01. Come Back

1.3K 92 5
                                        

Langit begitu cerah terlungkis indah dengan udara yang menyejukan setiap insan manusia di muka bumi. Keindahan langit juga membuat mood keempat gadis itu terlihat bahagia sambil membawa tas belanja di lengan mereka.

Canda dan tawa terdengar dari bibir manis mereka, tanpa mengetahui yang akan terjadi mereka melangkah masuk sebuah rumah yang selama tiga tahun mereka tempati.

"Dari mana kalian? Papa percayakan kalian jaga Oma selama disini ternyata jadi bebas dan sering bolos!" suara bariton seorang lelaki yang membuat mereka berempat menahan gugup.

"PAPA KOK GAK BILANG KEYSA KALO MAU KESINI?!" ucap Keysa panik pada Papanya. Lelaki yang tadi berbicara adalah Papa kandung Keysa dan anak pertama keluarga Pramoedya. Pembawaan tegas dan selalu disiplin membuat yang lain takut untuk berhadapan padanya.

"Kalo Papa bilang maka kamu gak akan bolos, kan Keysa? Semenjak kalian disini kalian jadi banyak melanggar aturan salah satunya bolos ini," ucapan Papa membuat mereka berempat mendudukan kepalanya.

"Maaf Papa Sam, tapi sumpah kita di suruh sama Keysa katanya biar otak kita refresing karena belajar mulu," ucap Grizelle yang membuat Keysa menatap tajam kearahnya.

Lelaki lain berjalan kearah mereka dan berkata,"Wilona juga kamu ngapain ikut-ikutan saudara kamu yang lain? Biasanya kamu gak bolos?" ucap pria bernama Bian Pramoedya yang merupakan Papi Wilona.

"Wilo awalnya gak mau ikut Papi tapi kata Nayla nanti di beliin ice cream, jadi Wilo mau deh," ucap Wilona polos yang membuat ketiga saudaranya menatapnya pasrah.

"Udah gak usah di omelin anaknya, kalian keatas bersih-bersih. Ada yang mau kita omongin," ucap Oma pada keempat cucunya yang di beri anggukan oleh mereka dan berlari keatas.

Setelah hampir selama lima belas menit mereka berempat turun dengan tergesa-gesa. Terlihat semua orang tua mereka hadir dan juga Oma dan Opa sudah duduk menunggu mereka semua. "Oma, Opa kok di kamar kita ada koper dan barang-barang kita di beresin. Oma gak ngusir kita,kan?" ucap Nayla melingkarkan tangannya pada lengan Omanya dengan manja.

Oma tersenyum dan mengelus surai Cucunya. "Gak sayang. Kita mau bilang bahwa hari ini kita akan pulang ke Indonesia. Oma juga udah sembuh jadi kita kembali, orang tua kalian juga disini mau jemput kalian." Ucapan Oma bagai petir yang menyambar mereka.

Selama ini mereka memang membantu mengurus Oma yang sakit gagal ginjal dan di nyatakan sembuh beberapa minggu lalu setelah operasi ginjal. Namun berita ini mengejutkan mereka karena mereka terlalu nyaman tinggal disini.

"HAH?" ucap mereka barengan.

"KEYSA GAK MAU! "

"GRIZELEE JUGA GAK MAUUU! IH UDAH NYAMAN DISINI!"

"Wilona juga gak mau, nanti temen Wilo gimana?"

"IH AKU JUGA GAK MAU, NANTI NASIB COWOK YANG AKU PHPIN GIMANA?!"

Oma yang mendengar rengekan dari Cucunya hanya menghembuskan nafas panjang. Memang tingkah cucunya agak lain, mereka terlalu di bebaskan hingga sudah betah dan melupakan tanah kelahiran mereka yaitu Indonesia.

"Mau gak mau kalian harus terima. Kalian emang gak kangen sama saudara kalian yang nunggu kalian di Indonesia. Mami juga udah cape sama kelakuan kalian yang sering bolos disini. Kita udah daftarin kalian sekolah di Indonesia biar kalian bisa lebih disiplin," jelas seorang wanita yang tidak lain adalah Mami Grizelle Kaluna Pramoedya.

"IH Mami kok gak bilang-bilang. Padahal aku udah nyaman tauu. Terus Oma ikut tinggal sama kita?" tanya Grizelle penuh harap.

"Oma gak tinggal sama kalian. Oma sama Opa tetep tinggal di manison utama. Kalian ya tinggal di rumah kalian lah," ucapan Oma membuat Cucunya menghamburkan pelukan pada Oma.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang