan menghentikan cintanya.
Dia meninggalkan jejak kelopak bunga di belakangnya saat dia berjalan.
Orang yang berjalan melewati Jongho menoleh ke belakang untuk melihat kelopak bunga yang ditinggalkannya.
Seperti tidak sengaja.
Itu karena penyakit ini.
Kutukan ini dibebankan padanya.
Konsekuensi jatuh cinta.
Tempat yang sempurna untuknya adalah di lapangan terbuka, dataran terbuka dengan pepohonan dan bunga di sekelilingnya untuk tempatnya berada.
Jongho duduk di samping pohon, terbatuk-batuk.
Kelopak bunga keluar dari mulutnya.
Kelopak bunga ini tidak memiliki warna musim semi.
Sebaliknya, mereka memiliki warna darah.
"Aku sangat berharap kau mencintaiku.
Kuharap aku tidak pernah terkena penyakit bodoh ini.
Kuharap aku tidak pernah merasa seperti ini karena jika aku memiliki perasaan ini, aku akan mati dengan kelopak di tubuhku dan memiliki cabang yang tumbuh di belakang leherku dengan kelopak kecil di atasnya."
Kekuatan terakhir Jongho meninggalkannya.
Dia diserang oleh penyakit dan tubuhnya dipenuhi dengan kelopak bunga.
Tempat dia berada dulu sekarang berdiri sebatang pohon.
Sebatang pohon dengan kelopak yang tumbuh di dalam dirinya menutupi dahan-dahannya.
Kelopak bunga itu semuanya dari cinta yang dimilikinya untuk seseorang yang tidak membalas cintanya.
Hanahaki disease
Btw aku nangis nranslet ini
Ini kenapa nyesek bgt woey (┳Д┳)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet William 🏵 bottom!Jongho [⏯]
Fiksi Penggemarbottom!Jongho / Jongho centric Buku terjemahan ©2018, -halahala_