Chapter XIV

334 28 0
                                    

Kini muthe, christian, Aldo dan juga ashel dalam perjalanan menuju pasar

Hey ikan lu bawa motornya pelan banget sii ucap muthe

Bacot banget lu the balas chritian yang tak terima dirinya dikatain ikan

Ish, cepat dikit dong ini dah mau siang takutnya anak-anak itu sudah lapar duluan ucap muthe

Ish ya udah pegangan kalau gitu ucap Tian

Ogah banget gw meluk-meluk Lo ucap muthe

Chritian yang mendengar itu langsung mencapkan gasnya yang membuat muthe hampir terpental ke belakang, tapi untungnya ia cepat-cepat memeluk Tian dari arah belakang

Lo kalau bawa motor bisa yang benar dikit napa ucap muthe karena ia hampir terpental ke belakang

Tian yang kesal pun memberhentikan motornya dan menyuruh muthe untuk turun

Turun Lo, Lo berangkat aja sendiri ke pasar ucap Tian yang udah gak sanggup dengan ocehan muthe

Aldo dan ashel yang berada didepan pun tidak dapat melihat kejadian itu

Muthe yang panik pun akhirnya meminta maaf kepada Tian

Ya udah gw minta maaf karena ocehan gw buat lu terganggu, gak lagi deh ucap muthe

Makanya stop ngoceh, pegangan ucap Tian

Karena muthe tetap diam Tian pun langsung mengambil tangan muthe dan melingkarkannya kepada perutnya, Tian pun langsung menjalankan motornya

Muthe yang mengalami perlakuan itu pun mukanya langsung memerah karena salting atas perlakuan Tian

Tampa muthe sadari Tian dapat melihat muka muthe yang memerah dari kaca spionnya,

Kini Muthe dan juga Tian telah sampai di parkiran pasar

Kok kalian lama sii tanya Ashel

Nih si ikan bawah motornya lama bet ucap muthe

Heh lu kalau gak banyak ngoceh juga mungkin kita udah dari tadi nyempenya ucap Tian yang tak terima dirinya disalahkan

Udah-udah jangan berantem lerai Aldo

Yuk masuk belanja ajak Ashel

Merekapun masuk ke dalam pasar dan membeli beberapa ekor ikan dan beberapa sayuran untuk di masak

Udah semua nii yuk balik ajak muthe

Mereka berempatpun balik menuju parkiran dan langsung menjalankan motornya keluar dari parkiran pasar tersebut

Beberapa menit kemudian sampailah mereka ke sekret

Disana sudah terlihat ferrel, floran, Zee, dan Daniel yang sedang bermain dengan anak-anak itu

The siniin ikannya biar Abang sama bang Lucki bersihiin ikannya ucap Ali

Nih ikannya bang ucap Muthe sambil memberikan ikan yang telah di beli oleh mereka

Ali dan Lucki pun langsung pergi ke tempat penampungan air untuk membersihkan ikan dari sisik-sisiknya dan ingsangnya

Beberapa saat kemudian merekapun telah selesai dengan tugas membersihkan ikan

Sean pun memanggil mereka untuk berkumpul, karena jam sudah menunjukkan waktu menjalankan shalat dzhuhur

Sini kumpul semua ucap Sean

Mereka pun langsung berlari menuju Sean dan langsung membentuk barisan shaf tepat didepan Sean terkecuali gracio dan Fino karena mereka seangkatan

Oke sekarangkan udah mau waktu shalat Dzuhur yang muslim harus shalat semuanya ya, terkecuali yang perempuan dalam keadaan datang bulan

CINTA Simpul Mati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang