"ceritakan aku tentang itu." Geo berujar dengan raut wajah penasaran dengan mata binar nya, Elgar nampak berfikir sejenak sebelum memulai cerita nya. Pemuda manis itu memiringkan kepalanya menunggu Elgar berujar. "Kalau kamu keberatan tidak apa."
"Aku akan menceritakan nya, jadi dahulu kala Ayah bertemu dengan Ibu ku di sebuah hutan yang gelap, tengah meringkuk di dekat pohon memakai pakaian yang lusuh sambil memeluk dirinya sendiri. Awalnya, Ayah merasa tidak peduli dan menginginkan Ibu menjadi budaknya, saat di bawa pulang, Ayah menyekapnya selama seminggu di ruang bawah tanah."
"Ibu ku yang pada dasarnya adalah manusia biasa dan tidak di kenali asal muasalnya dari mana itu belum mengambil ketertarikan Ayahku padanya, sampailah salah satu vampir liar datang dan hendak meminum darah Ibu mengatakan bahwa ibu ku memiliki darah suci. Mendengar bahwa ibu memiliki darah suci membuat Ayah seringkali meminum darahnya dan lambat laun mulai mencintai ibu."
"Mereka jatuh cinta, menikah, lalu lahirlah Misel sebagai anak pertama setelahnya aku sebagai anak terakhir. Misel adalah anak setengah vampir setengah manusia, kalau aku sepenuhnya vampir mengikuti ayahku."
Elgar berhenti berbicara, menatap kearah mata Geo yang masih menginginkan Elgar untuk bercerita lebih banyak dan dapat Elgar lihat bahwa Geo terlihat begitu penasaran bagaimana cerita kehidupannya. Ia mengecup kening Geo sebelum akhirnya melanjutkan bercerita kembali.
"Aku tidak tahu apa yang membuatmu tidak menjadi vampir begitu juga ibuku, aku selalu bolos saat belajar tentang lingkungan hidupku." Mendengar hal itu membuat Geo paham kenapa Elgar tidak tahu-menahu tentang ini, lelaki ini sering bolos dalam pembelajaran lingkup hidupnya sendiri.
"Kamu jangan sering bolos, pengetahuamu tentang lingkungan mu sendiri kamu harus ketahui. Jangan terlalu menginginkan hidup di dunia manusia dan belajar dalam lingkup manusia saja, tapi kamu juga harus belajar dalam lingkup dirimu sendiri, vampir." Geo memberikan nasihat pada Elgar dan menyandarkan badannya pada dada bidang Elgar. "Senang bisa mendengar cerita keluargamu."
Elgar terkekeh mendengar perkataan terakhir yang terlontar dari mulut manis Geo, ide jahil terbesit dalam otaknya. "Kalau begitu bukankah harus dibayar?"
"Dibayar dengan apa?" Tanya Geo dengan raut wajah kebingungan yang membuat Elgar ingin memakan Geo di siang bolong ini. Lelaki itu berpura-pura berpikir dengan berpose selayaknya sedang memikirkan bayaran apa yang harus ia berikan pada Geo.
"Bagaimana dengan seks?" Mata Geo memelototi Elgar dan memukul paha Elgar dengan kencang walaupun tidak ada apa-apanya bagi Elgar, lelaki itu tertawa. Geo nya sangat menggemaskan dan juga lucu di saat bersamaan ini. "Tapi serius, aku ingin memakanmu di siang bolong ini. Bukankah istri harus melayani suami?"
"Istri suami pala mu! Jangan mesum, masih siang sudah mesum sekali."
"Oh berarti kalau malam boleh? Atau mungkin siang?"
"TIDAK!"
𖤝
"Ahh.. jadi anaknya itu sudah mendapatkan kebahagiaan nya? Pasangannya sama seperti wanita itu, kenapa mereka tidak menginginkan keturunan vampir juga? Sebagus apa manusia itu, huh?" Seorang lelaki paruh baya menatap pada bola kristal yang menampakkan dua orang pemuda yang saling bercanda riang.
"Tindakan apa yang harus kita ambil bos." Salah satu budaknya bertanya pada lelaki paruh baya itu, kepalanya tertunduk dan badannya membungkuk. Sedangkan budak yang lain bersujud pada lelaki paruh baya itu.
"Kita harus memakai tindakan lain, jika kita melakukan tindakan yang sama seperti wanita itu. Maka akan lebih mudah pria itu menemukan kita dan mengetahui bahwa kita adalah dalangnya." Tangan kanan nya berujar, memberikan masukkan pada bos nya yang sedang menatap tajam ke arah bola kristal. "Bagaimana menurutmu bos? Saya memiliki rencana untuk ini."
"Ucapkan rencanamu." Suara bariton itu menggema dalam ruangan yang minim pencahayaan, tatapan tajamnya beralih pada tangan kanan yang memiliki rencana tersendiri.
"Saya akan membuat anak itu menjauh dari nya dan merenggangkan hubungan mereka berdua dengan rencana saya, begitu berjalan rencananya maka anak itu tidak akan memiliki perasaan apapun terhadap dia lagi." Pria paruh baya itu selaku bosnya, terkekeh geli mendengarnya.
"Kau ini bodoh atau apa? Mereka saling mencintai, walaupun kekecewaan menghampiri mereka masih bisa kembali lagi dan jelas pasangan vampir dengan vampir di keluarga itu tidak akan ada lagi." Pria paruh baya itu memijit pangkal hidungnya dengan ibu jari dan juga telunjuk. "Bahkan anak pertamanya akan berpasangan dengan anggota werewolf."
"Hubungan vampir dengan werewolf terlarang dalam klan manapun, tapi mereka menerobosnya begitu saja." Mendengar hal itu, tangan kanannya nampak terkejut mendengarnya.
"Apakah itu.."
"Ya, kau benar. Dia berasal dari werewolf dengan klan yang bernama Klever, dia adalah anak semata wayang yang mengabdi pada Emvire dengan cara menyembunyikan identitasnya sebagai seorang vampir kuat yang dapat menjaga anak pertamanya." Mata pria paruh baya itu berubah dalam sekedip mata berwarna merah darah. "Agar dunia ini berjalan mengikuti sejarah dan hukum, kita harus memiliki rencana matang dalam perencanaan ini, karena keluarga Emvire sangatlah cerdik."
"Ubah rencananmu." Setelah mengatakan hal itu, pria paruh baya itu meninggalkan ruangan berminim cahaya itu. Tangan kanannya memberikan hormat pada bos nya.
𖤝
"Aku merindukan sekolah.." lirih Geo pada Elgar yang kini tanpa sehelai benang menutupi badannya, rupanya kedua pemuda itu baru saja menyelesai hubungan badan di siang bolong yang telah menjadi sore ini. "Sekarang hari apa?"
Elgar yang tengah memeluk badan dengan kulit seputih susu yang dihiasi kemerahan pada badannya itu menggeleng, dengan rakus lelaki itu menghirup aroma tubuh Geo yang memabukkan apalagi harum wangi tubuh Geo setelah mereka melakukan seks.
Sebelum melakukan kegiatan hubungan badan, Elgar memohon terus dan terus yah walaupun tidak mempan dan pada akhirnya ia memaksa Geo agar mau berhubungan badan dengannya dan itu berlangsung selama tiga jam, sehingga mereka melewati jam makan siang.
Tubuh mereka berdua tertutupi oleh selimut tebal, suara ketukan pintu mengalihkan kegiatan mereka berdua sehingga mereka berdua saling bertatapan satu sama lain. "Permisi Tuan muda, anda di panggil untuk menghadap Tuan besar kembali."
"Kamu di panggil Ayahmu lagi El." Geo berujar dengan memberikan Elgar tatapan polosnya, laki-laki itu bangun dan melepaskan pelukannya pada Geo. Mengambil bajunya dan juga celananya sebelum pergi bertemu Ayahnya. "Aku penasaran, apa yang kalian bicarakan?"
Elgar tak menjawab dan sibuk memakai bajunya, setelah selesai menghampiri Geo dan memberikannya kecupan pada kening pemuda manis itu. "Kamu tidak boleh tahu, karena ini urusan pribadi."
Mendengar itu Geo menjadi cemberut, tapi ia juga bisa memahaminya bahwa itu urusan pribadi antara Elgar dengan ayahnya. Entah apa itu yang penting yang harus Geo lakukan untuk saat ini menggali lebih dalam lagi tentang Elgar, ia penasaran.. seingatnya ending novel 'My beautiful human' itu di gantung dan akan datang pada season kedua dari cerita tersebut.
Eh.. tapi bagaimana bisa dia tahu kalau endingnya di gantung dan akan datang pada season dua? Eh..
TBC
eh ..
Jangan lupa vote dan komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire [BL]
VampireGeo seorang pemuda manis yang memasuki dunia novel bergenre Vampire, dengan cerita klasik dimana cinta antara tokoh utama perempuan dan lelaki (sang vampire) hidup bahagia diakhir cerita seperti kebanyakan Novel dengan ending ya sama antara manusia...