kelima

804 87 11
                                    


"Apa yang Kalian mau sekarang??" Ucap renjun dengan tegas.

Mereka sekarang tengah berada di ruang tamu milik keluarga Lai. setelah drama di depan pintu tadi akhirnya renjun memperbolehkan jisung dan chenle masuk.

Dan di sinilah mereka sekarang, keduanya bersama suami dan anak renjun. Suami dan anak renjun memandang jisung dan chenle dengan tatapan bingung.

"Ekhem, maaf sebelumnya jika kita menganggu waktu anda dan keluarga anda. Kami di sini hanya ingin bertanya tentang bunda dan mommy kami" ungkap jisung secara jujur.

"Jaemin dan haechan??" Lirih pelan renjun sepertinya benar benar rindu kepada dua sahabatnya itu.

"Anda mengenalnya?? Saya dengar dari keduanya bahwa anda adalah sahabat dari mommy dan bunda. Kalian sangat dekat, tapi setelah kejadian itu kalian tidak pernah bertemu lagi" lanjut jisung membuat Renjun tersenyum lirih.

Renjun mengangguk, "ya. Kami sangat dekat. Aku, jaemin, haechan dan Jeno. Kami berteman sudah sangat lama sekali. Suka duka kami lalui bersama, bahkan ketika menunggu kau ada di dunia ini pun aku juga ikut menunggu "

Jisung dan chenle tersenyum. Sepertinya mereka tidak salah mencari orang.

"Asalkan kau tau saja, bunda dan ayahmu sangat menantikan kehadiranmu. Tujuh tahun!! Tujuh tahun Mereka menantikan mu. Suka duka jelas pasti ada. Aku sangat ingat sekali saat reuni dulu jaemin pernah cemburu dan iri ketika Jeno bermain dengan anak anak teman teman kita" aahhh, dia sangat rindu dengan mereka. Bercerita kepada jisung dan chenle ini seperti membuka kenangan lama.

Jisung hanya tersenyum sendu, dia tau jika dirinya adalah anak yang sangat di harapkan kehadirannya oleh kedua orangtuanya. Berbagai cara mereka lakukan untuk membawa dirinya ke dunia ini. Jisung sangat bersyukur dirinya lahir di keluarga ini, walaupun akhirnya keluarga ini tidak baik baik saja.

"Jaemin juga pernah menyetujui tawaran mantan ayahmu untuk menerima rahimnya namun dengan syarat jaemin mau berbagi Jeno padanya" lanjut renjun bercerita kembali.

Raut wajah jisung dan chenle terlihat tegang.

"Karina" gumam jisung pelan jelas membuat renjun terkejut.

"K-kamu, kamu tau??" Terkejut renjun.

Jisung mengangguk, "dia yang menghancurkan keluarga Jung bukan??"

Seluruh orang yang ada di ruangan menjadi terdiam sempurna.

"Aku tau dia yang menghancurkan keluarga Jung karena aku masih ingat walaupun hanya samar samar bunda dan ayah mengirim ku ke masa lalu" lanjut jisung setelah itu dengan senyum tipisnya.

Suami dan anak renjun jelas terkejut. Masa lalu???

Sementara chenle sendiri terdiam, dia tidak mengetahui seluruh cerita tersebut karena sewaktu kecil dia menjadi incaran orang orang yang ingin menguasai kekuasaan Keluarga Jung.

"Memang benar bunda dan ayahmu mengirim mu ke masa lalu, mereka di waktu itu terpaksa karena anak buah Karina membunuh bodyguard keluarga mu sementara keluarga mu sendiri sedang di ikat oleh mafia yang mengincar kakekmu" cerita renjun jelas membuat mereka terkejut.

Apa ini??? Kenapa ada mafia juga yang mengincar kakeknya???

Mereka berpikir hanya Karina saja dalang dari semua ini tapi ternyata ada mafia juga yang mengincar kakeknya.

"Kenapa kamu bisa tau??" Tanya guanlin yang sadari tadi diam mendengarkan istrinya bercerita.

"Haechan dulu pergi ke rumah kita dengan keadaan yang mengenaskan. Seluruh tubuhnya penuh akan darah, dia juga membawa anaknya di pelukannya" seingat renjun dulu, suaminya pergi ke luar kota untuk mengatasi permasalahan perusahaannya. Maka dari itu dia tidak tau.

rise again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang