Saat melihat sekelompok pemuda menghampiri lokasi camp mereka, Sean pun maju untuk menanyakan maksud dan tujuan mereka datang ke lokasi camp mereka
Mohon maaf nih, abang-abang semuanya kenapa abang-abang semua datang kesini ramai ucap Sean ramah
Salah satu dari mereka pun maju kemudian berkata kepada Sean
Lo serahin anak-anak yang tadi siang godain neng Fitri ucap pemuda itu
Karena Sean tidak paham akan apa yang telah terjadi pun ia menanyakan siapa yang dimaksudkan oleh pemuda itu
Mohon maaf nih bang, yang abang maksudkan siapa ya, ucap Sean
Udah kang hajar aja ucap pemuda-pemuda yang berada dibelakangnya
Gak usah berlagak bego deh lo, lo serahin anak-anak yang telah godain neng Fitri dan telah gebukin anak-anak disini ucap pemuda itu
Saya benar-benar tidak tahu siapa yang abang maksudkan ucap Zean sambil menyatukan tangannya
Udah hajar ada kang ucap pemuda-pemuda yang ada dibelakangnya
Sean yang melihat kondisi mulai tidak kondusif, mengisyaratkan kepada Jinan, agar membawa bu beby menjauh dari lokasi itu
Gak usah sok bego deh lo ucap pemuda itu
Tapi saya benar-benar tidak tau kang ucap Sean sesaat kemudian Sean merasakan sesuatu yang keras mengenai wajah sampai memaksa ia menoleh kesamping
Plak
Bunyi tamparan yang diberikan pemuda itu di wajahnya Sean
Sean yang ditamparpun hanya tersenyum smirk, kemudian ia berdiri dan langsung memberikan pukulannya
Bugh
Pukulan Sean tepat mengenai wajah pemuda itu, yang membuat hidungnya mengeluarkan darah
Melihat pentolannya dipukul pemuda-pemuda tak terima dan langsung berlari menerjang Sean
Gito, Gracio dan Fino yang sedang membangun tenda pun, meninggalkan pekerjaannya dan langsung berlari membantu Sean
Disisi Ferrel dan juga Ollan
Rell ka Sean Rell, ucap Ollan panik
Ferrel pun tak menjawab ucapan Ollan dan langsung berlari kearah kerumunan disusul dengan Ollan dan juga Tian yang berlari dibelakangnya
Disisi Zean, dan juga Aldo, mereka yang sedang menunggu kembalinya Ferrel dan juga Tian dikejutkan dengan Sean yang dikeroyok
Anjing, abang gw dikeroyok ucap Zean dan langsung berlari kearah Sean dan disusul oleh Aldo dari belakang
Disisi Daniel, Ali, dan Lucki
Wee Kak Sean di keroyok weh ucap Daniel dan langsung berlari kearah Sean disusul dengan Ali dan Lucky dari arah belakang
Saat Ferrel sampai disana ia melihat Gracio sedang melawan empat orang, Ferrel langsung berlari dan menendang salah seorang dari empat orang itu, disusul dengan Tian yang ikut menendang salah seorang dari mereka
Bugh
Bugh
Tendangan Ferrel dan juga Tian tepat mengenai wajah mereka, yang membuat mereka berdua terhempas kebelakang
Ferrel dan Tian pun langsung menghampiri Gracio dan menempelkan punggung mereka
Bang Cio, abang gak apa-apa, tanya Ferrel dibalik punggung Gracio
Ia, abang-abang gak apa-apa jawab Gracio
Sedetik kemudian Ferrel, Tian dan gracio kembali menyerang lawan-lawannya yang ada dihadapan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA Simpul Mati (TAMAT)
Roman pour Adolescentscerita ini berkisah akan cinta yang rumit dia antara pelajar SMA