16

6 2 0
                                    

Happy reading
⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰

Pagi ini, seperti biasa galaksi menjemput naura dahulu sebelum pergi ke sekolah

Tetapi sudah lebih dari 20 menit galaksi menunggu, naura tak kunjung keluar dari rumahnya sedangkan jam pelajaran pertama akan segera di mulai

"Naura kemana sih? Apa dia gak masuk? Apa dia sakit? Kok rumahnya sepi banget ya, kaya gak ada orang" ucap galaksi bermonolog

Galaksi memutuskan untuk mengetuk pintu rumah naura

Tok
Tok
Tok

Seorang wanita dengan celemek ditubuh nya, membuka pintu rumah itu. Dia adalah monica

"Galaksi? Ada apa?" Tanya monica ramah

"Naura nya ada tante? Mau ngajak berangkat bareng" jawab galaksi tak kalah ramah

"Naura tidak bersama kamu? Dari semalam saya tidak melihat naura, di kamarnya juga tidak ada. Kemarin saya ada urusan di luar, dan saat saya sudah pulang, saya tidak melihat naura sama sekali"

Galaksi terkejut mendengar penjelasan dari monica

"Kalo gitu saya cari naura dulu ya tante" ucap galaksi menyalami tangan monica lalu segera berlari kearah motor nya

"Sial! Lo dimana ra"

Sementara itu, di sebuah bangunan terbengkalai yang berada disebuah jalanan yang di padati dengan pepohonan, naura merintih kesakitan

Setelah semalam ia tersadar dari pingsan nya, naura sudah berada di tempat yang hampir sama seperti sebuah gudang. Kotor dan berdebu

Setelah naura sadar, naura langsung mendapat siksaan seperti di pukul, di tampar, di cambuk, bahkan di lecehkan oleh orang-orang yang tidak naura kenali

Terdapat tiga orang yang ada disana bersama naura. Satu orang bertugas memukul dan menyiksa naura secara fisik, satu orang lagi bertugas melecehkan naura dan menyakiti hati naura dengan kata-kata jahat nya

Dan satu orang lagi tidak menyentuh naura sedikitpun, tapi pria itu membawa senjata berupa pistol yang ada di genggaman tangannya

Dan pagi ini, naura kembali tersadar setelah pingsan karena di siksa semalaman

Banyak luka-luka di sekujur tubuhnya, naura menangis

"Tolong..." Lirih naura

Tidak ada siapapun disana, naura sendirian. Duduk disebuah bangku dengan tangan yang di ikat kebelakang dan kaki yang juga di ikat

"Galaksi..gue kotor" ucap naura kembali menangis mengingat kejadian tadi malam

Naura di lecehkan bahkan hampir di perkosa namun naura terus berontak dan berteriak. Bahkan naura langsung meminta untuk di bunuh saja dari pada seperti ini

Hati naura hancur, fisiknya sakit dan hatinya juga sakit

Hanya menangis yang bisa naura lakukan

Pintu gudang itu terbuka, menampilkan sosok pria yang sangat naura kenali

Bimo, ayah tirinya

GALAKSI DANUARTHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang