07

6 2 0
                                    

HAPPY READING
⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰

"Lo yang bajingan setan!" Teriak bagas dari belakang galaksi

Galaksi menoleh kearah belakang dan melihat bagas dan varel yang menatap galaksi dengan tatapan kebencian

"Maksud lo?"

"Cih, bego banget anjing" ucap varel yang geram dengan kebodohan galaksi

"Lo gila gal, pikiran lo pendek" ucap bagas

"Gue liat mereka berdua di perpustakaan, deket banget gimana gue gak emosi"

"Terus naura? Lo pikir selama ini dia gak cemburu ngeliat lo sama alin?" Tanya varel yang membuat galaksi diam seribu bahasa

"Bener kata raden, lo yang brengsek gal" tambah bagas

"Lo semua gak ada yang tau anjing!"

"Karna lo gak ngasih tau!!" Teriak bagas yang sudah muak dengan galaksi yang tidak jelas

Galaksi diam, nafasnya mulai tidak stabil karena emosi yang ia tahan

"Alin sakit, dia butuh gue"

Kalimat bodoh yang pernah bagas dan varel dengar

"Haha kocak banget" ucap varel terkekeh

"Terus kenapa lo gak lepasin naura?" Tanya bagas

"Gue sayang sama naura" jawab galaksi dengan nada yang masih tenang

"Temen lo beneran brengsek rel" ucap bagas menatap varel di sebelahnya

"Gue juga baru sadar" jawab varel

Galaksi berjalan melewati bagas varel, galaksi memilih pergi dari pada malah membuat bagas dan varel bernasib sama dengan raden

Saat di perjalanannya menuju kelas, galaksi melihat naura yang berjalan di lapangan utama

Naura memutuskan untuk kembali ke sekolah setelah kedua orang tua raden sudah datang di rumah sakit

"Ra!" Panggil galaksi menghampiri naura

Naura melihat galaksi sekilas lalu berusaha mengabaikan galaksi

Tetapi galaksi meraih tangan naura dan menahannya agar tidak pergi

"Dengerin aku dulu"

"Kamu berlebihan gal, raden sampe masuk rumah sakit. Dan alesannya? Kamu cemburu karna ngeliat aku sama Raden bercanda di perpustakaan?"

"Kamu pernah mikir gak, perasaan aku gimana waktu ngeliat kamu berduaan sama alin?" Lanjut naura yang berhasil membuat galaksi dia seribu bahasa

"Jangan kekanak-kanakan gal, kita udah SMA"

"Aku kaya gini karna ada alasannya ra" tatapan galaksi begitu tulus menatap mata naura

"Apa?"

"Aku gak bisa bilang sekarang"

"Itu yang bikin orang lain bingung gal, aku gak ngerti sama sikap kamu akhir-akhir ini" ucap naura berusaha melepaskan cengkraman tangan galaksi

GALAKSI DANUARTHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang