Happy Reading Guys 🥰
🔗
Jimin yang berjalan kaki .. ia hanya menangis sepanjang jalan.. teringatkan apa yang Tuan Jeon katakan tadi .
Hidupnya benar-benar akan hancur .. entah kenapa ia benar-benar merasa sakit dihatinya .
' apakah aku harus menerimanya untuk membuat dia bahagi ...lalu bagaimana dengan aku ? Apakah aku tidak berhak bahagia .'
Batin Jimin berperang dengan perasaannya sendiri
Ia berjalan menyusuri jalan yang sudah ada beberapa kereta yang melewatimya . Ia tidak peduli ... Ia benar-benar ingin pulang ..
Jarak rumahnya dengan rumah Jungkook agak jauh tapi ia tetap berjalan kaki ...jam sudah hampir 6 pagi ...ia tidak nampak sebuah teksi pun yang melaluinya .
" Apa kau perlukan tumpangan anak muda ."
Tanya seseorang yang tiba-tiba behenti di bahu jalan .
" Ah tidak perlu ahjusi .. aku hanya ingin berjalan kaki "
Kata Jimin yang menolak ajakan dari seseorang yang ia tidak kenal setelah matanya melihat sebuah kereta yang bukan sebuah teksi .
" Baiklah kalau bergitu .. saya pergi dulu ."
Kata pemandu itu lalu melajukan keretanya .
Jimin hanya menghela nafas yang berat ... Lalu ia berjalan lagi sehingga ia berada di persimpangan jalan Rumahnya .
Ia benar-benar gelisah .. ia teringat akan sang kekasihnya ..
Pada mulanya Jimin hanya ingin pulang kerumah untuk berehat ... kepalanya benar-benar merasa sakit. .. ia berjalan kearah simpan kanan beberapa langkah sehingga akhirnya ia behenti .
Sudah ramai orang awam yang keluar rumah untuk melakukan aktiviti pagi itu .
Ada yang sedang berjoging .. ada yang sedang menunggu bas untuk pergi ke suatu tujuan .
Jimin tidak peduli semua itu .. ia berbalik badannya yang benar-benar merasa lelah lalu ia berjalan ke simpang kiri sehingga tiba di depan kawasan Apartment yang kekasihnya tinggal .
Ia benar-benar merindui kekasihnya ... Ia ingin sekali melihat kekasihnya yang sudah berubah arah.
Jimin masuk kedalam aparment itu dan menuju ke lift untuk naik ke tingkat 24 .
Setelah sampai dihadapan rumah Airin ... Jimin hanya berdiam diri dengan keluhan yang berat .
Dirinya yang berantakan ... Matanya yang sembab dan bibirnya yang masih terlihat bengkak angkara Jungkook semalam ..
Jimin benar-benar hancur. . entah kenapa setiap mengingati tentang bosnya itu ..ia benar-benar merasa hancur .
Jimin menekan bel beberapa kali dan mengetuk pintu aparment Airin .. ia benar-benar ingin berjumpa dengan Airin .
Clekk .
" Oppa "
Kata Airin yang terkejut melihat Jimin yang hanya mematung dihadapan pintu aparmentnya.
Jimin yang melihat Airin hanya diam mematung .. tidak berbicara .. tidak memeluk malah tidak melakukan apa-apa kecuali memandang Airin tepat anak matanya .
" A apa yang Oppa buat dekat ru rumah Airin ni ."
Tanya Airin lagi tergagap-gagap lalu cuba menutup pintu aparmentnya itu sedikit
YOU ARE READING
KAU TAKDIRKU ! - JIKOOK -
FanfictionSINOPSIS Park Jimin ... Jadilah kekasihku Tidak Tuan , Aku mencintai kekasihku Tapi kekasihmu pasti akan mengkhianatimu ! - Jeon Jungkook aku tidak penduli ! hanya dia takdirku ! - park Jimin tidak kau salah park ! kau hanya takdirku park Jimin...