Chapter II

637 44 1
                                    

Flashback on.....

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan kini keluarga dari bapak Fransisco dan ibu Feni sudah tiba di jakarta

Keluarga ini pindah dari bandung ke Jakarta di karenakan urusan pekerjaan

Akhirnya sampai juga ucap anak mereka

Yuk turun ajak ayahnya yang langsung keluar dari dalam mobil yang kemudian disusul oleh anak dan istrinya

Setelah mengeluarkan barang-barang mereka dari dalam mobil

Mereka pun langsung menuju ke dalam rumah baru mereka

Di karenakan ayah dari fiony sudah menyewah beberapa pembantu rumah tangga, pekerjaan mereka agak sedikit cepat selesai

Setelah beres-beres barang bawaan mereka kini fiony sedang berbaring di ranjang empuk miliknya

Karena ia merasa bosan ia pun keluar dan meminta ijin kepada kedua orang tuanya untuk sekedar berjalan-jalan mengelilingi kompleks perumahan mereka

Setelah meminta ijin fiony pun langsung berjalan keluar rumah, iia berjalan mengelilingi kompleks dan tak lupa menyapa orang-orang di sekitar lokasi perumahannya

Karena masih baru, ia pun taksengaja memasuki kawasan para preman dan berandalan

Ia pun bertemu dengan dua orang preman

Hy neng sapa ke-dua orang preman itu sambil menunjukan senyuman yang mencurigakan

Karena panik fiony terus melanjutkan langkahnya

Namun kedua preman itu tidak membiarkannya, mereka mengejar fiony

Neng mau kemana neng, ucap preman satu

Sini dulu ngobrol ngobrol sama kita neng ucap satunya lagi

Fiony terus berjalan dan entah nasib sial apa yang menimpa dirinya ia terjebak di jalan buntu

Ke-dua preman itu pun tertawa

Neng Jangan buru buru gitu dong, yuk temani kita berdua ngobrol ngobrol santai ucap salah satu preman

Fiony hanya diam dan tubuhnya bergetar karena ketakutan

Saat tanggan salah satu preman itu ingin menyentuhnya tiba tiba ada seseorang yang menginjak belakang dari salah satu preman

Bugh

Preman itu langsung tersungkur di tanah

Saat salah satu dari mereka menoleh untuk memastikan pelaku penginjakan tersebut

Bugh

Ia keburu di tendang di bagian pipi sebelah kanan ia pun berputar beberapa saat di udara kemudian jatuh ke tanah

Setelah menginjak dan menendang kedua preman tersebut, orang tersebut langsung menjulurkan tangannya untuk membantu kedua preman itu berdiri

Gimana kabarnya abang-abang ku sekalian tanya orang itu kepada kedua preman yang habis di hajarnya

Duh sekatekate lu rell setelah menginjak dan menendang kita berdua lu masih menanyakan kabar kita berdua jawab salah satu preman

Yap orang itu adalah ferrel yang taksengaja ia melihat fiony sedang dijahili oleh kedua preman tersebut

Hehehehehee, maaf abang-abang ku balas ferrel sambil terkekeh

Kenapa kedua preman itu tidak membalas perlakuan ferrel kepada mereka berdua, karena mereka tahu ferrel sangat jago dalam berkelahi

Kalau mereka membalas perlakuan ferrel ujung-ujungnya mereka juga yang berakhir babak belur

Ini bang sedikit uang untuk mengobati luka-luka Abang-abang ku sekalian, ucap ferrel sambil mengeluarkan uang jumlah seratus ribu dari dalam dompetnya

CINTA Simpul Mati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang