Setelah insiden barusan, Ferrel dan Fiony pun melanjutkan perjalanannya, saat asik berkendara, tiba-tiba lampu lalu lintas menunjukkan warna merah yang mewajibkan Ferrel untuk menghentikan motornya
Saat Ferrel memberhentikan motornya, ada pengamen cilik, yang menghampiri mereka
Misi bang, kak ucap pengamen cilik itu dan langsung menyanyikan lagu duduk sama rata, berdiri tampa raja, diiringi dengan irama ukulele yang ia mainkan, Ferrel pun ikut bernyanyi dengan pengamen cilik,
Duduk sama rata, berdiri tampa raja, inilah kami yang salu bersama, bait lagu yang sangat Ferrel sukai
Setelah pengamen cilik itu menyelesaikan lagu yang ia nyanyikan, Ferrel pun memberikan uang 20.000, sebagai imbalan
Karena pengamen cilik itu, ia teringat dengan adiknya sasha yang sedang merajuk kepadanya
Ferrel pun memutuskan untuk, membeli roti bakar kesukaan adiknya
Pio, kita beli roti bakar untuk sasha dulu ya ucap Ferrel
Fiony yang duduk dibelakang sambil memeluk perut Ferrel pun hanya mengangguk pertanda ia, mengiakan ucapan Ferrel
Setelah mengatakan itu, lampu lalu lintas yang tadinya berwarna merah kini sudah berubah menjadi hijau
Ferrel pun langsung menjalankan motornya menuju tempat langganan roti bakar kesukaan Sasha
Beberapa saat kemudian, Ferrel menghentikan motornya di tempat langganan roti bakar milik Sasha
Saat Ferrel turun dari motornya, tiba-tiba ada segerombolan anak yang menghampirinya
Bang Ferrel teriak anak-anak itu yang langsung berlari kearah Ferrel dan ingin memeluknya
Ferrel menyambut pelukan hangat dari mereka, ia langsung berjongkok dan memeluk anak-anak itu, meskipun penampilan anak-anak itu sangat kotor, dan baju mereka bolong-bolong seperti gelandang yang berada di kota-kota besar Ferrel tak permasalahkan itu, ia tetap menyambut pelukan mereka
Bang Ferrel gimana keadaannya Sehat? tanya salah satu anak itu
Ia, abang Ferrel sehat kok, kan kemarin kita baru ketemu ucap Ferrel
Bang, seperti biasa ya ucap Ferrel kepada pedagang roti bakar, langganan sasha
Ia, den Ferrel, sautan abang-abang penjual roti bakar
Ferrel pun beralih ke anak-anak itu lagi, ngomong kalian udah pada makan belum tanya Ferrel
Belum Bang jawab anak-anak itu
Oke, kalau gitu tunggu sini ya ucap Ferrel kemudian menaiki motornya
Pio, kamu tunggu sini ya ucap Ferrel dan langsung menjalankan motornya meninggalkan Fiony dengan anak-anak itu
Hi, adek-adek, ucap Fiony ramah
Hi juga kak, ucap anak-anak itu
Jangan panggil kak, panggil cefio saja ucap Fiony sedikit menunduk
Ia, ce, ucap anak-anak itu
Beberapa saat kemudian, Ferrel kembali dengan membawa 1 kantong kresek berukuran sedang yang berisi 10 bungkus nasi berserta lauknya, dan 10 botol air mineral
Nih bagi-bagi ucap Ferrel saat ia turun dari motornya
Yey, makasih bang Ferrel, ucap anak-anak itu
Sama-sama ucap Ferrel sambil menganggukan kepalanya
Bang pati roti bakar, buat kak sasha ya, tanya anak-anak itu
Ferrel pun hanya membalasnya dengan Senyuman pertanda ia mengiakan pertanyaan anak-anak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA Simpul Mati (TAMAT)
Ficção Adolescentecerita ini berkisah akan cinta yang rumit dia antara pelajar SMA