Billy menunggu Freen yang sedang tidur, dokter memberinya obat anti nyeri dan membuat efek ngantuk. Billy tidak memberitahu Heng dan Nam karena Freen tidak mau orangtuanya cemas apalagi mereka sedang di luar kota ada kerjaan.
Hp Freen terus berbunyi dan Billy membiarkannya saja. Namun beberapa kali berbunyi Billy melihatnya kontak Becky yang masuk. Billy mengabaikannya dan ke mood silent.
Tetapi Hpnya tidak juga berhenti, Billy hendak mematikan HP Freen namun Freen sadar dan mengambil HP nya.
Freen melihat panggilan dari Becky
"Hallo..." jawabnya parau
"Freen... Freen tolong aku Freen, ada orang jahat yang ngejar aku dan mau celakai aku...hiks hiks" Becky cemasnya sambil menangis dibalik telpon.
"Apa? Bec... kamu tenang Bec.. sekarang katakan padaku kamu dimana? Kamu sekarang sharelock ya Bec... aku akan kesana. Bertahanlah" Freen cemas dan khawatirnya.
Billy bingung "Apa... Apa yang terjadi?"
"Becky Bil... Becky... ada orang yang mau jahatin dia. Gue harus cepat-cepat tolong dia" mencabut infusnya dan hendak berdiri.
"Gila lo Freen... lo terluka, enggak... gua enggak izinin. Mending lo telpon ibunya biar mereka telpon polisi buat bantu Becky" Billy menahannya.
"Gak bisa Billy... gue gak mau terjadi sesuatu sama Becky. Lepasin Gue dan jangan halangin gue..." teriak dan bentak Freen.
Billy kagetnya "Oke... Oke... gue ngerti, sekarang lo tenang. Gue akan anter lo... gue gak mau lo sendirian melawan penjahat apalagi dalam kondisi seperti ini" Billy ucapnya luluh dan pengertian.
Billy menyetir mobilnya dan melihat Freen sangat gelisah bahkan saat menunggu lampu merah saja Freen sangat cemas.
"Siaaall..." geramnya
Billy hanya bisa terdiam melihat kecemasan Freen. Jelas di depan matanya kalau Freen memang sudah jatuh cinta pada Becky dan tidak mau Becky terluka.
Sesampainya mereka ditempat yang Becky sharelock terlihat di taman yang sepi. Freen langsung turun dari mobil dan terasa kakinya sakit.
"Aaarrrghh..." erangnya
"Freen... pelan-pelan Freen" Billy berlari kearahnya
"Minggir" Freen mendorong Billy yang menghalangi langkahnya.
Freen seperti orang linglung dan terus memanggil Becky dengan perasaan takut terjadi sesuatu pada Becky.
"Becky.... Beckyyy... kamu dimana" teriaknya memecah keheningan.
"Beckyyy... ini aku Freen...Becky" teriaknya masih mencari dan mengabaikan sakit kakinya.
Freen bahkan untuk jalan normal saja tidak bisa dia terus linglung mencari Becky dengan cemas.
Noey dan Irin ada dibalik semak dan dia kaget melihat Freen diperban dan juga kakinya pincang. Cemas mencari Becky...
"Apa-apaan ini... kenapa kita yang diberikan kejutan" lirih Noey dibalik semak
"Noey lebih baik ubah rencana, Freen sedang sakit" Irin khawatir
Noey hendak bicara di walkie talkie tetapi preman yang dia sewa malah sudah keluar dengan bawa Becky.
Freen melihat tangan Becky di ikat dan mulut di sekap membuat Freen geram.
"Brengseekkk..." Freen marahnya
Buugghhh
Preman yang menghadapinya langsung tumbang dengan sekali hantaman bahkan jatuh pingsan.
Preman yang lain bingung dan kaget bahkan terlihat takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)
RomanceFreen Shandiaga Chamkiha adalah Putra yang sejak kelahirannya membawa harapan dan kebahagian. Ibu yang mengagumkan dan juga selalu menjadi kebanggaan keluarganya, menikah dengan seorang pengusaha rupawan dan sayang keluarga. Namun siapa sangka, keha...
