BAB 20 KEPUTUSAN DAN RESIKO

234 30 2
                                    

Becky menangis sejadi-jadinya di rumah Irin. Dia tidak mau kerumah Freen dan Freen mengetahui pertengkaran dia dengan ibunya. Irin ada disampingnya dan menjaga Becky. Irin tidak tega melihat Becky menangis.

Flasback
Ayah Becky meninggal karena kecelakaan namun faktanya ayahnya meninggal karena Kakeknya. Ayahnya Becky berkhianat dia menggelapkan dana perusahaan sampai akhirnya dia jadi buronan keluarga Armstrong. Sehingga di buat drama seperti kecelakaan.

Namun saat itu terjadi pertengkaran hebat antara Kakek dan Ibunya. Faye tidak menerima ayahnya bertindak seperti itu padahal putrinya masih muda. Dia menikah diusia 14 tahun dan ditinggal suami saat anaknya berusia 7 tahun. Usia 22 tahun menjadi janda muda adalah hal yang sulit.

Ayahnya menyalahkan Faye karena dia anak bodoh yang tidak bisa menjaga kehormatan sehingga terpaksa dinikahkan. Kepolosannya menghancurkan masa depannya memiliki anak di usia muda.

Faye tidak pernah mengurus putrinya dengan baik, bahkan dia tidak pernah menganggapnya. Becky besar oleh seorang pengasuh. Bahkan Kakeknya yang sangat sayang padanya saja. Becky dimanja dan disayang kakeknya. Namun ibunya malah bersikap seperti orang asing.

Sampai usia 12 tahun Becky marah besar karena ibunnya menikah lagi dengan sahabatnya. Paling mengecewakan sahabat ibunya itu sudah berkeluarga dan membuat Becky semakin jijik dengan sikap ibunya. Becky tidak pernah menganggap ibunya lagi. Sekalipun pernikahn itu tidak berlangsung lama karena suaminya menghilang tiba-tiba namun Becky tidak mau peduli sama sekali.

Faye depresi dan frustasi dengan kejadian itu. Dia bahkan sulit untuk move on. Namun dia terus diberikan semangat dan motivasi untuk mengejar cita-citanya menjadi dosen. Sampai akhirnya dia menyelesaikan studynya dan melanjutkan sampai jadi dosen.

Faye bisa meraih mimpinya namun tidak dengan putrinya. Putrinya semakin besar dan mandiri dan tidak pernah menganggapnya.

Itulah sepenggal kisah kenapa Faye dan Becky tidak pernah akur sebagai anak dan ibu. Dan andai Becky tahu suami ibunya itu adalah ayah dari Freen maka entah apa yang akan Becky rasakan.

FlashBack Off

Irin masih menunggu Becky sambil mengelus punggungnya "Bec udah dong Bec, gue gak tega lihat lo begini. Gue telpon Freen ya... biar dia datang buat nenangin lo"

"Enggak Irin, jangan panggil Freen. Dia masih sakit... hiks hiks" ucapnya masih menangis berderai air mata.

"Lo juga sakit Becky, batin lo sakit Bec... lo butuh Freen sekarang! Gue gak bisa bikin lo tenang" Irin cemasnya dan dia juga ikut menangis.

"Jangan Irin, gue janji gak nangis lagi" ucap Becky sambil menghapus air matanya.

Irin merasa lebih baik karena dia tidak tega melihat mata Becky yang bengkak dan sembab karena terus menangis.

"Ya udah Bec, mending tidur sekarang ya!! Besok ke kampus mau jemput Freen dulukan? Freen masih belum bisa bawa kendaraan sendirikan Bec" ucapnya mengalihkan dengan rencana besok pagi.

"Iya Rin... gue tidur sekarang" mencoba untuk tidak menangis lagi dan menuruti apa kata sahabatnya itu.
....
Freen melihat sudah jam 11 malam, dia masih belum ngantuk. Freen ingin WA Becky namun dia urungkan niatnya karena takut mengganggu Becky yang sudah tidur begitu pikirnya. Freen karena merasa tidak enak hati dan kepikiran Becky.

Freen membaringkan tubuhnya di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya. Dia dalam lamunan membayangkan wajah Becky saat tersenyum, saat tertawa, marah dan juga suaranya yang candu. Freen tersenyum membayangkan semuanya dan lama-lama Freen terlelap tidur.

Fantasi orang bucin saat hendak tidur dan semua bayangan terasa nyata dan indah. Menjadikan pengantar tidur tidak usah mendengarkan music atau mendengar dongeng karena semuanya berjalan begitu saja dalam lamunannya.

TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang