Note: semua yang ada disini hanyalah fiksi dan murni untuk hiburan semata.
•
•
•
Di sebuah desa terpencil di tepi hutan Konoha, Kakashi Hatake menjalani hari-harinya dengan penuh keceriaan meskipun merasa rindu pada suaminya, Obito Uchiha. Mereka telah menikah selama dua tahun, tetapi pekerjaan Obito sebagai pilot sering memisahkan mereka. Kakashi, seorang ninja handal dari Desa Daun, sekarang menghadapi tantangan baru yang tak terduga: dia sedang mengandung anak pertama mereka.
Kehamilan Kakashi tidak terduga, terutama mengingat dia adalah seorang shinobi yang aktif. Bersama dengan bantuan teman-temannya seperti Might Guy, Genma Shiranui, dan Asuma Sarutobi, Kakashi berusaha menjaga kehamilannya dengan baik sambil menjalankan tugasnya sebagai ninja Konoha. Mereka memberikan dukungan moril dan fisik yang tak ternilai kepada Kakashi, yang menemukan dirinya terus berdebat antara tugasnya sebagai ninja dan kewajiban barunya sebagai calon ibu.
Sementara itu, Obito berada di kota yang jauh dari Konoha, terbang menjelajahi langit dengan pesawatnya. Dia adalah seorang pilot yang berpengalaman dan sangat mencintai pekerjaannya, tetapi hatinya selalu terbelah karena rindu pada Kakashi. Setiap kali dia memiliki kesempatan, dia menghubungi Kakashi melalui panggilan video atau mengirim surat. Meskipun berpisah, cinta mereka tidak pernah pudar.
Suatu malam, ketika Kakashi sedang duduk bersama teman-temannya di rumah mereka di Konoha, dia merasa seketika aneh. Perutnya mulai berdenyut-denyut, memberinya sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Asuma, yang adalah ahli strategi medis, segera menyelidiki dan dengan cepat menyimpulkan bahwa Kakashi sedang mengalami kontraksi awal. Walaupun belum waktunya untuk melahirkan, itu adalah tanda bahwa bayi mereka akan datang lebih awal dari perkiraan.
Dalam kepanikan halus, Kakashi dan teman-temannya segera bergerak untuk mengatur segala sesuatu. Asuma menghubungi Tsunade, Hokage Desa Konoha, untuk meminta bantuan dan persiapan medis yang diperlukan. Sementara itu, Gai dan Genma mulai menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi kelahiran bayi.
Di tempat yang jauh dari Konoha, Obito menerima panggilan darurat dari Kakashi. Hatinya berdebar kencang ketika dia mendengar bahwa bayi mereka akan datang lebih awal. Meskipun pekerjaannya sebagai pilot membuatnya terikat oleh jadwal yang ketat, Obito langsung memutuskan untuk kembali ke Konoha secepat mungkin.
Penerbangan kembali ke Konoha tidak mudah. Obito harus melalui cuaca buruk dan situasi darurat di udara, tetapi tekadnya untuk kembali ke Kakashi dan bayi mereka memberinya kekuatan untuk terus maju. Dia mengandalkan keterampilan terbaiknya sebagai pilot untuk melewati setiap rintangan, dan pikirannya dipenuhi dengan gambaran Kakashi yang berada dalam persalinan.
Di Konoha, malam terus berlanjut dengan ketegangan dan antisipasi. Kakashi, dikelilingi oleh teman-temannya yang penuh perhatian, merasakan sakit yang semakin intens saat kontraksi menguat. Dia berusaha keras untuk tetap tenang dan fokus, menarik kekuatan dari dukungan yang diberikan oleh orang-orang yang dia cintai.
Obito akhirnya mendarat di Konoha di tengah malam yang gelap. Dia segera menuju rumah mereka, di mana Tsunade dan tim medis telah menunggu. Saat Obito masuk ke dalam ruangan, dia merasakan campuran emosi antara kegembiraan dan kecemasan. Dia melihat Kakashi yang terbaring di tempat tidur, pucat tetapi penuh dengan tekad yang teguh.
Waktu berlalu dengan lambat di dalam ruangan itu. Kakashi menghadapi setiap kontraksi dengan keberanian yang mengagumkan, dibantu oleh Tsunade dan tim medis yang sangat berpengalaman. Obito duduk di samping Kakashi, menggenggam tangannya erat-erat, memberinya dukungan tanpa kata-kata. Mereka saling pandang dengan tatapan penuh cinta dan keyakinan bahwa mereka akan melalui semua ini bersama.
Akhirnya, setelah berjam-jam yang terasa seperti abadi, tangisan bayi mereka memecah keheningan malam. Suasana hati di ruangan itu berubah menjadi penuh sukacita saat mereka menyambut kedatangan anak laki-laki kecil mereka ke dunia ini. Kakashi, yang masih lelah tetapi bahagia, memegang bayi mereka dengan penuh kelembutan.
"Sayang.. selamat datang.." Kakashi memeluk bayinya dengan lembut, sambil membisikkan kalimat kasih sayang.
Obito menatap anaknya dengan mata berkaca-kaca. Dia mencium kening Kakashi dengan penuh kasih sayang sebelum memeluknya dengan erat. Mereka berdua menyadari bahwa saat ini adalah awal dari babak baru dalam kehidupan mereka, sebagai orangtua dari seorang anak kecil yang telah mereka nantikan dengan penuh cinta.
Hari-hari berikutnya dihabiskan dengan perasaan kebahagiaan yang tak terucapkan. Kakashi pulih dengan cepat dari persalinannya, dibantu oleh perawatan yang penuh perhatian dari Obito dan teman-temannya. Mereka berdua belajar untuk menjadi orangtua yang baik, saling menguatkan satu sama lain dalam perjalanan baru mereka.
Obito menyempatkan waktu untuk tinggal lebih lama di Konoha setelah kelahiran anak mereka. Meskipun dia merindukan langit terbuka dan pekerjaannya sebagai pilot, dia tahu bahwa saat ini adalah saat-saat yang berharga untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Kakashi dan Obito menemukan kesempatan untuk merayakan kebersamaan mereka, menikmati setiap momen dengan anak mereka.
Bersama-sama, mereka membentuk keluarga kecil yang penuh dengan cinta dan kedekatan. Kakashi, yang selalu terkenal dengan kekuatan dan ketangguhannya di medan perang, menemukan kekuatan baru dalam pelukan anaknya. Obito, yang terbiasa dengan kesendirian di udara, menemukan kedamaian dalam hangatnya rumah yang dipenuhi cinta.
Kisah cinta mereka, yang awalnya diwarnai dengan rindu dan tantangan, sekarang tumbuh menjadi ikatan yang lebih kuat lagi. Setiap kali Obito harus kembali ke udara, dia membawa cinta dan kenangan indah dari keluarganya di Konoha. Kakashi, di sisi lain, menemukan kedamaian dalam menunggu kedatangan suaminya, karena dia tahu bahwa cinta mereka adalah yang memandunya.
Mereka belajar bersama bahwa cinta sejati tidak tergantung pada jarak fisik atau waktu yang terpisah. Ini tentang kesetiaan, dukungan, dan tekad untuk menjaga api cinta tetap menyala, bahkan dalam tantangan terbesar sekalipun. Dan dengan setiap hari yang berlalu, keluarga Uchiha-Hatake tumbuh lebih kuat dan lebih kokoh, siap menghadapi masa depan yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan.
Demikianlah kisah cinta antara Obito dan Kakashi, yang tidak pernah lelah untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain, di tengah-tengah dunia yang penuh dengan keajaiban dan keindahan.
•
•
•
The end.
Reminder: "Pacaran itu kaya permen karet yah..awalnya aja manis dan lengket, lama lama bakal hambar.. terus dibuang deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Always together - Obikaka [One shot]
RomansaKumpulan one shot Obikaka, tentu saja. Warning! -Cringe -Typo -Alur tidak jelas -Obikaka -Homopobic? skip !!Semua karakter di cerita ini adalah milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam nama saja!!