12

162 29 3
                                    

Master Zee duduk di sofa dengan menyilang kan tangan di dada, memperhatikan satu persatu makhluk yang ada di depanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Master Zee duduk di sofa dengan menyilang kan tangan di dada, memperhatikan satu persatu makhluk yang ada di depanya. Entah sudah berapa lama mereka mengocah tapi ia tetap mendengarkan saja.

"Jadi gimana, gue gak jadi penduduk neraka kan?
gue udah nurutin semua mau lo hahaha seru juga jadi malaikat pencabutan nyawa, lagian yang jahat kan orang tua Marsha bukan gue"

Zee menghela nafas lelah, kira kira setan insecure gak ya di sandingin dengan makhluk seperti mereka ini. Namun Zee tetap tersenyum seolah bangga akan perlakuan mereka yang telah di perbuat.

"Bagus, besok cari teman lebih banyak. Ingat kalian bisa jadi malaikat pencabut nyawa jika melaksanakan tugas dengan benar dan bebas dari neraka." Bohong Zee kemudian langsung beranjak pergi dari sana.

Zee mencari mangsa untuk menebus nyawanya, ia benci kutukan ini. Zee cuma ingin hidup kembali tidak peduli seberapa sulit nya itu.

Menjadi jahat atau pun baik, bukan prioritas Zee saat ini. Dirinya tetap makhluk keras kepala yang tidak puas dengan apapun.



👻👻👻


"Gita astaga!" Master Indah bergegas melerai perbuatan Gita.

Kathrin sudah mulai lemas akibat tangan Gita terus saja menjorokan kepalanya kedalam bath up berisi air kembang, tidak ada suara keras dari mulut Gita tapi Master Indah tau betul di balik diamnya, dia sedang meledakkan seluruh emosinya melalui Kathrin. Kedua mata Gita memerah dan berkaca-kaca.

Terpaksa Master Indah menarik leher Gita lantas membantingnya ke arah tembok, jujur kekuatan Gita memang tidak main-main. "Sadar Gita, sadar!"

"Kamu ini kenapa?"

Gita menoleh ke arah Master Indah dengan tatapan kosong, tanpa berbicara apapun makhluk itu pergi begitu saja, sementara Kathrin menangis lirih karena tak kuat dengan dunia nya yang baru.

"Hikss.. kapan ini selesai master.."

Master Indah bergegas menghampiri Kathrin, memeluk makhluk itu dengan erat, ia takut Kathrin maupun Gita akan berubah menjadi jahat. "Maafkan saya, tolong sabar ya.. sebentar lagi kamu bakal tenang, saya mohon jangan jadi arwah jahat."

"Hiks.. aku udah ngalah sama kak Gita waktu dia nyerang tapi kenapa aku masih di kasih hukuman!"

"Tenang ya, mungkin Gita belum bisa mengendalikan ego nya. saya akan bantu Kathrin, jadi tolong tetap jalani."

"Gimana aku bisa jalani master? setiap kali aku masuk ke tubuh manusia, aku lagi-lagi berujung bunuh diri, lambat laun keluargaku juga udah mulai baik-baik saja tanpa aku. Jadi, apa guna nya aku masih di sini?"

"Sabar sedikit lagi, saya mohon"

Kathrin menyeka air matanya, lalu berdiri "Aku akan coba lagi, sampai semesta mengampuni ku"








Lintas Semesta ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang