Chapter XLII

224 23 1
                                    

Saat melihat sekelompok pemuda menghampiri lokasi camp mereka, Sean pun maju untuk menanyakan maksud dan tujuan mereka datang ke lokasi camp mereka

Mohon maaf nih, abang-abang semuanya kenapa abang-abang semua datang kesini ramai ucap Sean ramah

Salah satu dari mereka pun maju kemudian berkata kepada Sean

Lo serahin anak-anak yang tadi siang godain neng Fitri ucap pemuda itu

Karena Sean tidak paham akan apa yang telah terjadi pun ia menanyakan siapa yang dimaksudkan oleh pemuda itu

Mohon maaf nih bang, yang abang maksudkan siapa ya, ucap Sean

Udah kang hajar aja ucap pemuda-pemuda yang berada dibelakangnya

Gak usah berlagak bego deh lo, lo serahin anak-anak yang telah godain neng Fitri dan telah gebukin anak-anak disini ucap pemuda itu

Saya benar-benar tidak tahu siapa yang abang maksudkan ucap Zean sambil menyatukan tangannya

Udah hajar ada kang ucap pemuda-pemuda yang ada dibelakangnya

Sean yang melihat kondisi mulai tidak kondusif, mengisyaratkan kepada Jinan, agar membawa bu beby menjauh dari lokasi itu

Gak usah sok bego deh lo ucap pemuda itu

Tapi saya benar-benar tidak tau kang ucap Sean sesaat kemudian Sean merasakan sesuatu yang keras mengenai wajah sampai memaksa ia menoleh kesamping

Plak

Bunyi tamparan yang diberikan pemuda itu di wajahnya Sean

Sean yang ditamparpun hanya tersenyum smirk, kemudian ia berdiri dan langsung memberikan pukulannya

Bugh

Pukulan Sean tepat mengenai wajah pemuda itu, yang membuat hidungnya mengeluarkan darah

Melihat pentolannya dipukul pemuda-pemuda tak terima dan langsung berlari menerjang Sean

Gito, Gracio dan Fino yang sedang membangun tenda pun, meninggalkan pekerjaannya dan langsung berlari membantu Sean

Disisi Ferrel dan juga Ollan

Rell ka Sean Rell, ucap Ollan panik

Ferrel pun tak menjawab ucapan Ollan dan langsung berlari kearah kerumunan disusul dengan Ollan dan juga Tian yang berlari dibelakangnya

Disisi Zean, dan juga Aldo, mereka yang sedang menunggu kembalinya Ferrel dan juga Tian dikejutkan dengan Sean yang dikeroyok

Anjing, abang gw dikeroyok ucap Zean dan langsung berlari kearah Sean dan disusul oleh Aldo dari belakang

Disisi Daniel, Ali, dan Lucki

Wee Kak Sean di keroyok weh ucap Daniel dan langsung berlari kearah Sean disusul dengan Ali dan Lucky dari arah belakang

Saat Ferrel sampai disana ia melihat Gracio sedang melawan empat orang, Ferrel langsung berlari dan menendang salah seorang dari empat orang itu, disusul dengan Tian yang ikut menendang salah seorang dari mereka

Bugh

Bugh

Tendangan Ferrel dan juga Tian tepat mengenai wajah mereka, yang membuat mereka berdua terhempas kebelakang

Ferrel dan Tian pun langsung menghampiri Gracio dan menempelkan punggung mereka

Bang Cio, abang gak apa-apa, tanya Ferrel dibalik punggung Gracio

Ia, abang-abang gak apa-apa jawab Gracio

Sedetik kemudian Ferrel, Tian dan gracio kembali menyerang lawan-lawannya yang ada dihadapan mereka

CINTA Simpul Mati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang