Chapter XXXIX

280 23 3
                                    

Setelah insiden barusan, Ferrel dan Fiony pun melanjutkan perjalanannya, saat asik berkendara, tiba-tiba lampu lalu lintas menunjukkan warna merah yang mewajibkan Ferrel untuk menghentikan motornya

Saat Ferrel memberhentikan motornya, ada pengamen cilik, yang menghampiri mereka

Misi bang, kak ucap pengamen cilik itu dan langsung menyanyikan lagu duduk sama rata, berdiri tampa raja, diiringi dengan irama ukulele yang ia mainkan, Ferrel pun ikut bernyanyi dengan pengamen cilik,

Duduk sama rata, berdiri tampa raja, inilah kami yang salu bersama, bait lagu yang sangat Ferrel sukai

Setelah pengamen cilik itu menyelesaikan lagu yang ia nyanyikan, Ferrel pun memberikan uang 20.000, sebagai imbalan

Karena pengamen cilik itu, ia teringat dengan adiknya sasha yang sedang merajuk kepadanya

Ferrel pun memutuskan untuk, membeli roti bakar kesukaan adiknya

Pio, kita beli roti bakar untuk sasha dulu ya ucap Ferrel

Fiony yang duduk dibelakang sambil memeluk perut Ferrel pun hanya mengangguk pertanda ia, mengiakan ucapan Ferrel

Setelah mengatakan itu, lampu lalu lintas yang tadinya berwarna merah kini sudah berubah menjadi hijau

Ferrel pun langsung menjalankan motornya menuju tempat langganan roti bakar kesukaan Sasha

Beberapa saat kemudian, Ferrel menghentikan motornya di tempat langganan roti bakar milik Sasha

Saat Ferrel turun dari motornya, tiba-tiba ada segerombolan anak yang menghampirinya

Bang Ferrel teriak anak-anak itu yang langsung berlari kearah Ferrel dan ingin memeluknya

Ferrel menyambut pelukan hangat dari mereka, ia langsung berjongkok dan memeluk anak-anak itu, meskipun penampilan anak-anak itu sangat kotor, dan baju mereka bolong-bolong seperti gelandang yang berada di kota-kota besar Ferrel tak permasalahkan itu, ia tetap menyambut pelukan mereka

Bang Ferrel gimana keadaannya Sehat? tanya salah satu anak itu

Ia, abang Ferrel sehat kok, kan kemarin kita baru ketemu ucap Ferrel

Bang, seperti biasa ya ucap Ferrel kepada pedagang roti bakar, langganan sasha

Ia, den Ferrel, sautan abang-abang penjual roti bakar

Ferrel pun beralih ke anak-anak itu lagi, ngomong kalian udah pada makan belum tanya Ferrel

Belum Bang jawab anak-anak itu

Oke, kalau gitu tunggu sini ya ucap Ferrel kemudian menaiki motornya

Pio, kamu tunggu sini ya ucap Ferrel dan langsung menjalankan motornya meninggalkan Fiony dengan anak-anak itu

Hi, adek-adek, ucap Fiony ramah

Hi juga kak, ucap anak-anak itu

Jangan panggil kak, panggil cefio saja ucap Fiony sedikit menunduk

Ia, ce, ucap anak-anak itu

Beberapa saat kemudian, Ferrel kembali dengan membawa 1 kantong kresek berukuran sedang yang berisi 10 bungkus nasi berserta lauknya, dan 10 botol air mineral

Nih bagi-bagi ucap Ferrel saat ia turun dari motornya

Yey, makasih bang Ferrel, ucap anak-anak itu

Sama-sama ucap Ferrel sambil menganggukan kepalanya

Bang pati roti bakar, buat kak sasha ya, tanya anak-anak itu

Ferrel pun hanya membalasnya dengan Senyuman pertanda ia mengiakan pertanyaan anak-anak itu

CINTA Simpul Mati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang