KAU TAKDIRKU ! - JIKOOK -

👑 PART 2 👑

Happy Reading guys 🥰

🔗

Tik Tik Tik Boom ! ⏰

Jimin yang terkejut dengan bunyi jam alam yang dipasang diatas kepala ranjang  tempatnya berehat itu berbunyi bergitu nyaring sehingga menganggu tidurnya yang lena...

' Arghh ! Kenapa bising sekali...  Adoii kepalaku . '

Jimin masih berguman sendirian sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

Kepalanya benar-benar  berdenyut hebat ... Ia abaikan lalu  membuka matanya perlahan-lahan dan mengumpul nyawanya yang kembali perlahan .. Jimin mengacak-acak matanya yang sedikit terbuka itu  lalu melihat jam loceng tadi .

' Oh shitt  ! Aku  sudah terlambat ! '

Jimin bangun dan sedikit berlari menuju ke bilik airnya Selepas ia menekan button agar jam itu diam dan tidak lagi membingitkan telinganya.

Ia benar-benar terlewat ... Jam sudah hampir pukul lapan tiga puluh  pagi tapi Badannya benar-benar merasa sakit dan remuk. 

Apa tidaknya semalam ia terpaksa menyelesaikan fail-fail yang  ketuanya bagi dan harus ia siapkan sebelum pulang pada jam satu tiga puluh minit malam sehingga ia terlepas bas terakhir dan terpaksa pulang kerumahnya dengan berjalan kaki .

Sekitar jam dua empat puluh minit malam ia baru sampai dirumahnya dalam keadaan yang benar-benar letih .

Jimin yang memakai pakaiannya dengan tergesa-gesa dan mengikat tali lehernya dihadapan cermin yang tidaklah terlalu besar...

Setelah ia merasa pakaiannya yang kemas , ia mencapai bag sandangnya lalu keluar dari rumahnya dengan terburu-buru menuju bus stop dengan rasa sedikit lelah.

Ia mengambil telefonnya dari poket seluarnya... Ia tahu ia benar-benar terlambat dan tidak sempat menjemput sang kekasihnya yang ia benar-benar cintai.

Jimin mendail nombor yang tertera sayang itu lalu menekan button hijau dan mendekatkan telefonnya di telinganya menunggu sang kekasihnya mengangkat.

Tidak lama kemudian terdengar suara indah sang kekasih yang merengek diseberang telefon sana.

" Hello sayang , Mian.. " 

Ujar Jimin yang rasa bersalah pada sang kekasihnya

" ............"

" Maafkan oppa ya  sayang  kerana tidak sempat menjemput sayang tadi... Oppa benar-benar bangun lewat.  "  -

Ujar Jimin lagi menerangkan apa yang terjadi

" ........ "

" Apa sayang sudah berangkat ke kelas "

Tanya Jimin lagi yang sudah sampai di bus stop dan sedang menunggu bas .

Ia melihat ada beberapa orang yang berada di halte bas tersebut yang kemungkinan untuk menaiki bas sama sepertinya.

" ............"

" Ah baiklah , belajarlah yang rajin ya sayang...oppa benar-benar minta maaf . "  

Ujar Jimin tersenyum setelah mendengar suara rengekan dari sang kekasihnya itu .

Terbersit dihatinya rasa bersalah .. kerana selama ini Jimin akan bangun awal dan menjemput sang kekasih dahulu sebelum berangkat ke pejabat .