Setelah pertemuan dengan Tuan Armstrong.
Freen menceritakan semuanya apa yang terjadi padanya, bahkan dia merekam semua perbincangan antara dirinya dan Tuan Armstrong. Siapa yang Freen beritahu??
Mereka berkumpul dalam sebuah ruangan dan juga bisa dipastikan mendengar semua rekaman dengan jelas.
Freen berhadapan dengan Billy, Noey, Irin bahkan juga dengan Becky dengan berbagai ekspresi.
Becky tak lain hanya terdiam sambil menangis, Irin disampingnya merangkul dan memeluknya sambil mengelus tangannya. Irin juga menangis
Billy memukul angin dengan geramnya terhadap sikap kakenya Becky.
"Siaaaaallll.... Aaaarrrgggh" teriaknya.
Billy lalu menghampiri Freen yang masih duduk dan hanya menatap kearah Becky namun tidak bergerak menemuinya.
"Freen semuanya sudah berakhir! Aku tidak akan menyalahkanmu jika kau mundur untuk semua ini. Keluarga Armstrong tidak akan pernah main-main dengan ancaman dan juga kelakuan jahatnya. Keluarga kita sudah menderita cukup dalam, jangan lakukan lagi, hentikan dan cukup disini" Billy ucapnya putus asa.
Noey menarik Billy dengan kasar "Heh diem lo... lo gak pikir bagaimana perasaan Becky? Becky sudah sangat cinta sama Freen dan begitu juga Freen. Enteng bener lo nyuruh mereka pisah... gue gak yakin kalau mereka bisa bahagia jika berpisah. Mereka layak buat bahagia Bil"
"Bahagia apanya sialan Lo, lo milih seluruh keluarga gue dihancurkan lagi hanya untuk menyatukan 2 cinta? Lalu bagainana dengan keluarga Gue? Bahkan terorr sudah melanda mereka. Lo gak tahu, tadi malam Ibu gue menelpon ada orang yang hampir membuat celaka Bokap gue... siapa lagi kalau bukan si Armstrong iblis sialan itu" geram Billy dengan mata menyala-nyala
Semua kaget dengan pengakuan Billy dan Freen juga baru tahu.
"Kenapa kamu gak bilang Bil?"
"Gue juga shock Freen, hati gue gak tenang. Namun saat gue mendengar ancaman Armstrong sama lo gue sadar kalau ancamannya tidak main-main. Gue gak mau keluarga gue celaka Freen... tolong hentikan!" Ucapnya bergetar dan menitikkan air mata.
Noey terdiam dan dia berharap pada Freen punya solusi terbaik jangan sampai tinggalkan kembali Becky karena dia pasti akan hancur sehancur-hancurnya.
Freen kembali terduduk dengan lesu dan tatapannya menjadi kosong. Becky bisa melihat bagaimana tekanan dalam hidup Freen yang begitu dahsyat. Ingin rasanya Becky memeluknya namun mendekat saja dia tidak berani karena begitu kejamnya Kakeknya ingin menghancurkan Freen lagi.
"Apa yang harus aku lakukan Freen, katakan apa yang harus aku lakukan? Aku akan melakukan apapun yang kamu mau asalkan kamu bisa selamat dan juga keluargamu aman. Katakan sesuatu padaku dengan jelas...hiks hiks" lirih Becky dengan tangisnya.
Irin masih disamping Becky dan memeluknya dengan tangisan "Beeecccc.... sabar ya Beccc...hiks hiks" sedih dan pilu.
Freen hanya diam saja dan dia juga menitikkan air mata. Noey masih berdiri dan juga mulai cemas.
"Freen, lo datangkan kita semua gue yakin lo punya maksudkan? Maksud lo apa Freen? Bilang ke gue... kita semua ada disini buat Lo. Betul apa kata Becky, katakan sesuatu dengan jelas dan kita akan melakukan apapun yang lo katakan Freen. Tolong Freen, lo ngumpulin kita buat nyusun rencanakan? Lo punya rencanakan Freen??? Hah... Freen jawab gue!!!" Cerca Noey dengan pertanyaan dan berharap Freen punya rencana yang bagus untuk bekerja sama.
Freen tangis dan sedihnya dia hanya menggelengkan kepalanya dan membuat Noey murka.
"Aaaaaarrrrggg.... Siaaaall" teriak Noey marahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)
Storie d'amoreFreen Shandiaga Chamkiha adalah Putra yang sejak kelahirannya membawa harapan dan kebahagian. Ibu yang mengagumkan dan juga selalu menjadi kebanggaan keluarganya, menikah dengan seorang pengusaha rupawan dan sayang keluarga. Namun siapa sangka, keha...
