15. The Party

395 46 0
                                        

Ballroom sebuah hotel telah didominasi bewarna putih dan silver. Beberapa orang sudah memasuki ballroom untuk memberi selamat kepada tuan rumah pesta ini akan berlangsung. Namun keempat lelaki dengan setelan jas hitam tengah menatap pintu masuk menunggu kehadiran gadis mereka. 

"Mereka bakal dateng, kan?" tanya Harvey menatap pintu masuk.

"Dateng lah. Masa mereka gak dateng, apalagi Gigi. Ini acara Oma lo dan aniv perusahaan nyokap lo masa dia gak dateng. Lagian ini kesempatan Gigi biar dikenalin sama keluarga lo!" ujar Ravi menenangkan Harvey yang gelisah.

"Tenang kali Vey, mereka kejebak macet kali. Lo tau kemacetan Jakarta kaya apa," balas Naufal.

"Itu mereka," ujar Jean menatap keempat wanita dengan dress hitamnya.

Keempat gadis itu melangkan dengan anggun dan cantik. Beberapa orang berdecak kagum atas kecantikan mereka. Mereka memakai dress hitam karena dresscode malam ini adalah hitam putih. Oma Harvey begitu menyukai warna hitam dan putih karena menurutnya hitam tidak selalu buruk karena hitam bisa berati warna yang elegan dan cocok untuk dipadukan warna apapun.

 Oma Harvey begitu menyukai warna hitam dan putih karena menurutnya hitam tidak selalu buruk karena hitam bisa berati warna yang elegan dan cocok untuk dipadukan warna apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keempat gadis itu menuju kearah para lelaki setelah izin kepada kedua orang tua mereka. "Acaranya belum mulai, kan?" tanya Gigi pada Harvey.

Harvey menatap Gigi dengan tatapan bertakjub tidak percaya akan penampilan Gigi di hadapannya. "Kenapa sih gue cantik ya?" tanya Gigi sambil menyibak rambutnya yang membuat sepupunya yang lain rasanya ingin muntah.

"Iya cantik kaya cewek. Biasanya lo tomboy kaya cowok. Gue aja sampe bingung ini Gigi yang gue kenal atau emang lo beda orang," celetuknya yang membuat Gigi menatapnya tajam.

"Ini lo muji atau ngatain gue sih," dengus kesal Gigi.

Sementara saudara yang lain tertawa karena guyonan Haikal. "Gue cantik gak Ravi?" tanya Nayla mengandeng Ravi.

"Cantik. Cuman kenapa lo bajunya liatin perut sih?" jawab Ravi dengan raut muka kesal.

"IH gapapa tau biar lo bisa pamerin gue  ke orang-orang kalo calon lo secantik  ini. Lagian ini gak terbuka banget Ravi," jawab Nayla sambil mengandeng Ravi.

"Rambut lo di cat?" tanya Naufal pada rambut merah Wilona.

Wilona yang mendapat pertanyaan itu mengusap rambutnya dan tersenyum. "Gak ini cuman di spray doang. Nanti kena air luntur kok. Cantik gak Naufal?" tanya Wilona.

"Cantik kaya Ariel," jawab Naufal yang membuat Wilona menahan malu.

Sementara Jean tidak bisa memutuskan pandangan pada Keysa yang terlihat cantik. Ini hal pertama kali bagi Jean melihat Keysa berpenampilan seperti ini. "Lo cantik Ella," ucapnya yang membuat Keysa kaget.

"Makasih, lo juga ganteng Je," puji Ella yang membuat mereka saling tersenyum.

Harvey menatap kerumunan keluarganya dan ia menatap Papinya yang menyuruhnya menghampiri mereka. Ia mengengam tangan Gigi dan membuat Gigi yang sedang menikmati minumannya tersentak kaget. "Guys gue duluan ya. Ini kayanya waktunya gue kenalin Gigi sama yang lain," ujarnya.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang