👑 PART 12 👑

24 2 0
                                    

Happy Reading Guys 🥰


🔗


Jimin yang berjalan kaki .. ia hanya menangis sepanjang jalan.. teringatkan apa yang Tuan Jeon katakan tadi .

Hidupnya benar-benar akan hancur .. entah kenapa ia benar-benar merasa sakit dihatinya .

' apakah aku harus menerimanya untuk membuat dia bahagi ...lalu bagaimana dengan aku ? Apakah aku tidak berhak bahagia .'

Batin Jimin berperang dengan perasaannya sendiri

Ia berjalan menyusuri jalan yang sudah ada beberapa kereta yang melewatimya . Ia tidak peduli ... Ia benar-benar ingin pulang ..

Jarak rumahnya dengan rumah Jungkook agak jauh tapi ia tetap berjalan kaki ...jam sudah hampir 6 pagi ...ia tidak nampak sebuah teksi pun yang melaluinya .

" Apa kau perlukan tumpangan anak muda ."

Tanya seseorang yang tiba-tiba behenti di bahu jalan .

" Ah tidak perlu ahjusi .. aku hanya ingin berjalan kaki "

Kata Jimin yang menolak ajakan dari seseorang yang ia tidak kenal setelah matanya melihat sebuah kereta yang bukan sebuah teksi .

" Baiklah kalau bergitu .. saya pergi dulu ."

Kata pemandu itu lalu melajukan keretanya .

Jimin hanya menghela nafas yang berat ... Lalu ia berjalan lagi sehingga ia berada di persimpangan jalan Rumahnya .

Ia benar-benar gelisah .. ia teringat akan sang kekasihnya ..

Pada mulanya Jimin hanya ingin pulang kerumah untuk berehat ... kepalanya benar-benar merasa sakit. .. ia berjalan kearah simpan kanan beberapa langkah sehingga akhirnya ia behenti .

Sudah ramai orang awam yang keluar rumah untuk melakukan aktiviti pagi itu .

Ada yang sedang berjoging .. ada yang sedang menunggu bas untuk pergi ke suatu tujuan .

Jimin tidak peduli semua itu .. ia berbalik badannya yang benar-benar merasa lelah lalu ia berjalan ke simpang kiri sehingga tiba di depan kawasan Apartment yang kekasihnya tinggal .

Ia benar-benar merindui kekasihnya ... Ia ingin sekali melihat kekasihnya yang sudah berubah arah.

Jimin masuk kedalam aparment itu dan menuju ke lift untuk naik ke tingkat 24 .

Setelah sampai dihadapan rumah Airin ... Jimin hanya berdiam diri dengan keluhan yang berat .

Dirinya yang berantakan ... Matanya yang sembab dan bibirnya yang masih terlihat bengkak angkara Jungkook semalam ..

Jimin benar-benar hancur. . entah kenapa setiap mengingati tentang bosnya itu ..ia benar-benar merasa hancur .

Jimin menekan bel beberapa kali dan mengetuk pintu aparment Airin .. ia benar-benar ingin berjumpa dengan Airin .

Clekk .

" Oppa "

Kata Airin yang terkejut melihat Jimin yang hanya mematung dihadapan pintu aparmentnya.

Jimin yang melihat Airin hanya diam mematung .. tidak berbicara .. tidak memeluk malah tidak melakukan apa-apa kecuali memandang Airin tepat anak matanya .

" A apa yang Oppa buat dekat ru rumah Airin ni ."

Tanya Airin lagi tergagap-gagap lalu cuba menutup pintu aparmentnya itu sedikit

KAU TAKDIRKU !  - JIKOOK -Where stories live. Discover now