01

13 5 0
                                    

HAPPY READING
⊱ ━━━━.⋅ εïз ⋅.━━━━ ⊰

"Kemaren aku di pukul ayah"

Galaksi menatap naura cemas "kok bisa? Abis buat salah apa?"

"Pulang sekolah kemaren aku mampir ke perpustakaan dulu, aku keasikan baca buku sampe ngga liat jam ternyata udah sore"

"Kamu pulangnya jalan?"

Naura mengangguk "kenapa ngga telfon aku?" Tanya galaksi

"Kamu pasti gak bisa"

Galaksi menghela nafasnya. Terlalu sering mengabaikan naura membuat nya jadi tidak di butuhkan lagi

"Maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut galaksi

Naura terkekeh "apasih gal tiap hari minta maaf terus, gak cape?"

Galaksi menatap naura. "Sampe kapan ya ra, gue pengen banget ngeliat lo ketawa bahagia karna gue"

"Kenapa gak mau di anter sama Raden?" Tanya galaksi

"Pacar aku itu galaksi, bukan Raden. Aku gak mau di bonceng sama laki-laki lain selain galaksi sama ayah"

Deg

Oke...galaksi mengabaikan hal sepele yang sangat berarti bagi gadis di hadapannya ini

"Nanti kita ke perpustakaan ya?" Ucap galaksi

Naura menatap galaksi berharap "kamu bisa?" Tanya naura

Galaksi tersenyum, lalu mengangguk

"Kalo gak bisa gausah maksain gapapa kok" ucap naura

"Pokoknya nanti kita ke perpustakaan berdua"

Naura tersenyum, setelah sekian lama akhirnya salah satu impiannya terwujud

"Aku harap kamu gak bikin aku kecewa lagi"

Galaksi mengangguk "gue gak akan dengerin omongannya alin untuk hari ini"

*****

Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, tapi naura masih tetap berada di dalam kelasnya sambil membaca buku

Naura memutuskan untuk tetap di kelas dan membiarkan galaksi bersama teman-temannya

Dunianya naura cuma galaksi, tapi dunianya galaksi bukan cuma naura.

Di dalam kantin yang tampak sangat ramai itu terdapat empat laki-laki tampan yang sedang menikmati makanan mereka masing-masing

"Cwe lo kemaren gak mau di anter pulang gal" ucap varel

"Iya naura tadi udah bilang"

"Naura kenapa gak pernah mau di ajak pulang sama kami sih?" Tanya bagas

Galaksi mengangkat bahunya, ia sedang malas banyak bicara

"Cwe baik, gak akan mau di bonceng sama cwo lain karna jaga perasaan cwo nya, tapi sayangnya dapet cwo yang suka boncengin cwe lain" ucap Raden yang langsung mendapatkan lirikan maut dari galaksi

GALAKSI DANUARTHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang