BAB 9 AKU MENUNGGUMU, SAMPAI KAU MENCINTAIKU

252 32 0
                                    

Faye di taman mengatakan maksudnya, meskipun dia ragu dan entah apa yang membuatnya ragu tetapi dia mengatakannya langsung.

Faye menatap wajah Freen yang sudah biasa dia lihat itu "Freen, aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu padamu. Aku ingin, kau dekat dengan Becky, dia menyukaimu dan aku belum pernah melihatnya jatuh cinta kepada pria manapun. Saat Becky menatap dan berharap padamu itu adalah kesungguhannya. Bisakah Freen..."

Deg
Freen bahkan tidak mengharapkannya terjadi

Faye melihat Freen yang diam saja "Freen, apakah kau menyukai Becky?" Tanyanya penasaran dan dia juga lebih penasaran.

Freen menatap tajam kearah Faye, ucapnya "Aku rupanya tidak kau lihat sebagai pria. Kau hanya melihatku sebagai anak seusia putrimu. Bahkan dekat denganku hanya karena ingin medekatkan diriku dengannya. Faye, tidakkah kau bisa melihat kesungguhanku padamu..."

"Apa maksud mu Freen?"

"Orang yang aku sukai itu kamu... aku hanya inginkan kamu" tegas Freen menatap kearah Faye.

Deg deg deg
Jantung Faye terpacu dengan cepat dan dia hanya diam kehabisan kata. Sampai akhirnya Freen yang memberanikan diri untuk mendekatinya dan menciumnya. Ciuman yang dia berikan untuk menyatakan kesungguhannya.
Saat Freen memegang leher Faye untuk memperdalam ciumannya. Faye kaget dia mendorong Freen, dan nafasnya memburu. Faye hendak menghindarinya namun Freen kembali menariknya dalam pelukkannya.

"Faye aku menyukaimu, aku hanya ingin kamu dan terimalah cintaku... ini kesungguhanku. Dan pertama aku menyatakan cinta pada seorang wanita" Freen mempertegas ucapannya.

"Lepaskan Freen, kamu salah paham..." Faye berusaha menghindarinya.

"Tidak, aku tidak salah... aku yakin kamulah orangnya. Jangan larang aku buat menyukaimu, sekalipun kau tidak bisa membalasnya" Freen tegasnya.

"Freen... lepaskan!" Mendorong dengan kuat Freen

Freen masih menatap dengan harap dan Faye tidak bisa mengimbangi diri dengan situasi secanggung itu. Tiba hujan mengguyur mereka seolah untuk meredakan situasi panas saat itu.

Faye tidak bisa tetap disana dia langsung pergi meninggalkan Freen sendirian setelah dia mengungkapkan perasaanya. Freen terlihat kesal dan memukul angin saat ungkapan cintanya ditolak begitu saja.

Faye pulang dengan menggunakan mobilnya dan dia menangis di dalam mobilnya. Menangis tersedu. Entah apa yang membuatnya menangis, apakah terluka atau karena punya perasaan yang sama.

Freen duduk dengan lesu di taman, lalu dia berjalan menuju motornya setelah bisa menguatkan diri ditinggalkan Faye begitu saja.

Sementara ditengah taman Bunga, seorang wanita masih duduk setia menunggu seseorang dalam guyuran hujan di malam hari. Gadis yang malang dengan harapan, dia menangis sendiri mengasihani dirinya sendiri.

Seseorang daritadi memperhatikan dari jauh dan mengawasinya. Dia merasakan kesedihan yang sama yang dirasakan wanita itu.

"Mau sampai kapan kamu bertahan disana Becky, Freen tidak akan datang. Jangan bodoh Bec... pergi dan lupakan semuanya" lirih Billy yang mengawasi Becky dari jarak jauh.

Hujan masih mengguyur derasnya dan Becky tidak bergeming.

Becky tangisnya "Kenapa kamu setega ini padaku Freen? Dan kenapa aku harus jatuh cinta padamu sedalam ini, kamu jahat dan toxic tetapi kenapa aku masih berharap padamu... lihat lah aku yang bodoh ini malah menunggumu...hiks hiks" tangisnya getir.

Becky sudah sangat kedinginan, dan dia berdiri karena pasti Freen tidak datang. Saat dia berjalan terasa kaku sampai dia terjatuh.

Bugh..
Heuuu...eeeeuuuh.... Aaargghhh
Tangis dan teriaknya menyayat hati.

TERBAKAR CINTA (Freen&Becky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang