rise again

keempat

Hari demi hari pun berlalu, jisung dan chenle terus saja mencari tahu informasi tentang laki laki yang bernama Huang Renjun itu. Mereka sangat penasaran sekali dengan sosok itu.

"Jie, gimana??" Tanya chenle kepada jisung yang sadari tadi tengah sibuk berkutat dengan laptopnya.

"Dikit lagi le" balas jisung tak menoleh ke arah chenle yang berbaring di ranjang tempat tidurnya.

Chenle cemberut, dia kemudian menatap atap atap langit dengan tatapan jenuh.

Mereka sudah beberapa hari ini terus saja mencari informasi tentang Huang Renjun. Berbagai cara sudah mereka lakukan. Tapi hasilnya sama saja, informasi tentang Huang Renjun itu tidak bisa di temukan!!! Itu membuat chenle frustasi tentunya. Namun sepertinya berbeda dengan jisung. Dia beberapa hari ini terus saja berdiam diri di kamarnya fokus berkutat dengan beberapa dokumen dan laptop yang dia punya.

Jaemin dan haechan saja sampai curiga dengan jisung karena anak itu beberapa hari ini benar benar berubah. Mulai dari seharian mengurung diri di kamar, makanan yang tidak di habiskan dan lain lain. Tapi Untungnya chenle bisa beralasan jika jisung tengah sibuk dengan pekerjaannya.

Jaemin dan haechan percaya?? Tentunya tidak!!! Keduanya jelas tidak percaya dengan ucapan chenle. Tapi mereka berdua seperti harus bersabar dan berpura-pura untuk percaya.

Chenle sendiri menghela nafas lega, setidaknya keduanya percaya walaupun agak meragukan sih.

"Ahhh, ketemu!!" Pekik jisung membuat chenle yang tadi melamun mendadak menjadi terkejut.

"Apa?? Apa??" Tanya chenle bergegas duduk di atas ranjang jisung menatap jisung dengan tatapan khawatir sekaligus terkejut.

Jisung yang melihat itu terkekeh geli, dia mengacak rambut chenle.

Chenle yang di acak rambutnya menjadi cemberut.

Apa apaan sih jisung ini??

"Kenapa sih jie??" Kesal chenle ingin tau apa yang di temukan oleh jisung.

"Gw berhasil nemuin informasi tentang Huang Renjun" kata jisung yang membuat chenle awalnya kesal menjadi bersemangat.

"Apa??! Lo nemuin informasi apa aja jie??" Tanya chenle antusias melupakan kekesalan.

"Informasi pribadi Huang Renjun dan tempat tinggal dia sekarang berada" jawab jisung membuat chenle tak bisa untuk tak kagum dengan jisung.

Ternyata kemampuan jisung dalam mencari informasi di internet tidak bisa diragukan lagi.

Chenle kemudian lebih mendekat lagi ke arah jisung.

"Mana?? Gw mau lihat data datanya" ujar chenle tak sabaran.

"Ck, sabar dulu" peringat jisung kesal dengan sifat chenle yang tak sabaran.

Chenle cemberut, sementara jisung memutar bola matanya malas. Dengan ogah ogahan akhirnya jisung berdiri dari kursi yang beberapa hari ini lebih suka di duduki jisung daripada ranjang empuknya. Dia juga meregangkan ototnya sejenak sebelum melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Chenle sendiri akhirnya menduduki kursi belajar milik jisung, dia melihat informasi yang sudah di cari jisung.

Di sana terdapat nama laki laki itu, tanggal lahir, nama orang tua, nama suaminya, nama anaknya, pendidikan, pekerjaan, teman dekat. Bahkan sampai rumah dari laki laki itu sudah ada di informasi yang berhasil di temukan jisung.

Chenle tercengang. Dia benar benar kagum sekaligus terkejut dengan jisung.

Wahhh, ternyata jisung bisa di andalkan juga ya.