Chapter XX

286 31 0
                                    

Keesokan harinya

Bang bangun bang teriak sasha dari balik pintu kamar ferrel

Ia ia abang udah bangun

Setelah mengatakan itu ferrel pun langsung keluar dari kamarnya dan langsung menuju keruangan dimana seluruh keluarga jayawardana menikmati sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas

Pagi Yah, pagi Bun, sapa ferrel

Paggi juga bang jawab kedua rang tuanya

Sarapan apa pagi ini bun tanya ferrel

Biasa Sarapan kesukaan kamu, nasi goreng buatan bunda chika yang cantik ini, bukan bundanya yang menjawab pertanyaan ferrel melainkan ayahnya

Yes teriak ferrel

Sini piringnya biar bunda isiin nasi gorengnya

Nih bun

Setelah mengisi piring kosong ferrel dengan nasi goreng kesukaan anak sulungnya itu, Bunda Chika pun beralih ke arah sang bungsu

Dek mau makan apa tanya bunda chika

Hmmm, adek mau makan roti pakai selai kacang bun

Kamu gak mau makan nasi goreng buatan bunda dek tanya abangnya

Gak dulu deh bang sasha udah bosan makan nasi goreng buatan bunda sasha pengen makam roti pakai selai kacang aja

Ya udah, tunggu sebentar ya bunda buatkan dulu

Nih anak bunda yang paling cantik roti yang kamu mau

Makasih ya bun

Sama-sama cantik

Ayah mau Sarapan pakai apa tanya bunda chika

Sama kayak sasha aja deh bun

Ya udah tunggu ya, aku buatkan dulu

Nih yah roti yang kamu mau

Makasih ya bun

Sama-sama yah

Oke sebelum kita Sarapan marilah kita berdoa

Berdoa mulai

Mereka sekeluarga pun berdoa sebelum menikmati Sarapan mereka

Setelah berdoa mereka pun mulai menyantap makanan yang telah bundnya buatkan kepada mereka, penuh khidmat dan tampa mengeluarkan suara

Beberapa saat kemudian keluarga jayawardana pun telah selesai menikmati sarapan mereka di pagi hari

Namun merek belum beranjak dari meja makan, karena hari ini hari minggu mereka memilih untuk mengobrol santai di meja makan

Eh bang, acara amal yang kalian buat masuk berita dan koran nasional loh, keren ya kalian ucap ayahnya

Makasih banyak pah

Oh ia bun ferrel boleh minta sesuatu gak dari bunda

Mau minta apa nak

Bun, ferrel minta tolong bunda untuk bisa meluangkan waktu ngajar anak-anak yang berada di rumah singgah

Boleh ya bun

Ferrel pengen meskipun mereka tidak dapat menempuh bangku pendidikan formal sama seperti ferrel, ferrel pengen mereka bisa baca tulis, bisa berhitung, dan mendapatkan pendidikan agama untuk mereka bun

Bunda chika yang mendengar permintaan ferrel tersebut ia pun langsung berdiri dari kursi tempatnya duduk kemudian berjalan menuju ke arah ferrel dan langsung memeluk anak sulungnya itu

CINTA Simpul Mati (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang