BAB 5 MENARIK

249 40 0
                                    

Hari kedua OSPEK dimulai. Freen dan Billy datang lebih awal dan mereka tidak kesiangan lagi. Kali ini Freen sudah tidak memakai maskernya dia harus melawan dan membiasakan diri.

Karena kemarin dia memakai masker, terlihat berbeda sekarang orang terpana dan tertuju padanya. Billy jalan disampingnya dan mereka baru sadar kalau dia adalah cowok bermasker itu. Billy merasa kalah saing saat Freen membuka maskernya dan dia hanya pasrah begitu saja karena cewek-cewek seperti bisa lebih tertarik dengan pesona Freen.

Becky baru sampai dengan Irin dan melihat Noey yang baru turun dari motornya juga. Noey menghampiri mobil Becky dan Irin.

"Hey... untung tidak terlambat" Noey segera gabung.

Mereka bertiga berjalan, Irin ucapnya "Rencana kita apa sekarang? Ngerjain Maba yang kemarin lagi?"

Noey "Enggak ah, mending gue godain dede cantik. Kemarin gua satu kelompok dengan yang cantik-cantik apalagi Alexa, beuh dia cucok badai"

"Dasar buaya, lagian mana ada yang lebih cetar dari Becky kita..." ucap Irin mengalihkan.

Noey berpikir "11, 12 lah sama Becky"

Plaakkk
Tamparan melayang di wajah Noey

"Jangan bicara sembarangan" Irin kesalnya

"Anjay sakit Irin..." memegang pipinya

Irin memberikan kode karena terlihat Becky tidak suka mendengarnya. Noey sadar kalau dia salah bicara karena jika Becky tersaingi, semuanya bisa terjadi bencana.

"Oh... jadi ada yang menyaingiku?"

"Eh enggak-enggak Bec... gak ada yang lebih darimu, tadi aku cuman bercanda aja" Noey meralatnya dengan wajah cemasnya.

"Siapa tadi namanya???"

"Hehe... siapa??" Noey pura-pura bego

"Alexaaa...." teriak seseorang memanggil nama yang jelas Becky sedang ingin medengarnya.

Orang itu berlari menghampiri gadis cantik dan juga blasteran yang tinggi dan putih, memiliki senyuman yang manis dan juga keanggunan. Noey menutup mulutnya saat melihat Becky dengan tatapan tajam melihat kearah Alexa yang tidak tahu menahu.

Alexa pergi dengan teman yang memanggilnya tadi.

"Itukan orangnya Noey???" Dingin Becky

Noey mulai keringetan dan mengangguk pelan. Irin mencubit Noey karena membuat kesal Becky. Noey sadar kalau dirinya pantas mati karena membuat cucu Armstrong marah. Noey hanya bisa tertunduk pasrah. Selanjutnya tidak tahu apa yang akan terjadi.

Maba disuruh masuk ke Aula dan mereka sudah masuk untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu pemaparan materi dari dosen mereka. Maba akan diberikan materi dan ilmu oleh dosen tersebut. Dan Maba harus mencatat point penting dan juga mempersiapkan pertanyaan.

Semuanya harus focus karena seniornya akan menanyakan kembali isi materinya kalau ditanya tidak bisa jawab. Siap-siap kena hukuman yang menyebalkan.

Baru 10 menit, Billy malah teller dia semalam begadang karena sedang membuat aplikasi proyek programmer dengan Freen juga. Hanya saja Freen tidak menghabiskan waktu malamnya dengan begadang, dia menyelesaikannya lebih awal sementara tugas Billy masih belum selesai.

Becky mencari-cari sosok yang kemarin memiliki mata indah itu. Dia belum menemukannya, sampai dosen menunjuk seseorang orang menjelaskan kembali materi yang disampaikan. Dosen menunjuk kepada seorang pria yang tertidur namun yang tidur malah kebingungan mau apa.

"Hahaha...hahaah" riuh tertawa di Aula pecah.

Billy dengan wajah polosnya bingung mau apa, karena tidak ada materi yang dia dengarkan. Dosen menyuruhnya tetap berdiri dan sebagai gantinya orang disebelahnya yang akan menggantinya. Kalau dia bisa maka Billy akan selamat. Saat yang ditunjuk adalah Freen, Billy merasa senang

TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang