Kini Ferrel sudah tiba di rumahnya
Assalamualaikum
Ferrel PulangWa'alaikumsalam jawab Bundanya
Ferrel pun langsung melangkahkan kakinya menuju kamarnya
Karena merasakan ada yang berubah dari anak sulungnya
Rell panggil Bunda Chika
Ferrel pun hanya menengok dan tidak menjawab panggilan Bundanya
Sini sebentar Bunda mau ngomong
Ferrel pun langsung menghampiri Bundanya
Sini duduk ucap bunda chika sambil menepuku-nepuk sofa di sebelahnya
Ferrel pun mengikuti apa yang diperintahkan oleh Bundanya
Kamu kenapa hmmm tanya Bunda Chika
Ferrel gak kenapa-napa kok Bun ucap Ferrel sambil menundukkan kepalanya dari bunda Chika
Hey kalau orang lagi ngomong, liatin orangnya dong ucap Bunda Chika lembut sambil memegang dagu Ferrel dan mengarahkan kepadanya
Sekarang Bunda tanya sekali lagi, kamu kenapa, ada masalah ka, atau ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran kamu ucap Bunda Chika
Ferrel gak apa-apa kok bun ucap Ferrel
Ya sudah kalau gitu kalau kamu ada masalah kamu bisa ceritain ke Buda yah
Ia, Bun ucap ferrel sambil tersenyum
Kok senyuman kamu bedah ya Rell, senyuman yang seakan-akan dipaksakan ucap Bunda Chika membatin
Ya sudah kamu bisa pergi ke kamar kamu, kalau kamu perlu apa-apa panggil Bunda yah
Ia, Bun jawab Ferrel singkat
Ferrel pun langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya
Kamu kenapa sih Rell, ucap Bunda Chika yang menatap punggung anak sulungnya itu
_____________________________Keesokan harinya kini Ferrel sudah tiba di sekolahnya
Seperti biasa Ferrel dari parkiran sekolah ia terlebih dulu pergi ke Mading sekolah dan menempelkan sesuatu disana
Setelah dari Mading sekolah Ferrel pun langsung, berjalan menuju ke kelasnya
Saat dalam perjalanan ia lagi-lagi bertemu dengan Gracia
Pagi Rell sapa Gracia
Ferrel pun hanya menengok sebentar kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke kelasnya
Ish, Rell tunggu teriak Gracia, ia pun mengejar Ferrel
Apa, ucap Ferrel kemudian ia memberhentikan langkahnya
Kamu udah sarapan belum tanya Gracia
Udah, jawab singkat Ferrel
Hmmmm, Gracia pun diam mencari topik pembicaraan
Saat sedang berfikir Ferrel pun membuka suaranya
Masih ada yang mau di tanyakan, atau di omongin, kalau gak ada gw mau ke kelas lagi, ucap ferrel dengan ekspresi dingin dan sorot mata yang tajam
Karena Gracia hanya diam Ferrel pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kelasnya
Rell panggil Gracia tetapi tidak dihiraukan oleh Ferrel, Ferrel terus melanjutkan langkahnya menuju ke kelasnya
Ferrel kok berubah gini si, ucap Gracia, tapi gak apa-apa lah dia makin tampan kalau begitu, cool-cool gimana gitu, makin suka gw sama dia ucap Gracia lalu pergi ke kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA Simpul Mati (TAMAT)
Novela Juvenilcerita ini berkisah akan cinta yang rumit dia antara pelajar SMA