05. Closer

565 65 5
                                    

Di pagi hari yang cerah seorang wanita sedang sibuk dengan kegiatanya memasak. Wangi bahan-bahan masakan yang menjadi satu dengan dentingan alat masak begitu terdengar. Harum masakan menyerbak menggungah selera siapa yang menciumnya. "Anak gadis Mama tumben masak? Ada apa ini?" tanya seorang wanita paruh baya pada putrinya.

Wanita itu kaget dan mematikan kompornya dan memasukan masakannya kedalam kotak bekal. Wanita itu tersenyum sambil memperlihatkan giginya. "Keysa masak buat ucapan terimakasih soalnya Jean kemarin udah anterin Keysa. Menurut Mama masakan Keysa enak gak?" tanya Keysa tersenyum. 

Mama Ivana mencoba hasil masakan Keysa dan menyicipinya. "Enak kok pasti dia suka," ujar Mama yang membuat Keysa kesenangan. "Key tapi kamu cocok sama dia tau. Jean ganteng lagi, menurut Mama lebih baik kamu sama dia daripada sama mantan kamu," ujar Mama yang membuat Keysa hanya tersenyum tipis.

"Apaan sih Ma, lagian aku baru kenal Jean. Kemarin juga itu untuk pertama kali Jean ngomong sama aku, sebelumnya mana pernah. Aku juga lakuin ini sebagai bentuk terimakasih karena dia udah anterin aku pulang," kata Keysa sambil menyipkan bekal makanannya.

Keysa tidak berani menceritakan bahwa alasan Jean mengantarnya pulang bukan karena Keysa tidak ada yang menjemput, namun karena ulah Raffa mantannya. Jika kedua orang tuanya tau maka mereka tidak akan tinggal diam karena sejak dulu kedua orang tuanya tidak pernah setuju hubungan Keysa dan Raffa. Karena menurut mereka Raffa buka lelaki yang baik dan lelaki yang kasar. Namun sebagai orang tua mereka tidak bisa mengalahkan sifat keras kepala Keysa.

"Wah putri Papa buat apa ini," ucap lelaki paruh baya dan mencium kening Keysa dan mamanya. 

"Ini buat Papa di kantoor. Keysa buatin juga," ucap Keysa memberikan sekotak makanan pada Papanya.

"Papa udah lama gak liat Jean ternyata dia ganteng ya Key," goda Papa.

"Apaan si Papa. Bagi aku Papa yang lebih ganteng," ucap Keysa memeluk Papanya.

Papa hanya mengelus surai putrinya. "Key gak salah kamu memulai hubungan sama lelaki kok. Papa gak mau karena trauma kamu, jadi kamu menghindari berhubungan dengan lelaki lain. Mulai aja dengan bertemen dan jangan menghindar. Papa yakin, anak Papa ini bisa bertemu sama lelaki yang memperlakukan lebih baik dari Papa dan menemukan cinta yang kamu impikan."

Keysa mendengar penuturan Papa hanya tersenyum dan ia juga mengaminkan itu karena Keysa juga mengharapkan itu. Namun hatinya terlalu takut untuk jatuh cinta lagi karena luka yang di berikan Raffa begitu sakit.

"KEYSA BARENG SEKOLAHNYA DONG." teriak sepupu laknat Keysa yang membuat ia melepaskan pelukan Papa dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

****

Selama di perjalanan Gigi terus menanyakan tentang Raffa yang melukai Keysa atau tidak. Keysa hanya menghela nafas lelah karena ia tau bagaimana Gigi sangat membenci Raffa. Gigi adalah saksi bagaimana hubungan Keysa yang toxic. Bagaimana Raffa tidak memperbolehkan Keysa berbicara dengan lelaki selain dirinya, mengatur Keysa dan puncaknya ia selingkuh dengan sahabat Keysa saat Keysa dan Gigi datang memberikan kejutan ulang tahun di apartemen Raffa. Keysa melihat bagaimana Raffa mencium wanita yang menjadi sahabatanya. Alasan lelaki itu selingkuh yang membuat Keysa terkaget karena Keysa tidak mau di sentuh olehnya selain pelukan dan cium kening.

"Gigi gue gakpapa. Liat gue baik-baik aja, lagian gue gak mau jadi Keysa yang dulu lemah karena cowok kaya Raffa," ujar Keysa yang membuat Gigi tersenyum dan mengalungkan lenganya pada Keysa.

"Itu baru sepupu gue! Lo harus buktiin ke dia kalo lo bukan cewek lemah yang bisa dia injek-injek. Terus lo harus buktiin kalau lo bisa dapet cowok yang lebih baik dari dia!" ujar Gigi yang di balas senyuman oleh Keysa. 

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang