BAB 40 END 🥰

626 50 28
                                    

Freen sudah berpakaian rapi dan juga sangat tampan bahkan seperti biasa wangi dengan parfum khasnya yang sangat cocok dengan dirinya dan karakternya. Siapa saja yang mengenal Freen akan tahu kalau Freen diruangan karena parfum khasnya. Termasuk Becky yang sangat candu dengan aroma wangi Freen.

Freen berjalan menuruni tangga sebelum dan menuju ruang makan karena memang waktunya makan malam dan kumpul keluarga. Bahkan disana keluarga sangat lengkap. Rona dan Gustaf juga mengambil cuti liburan mereka.

Mereka semua melihat kearah Putranya itu dan membuat semuanya terpana juga bingung.

Freen melihat kearah Billy dan Billy mengerutkan dahi dan alisnya dia juga bingung apa yang hendak Freen lalukan.

Freen menghela nafas dan mengeluarkannya perlahan. Dia lihat satu-satu anggota keluarga tercintanya dengan wajah teduh dan senyum manisnya. Sedangkan mereka masih diam memandangi Putranya yang bersikap aneh.

Freen ucapnya "Selamat malam semuanya. Freen mau mengatakan sesuatu sama kalian. Freen mau mengatakan kalau Freen sudah lulus sidang. Freen Minggu depan akan mengikuti wisuda dengan teman-teman 1 tingkat lebih tinggi dari Freen"

"Apaaaaa???" Kaget semuanya

"Freen, mana bisa?" Tanya Heng kagetnya

Freen ucapnya "Heum... bisa Dad. Freen mengajukan akselerasi dan juga menjalankan semua prosedurnya dengan baik. Selama ini Freen juga focus belajar dan senang karena pengawalan kalian Freen jadi focus pada pembelajaran Freen.

"Jika tidak percaya, ini Freen punya nilai sidang komprehensifnya dan hasilnya memuaskan" ucap Freen mengeluarkan selembaran kertas resmi dari kampus.

Rona mengambilnya dan keluarganya melihat bersama-sama. Mata mereka melotot tidak percaya dan semuanya bahkan sangat bahagia karena Freen memang membanggakan.

"Freeeenn...." semua langsung berhambur untuk memeluk Freen. Mereka bergiliran memeluk Freen dan Freen sangat senang.

"Freen kamu hebat sayang" ucap orangtua Freen dengan bangga.

"Freen yang terbaik" Billy mengacungkan jempolnya

"Freen kakak ter thebest ku... muach" Teena sambil memeluk bangganya.

"Freen jagoanku, dia sama kayak aku dulu Kan" Heng selalu narsis

"Iccchhh" semua geli

"Hahaha...hahaha" tertawa bersama dengan haru dan bangga

Namun ditengah semuanya hanya ada satu yang terdiam tanpa kata dan masih menatap penuh curiga.

"Mommy kok gak peluk Freen? Mommy gak bangga sama Freen??" Tanya Freen penasaran melihat Nam.

Mommy masih menatap curiga "Tunggu! Kau melakukan sesuatu lain dari pada yang lain karena ada tujuan tertentukan???" Tatapnya curiga.

Sambungnya "Freen, Mommy punya ikatan batin sama kamu lebih kuat dari yang lainnya. Katakan anak bandel dan pinter, kamu punya maksud apa?? Sampai segininya kerja extra?" Menatap tajam pada putranya.

Freen hanya tersenyum sambil menggaruk kepala tidak gatal. Yang lain jadi bingung dan menatap Freen penuh tanya.

"Hehe... Mommy, Daddy, Mamih sama Papih. Kalian bilang dulu kalau Freen boleh dekat dengan Becky lagi jika sudah Lulus kuliah. Sekarang Freen udah lulus 1 tahun lebih cepat... jadi Freen bolehkan sama Becky lagi??"

"Freeeeeennnn" semua teriaknya

Dan mengagetkan Freen. Semua mata sekarang memburu dan ingin membunuhnya. Freen melihat kearah Billy dan memberikan kode untuk melarikan diri.

TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang