1. MY SUNFLOWER

398 25 9
                                    

Fanfiction

Male Lead : Uchiha Sasuke

FL : Yamanaka Ino

Pair : 1. Sasuino 2. Naruhina

Jika ada yang tidak suka, mungkin lebih baik menghindar dari pada bikin hati kalian ga damai. Character murni milik MK. Aku nekat bikin FF ini karena jarang banget FF Sasuino. Ini adalah FF pertamaku.

HAPPY READING.................

"Sudah waktunya istirahat, Sasuke," ucap Orochimaru setelah melatih muridnya.

"Aku masih ingin latihan, Orochimaru. Aku harus semakin kuat agar bisa mengalahkannya." Pria bermata kelam itu menjawab sambil menyeka keringat di pelipisnya.

"Kau tidak akan menjadi kuat jika kau tidak bisa mengatur waktumu dengan baik. Kau harus tahu kapan waktunya istirahat dan kapan waktunya berlatih. Kau hampir kehabisan cakramu dan kau masih memaksakan dirimu untuk latihan. Apa kau mau mati?"

Uchiha terakhir itu mendecakkan lidahnya saat mendengar kata 'mati' dari mulut gurunya. Dia tidak akan mati sebelum menuntaskan misinya. Misi untuk mengakhiri hidup orang yang paling dia cintai, Uchiha Itachi.

"Berisik!" kesal Sasuke. Dia berdiri dan segera meninggalkan Orochimaru. Dia berjalan ke sungai dan mengambil air dengan telapak tangannya. Ketika dia ingin kembali, matanya teralihkan pada bunga matahari yang sedang mekar.

Sasuke mendekati bunga matahari itu dan memetiknya.

"Apa kau sedang memikirkannya?" tanya Orochimaru yang sedang berjalan ke arah Sasuke. "Kau harus melupakannya jika kau ingin membalaskan dendammu. Cinta akan membuatmu lemah, Uchiha."

"Berisik!" Sekali lagi Sasuke membentak gurunya.

***

Sasuke duduk di tempat tidurnya, matanya masih memperhatikan bunga matahari di tangannya. "Jangan melakukan hal yang berbahaya. Aku ingin kamu baik-baik saja," gumamnya saat menghirup aroma menyenangkan dari bunga kuning itu.

***

Yamanaka Ino masih mengeluarkan cahaya hijau dari tangannya, terus mencoba meski dia tahu usahanya tidak akan berhasil. Hatinya sakit, air matanya menetes ketika melihat gurunya sedang berjuang di antara hidup dan mati.

"Sekarang aku memahami apa yang dirasakan hokage ketiga," ucap Asuma dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Dia tahu waktunya tidak akan lama lagi.

"Ino, Choji, Shikamaru, aku ingin berbicara kepada kalian bertiga," ucap Asuma.

"Sensei, jangan berbicara dulu," jawab Choji, kekhawatiran dan ketakutan memenuhi hatinya

"Choji," Shikamaru menegur Choji. Kenyataan begitu pahit tetapi dia tahu maksud dari kata-kata gurunya. Asuma tidak memiliki banyak waktu.

"Ino," panggil Shikamaru, Ino tersentak mendengarnya. "Itu adalah kata-kata terakhir, Sensei, kita harus mendengarnya."

Asuma mencoba yang terbaik untuk mempertahankan sisa napasnya. Dia menoleh dan melihat gadis bersurai pirang nan panjang dan tersenyum. "Ino," panggilnya.

"Ha'i." Ino menjawab dengan dagu gemetar, mencoba menahan air matanya.

"Kau berkemauan keras, tapi bisa diandalkan. Choji dan Shikamaru seperti anak kecil, tolong jaga mereka."

"Ha'i." Ino tidak bisa menahan air matanya lagi, cairan bening itu mengalir begitu deras.

"Jangan sampai Sakura mengalahkanmu. Baik ninjutsu maupun romansa."

STAY WITH ME (Sasuino)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang