Di hari yang cerah ini Keysa dan Jean memilih menghabiskan pulang sekolah untuk pergi ke Taman bermain atau Dufan. Alasan mereka hanya pergi berdua karena Wilona dan Naufal pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Abang Wilona, sementara yang lain sama seperti mereka memilih menghabiskan waktu bersama pasangan mereka.
Keysa menatap dengan tatapan berbinar taman bermain yang berada di hadapannya, sementara Jean hanya menatap Keysa dengan senyum terukir di wajah tampannya. "Gimana seneng gue ajak kesini?" tanya Jean yang membuat Keysa mengangguk dengan wajah yang mengemaskan.
Banyak mungkin yang berpikir mengapa Keysa begitu senang diajak kesini. Karena waktu kecil saat tinggal di US, Keysa sering merasa kesepian karena orang tuanya fokus pada kesembuhan Opanya. Jean kecil tidak suka melihat Keysa sedih maka ia memberi ide pada Daddy dan Mommynya untuk mengajak Keysa ke Disneland. Hari dimana Keysa pergi bersama keluarga Jean ke Disneland adalah hari paling membahagiakan dalam hidupnya dan saat ini ia senang seakan memori lama itu kembali.
Keysa tidak pernah pergi ke taman bermain bersama saudaranya yang lain karena Wilona dan Gigi yang takut akan ketinggian. Maka di hari ini ia senang menghabiskan waktu di tempat kesukaannya dengan orang special dalam hidupnya.
"Jeje pokoknya kita main semua wahanan yaaa. Jangan takut lo!" ujar Keysa mengancam Jean.
"Harusnya gue yang bilang gitu. Awas aja takut nanti, Ella," balas Jean.
Jean dan Keysa menuju wahana pertama yaitu kora-kora. Terlihat wajah antusias yang Keysa tunjukan, Jean yang melihat itu hanya tersenyum. Mereka saat ini tengah menunggu giliran wahana selesai dan Jean merasakan terik matahari yang begitu menyengat. Ia mengeluarkan topi dan memaikannya pada Keysa. "Pake panas nanti pusing," tegas Jean yang melihat Keysa hendak menolak.
"Makasih. Jean tapi nanti lo kepanasan juga," ujar Keysa khawatir.
Jean hanya mengelus pipi Keysa. "Gapapa. Gue udah biasa," balasnya singkat.
Giliran mereka telah mulai dan Keysa dan Jean duduk bersama di bagaian tengah kora-kora. Terlihat Keysa gugup karena ini baru pertama kali ia naik wahana ini dan ia harus berani karena ia akan malu jika menjadi pengecut di permainan seperti ini.
"Gausah takut, ada gue," bisik Jean dan mengenggam tangan Keysa degan erat.
Keysa yang diperlaukan seperti itu oleh Jean menahan malu. "Iya."
Permainan di mulai saat kora-kora berjalan perlahan dan tidak terlalu tinggi. Keysa bisa menikmati itu namun lama kelamaan kora-kora itu naik terlalu tinggi yang tanpa sadar membuatnya memeluk lengan Jean. "Katanya gak takut, baru satu wahana loh," ledek Jean.
"Buka matanya, teriak aja gapapa seru tau," sahut Jean yang membuat Keysa menuruti kemauan lelaki itu.
Ia membuka matanya peralah dan merasaka angin mengibarkan rambutnya dan ia merasa terombang ambing layaknya di perahu yang mengalami badai. Namun ia la kelaman mulai menyukai wahana ini dan tersenyum.
"AAAAAAA JEJE SERU!!!!" ucapnya yang membuat Jean tertawa.
"RASANA KAYA LAGI MERASAKAN TITANIC SECARA LANGSUNG!!!" teriak Keysa lagi tanpa malu didengar oleh para pengunjung.
"Gue seneng kalau lo seneng Ella. Gue harap senyum ini gak akan pudar dari diri lo. Jadi Ella yang selalu senyum walau hal sesederhana. Gak usah takut karena gue akan selalu ada buat lo," ucap Jean pelan yang membuat ucapannya tidak terdengar oleh Keysa karena perempuan itu terlalu menikmati wahana permainan.
Hampir semua wahana sudah mereka coba dan Jean sungguh tidak percaya bahwa gadis ini energinya tidak habis. Ia saja sudah lelah karena mencoba wahana disini dan hampir ingin muntah. Namun karena melihat Keysa senang maka Jean hanya pasrah menuruti keinginan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
FanfictionKeempat gadis yang merupakan sepupu begitu menikmati waktu mereka tinggal Di LA, namun karena keadaan Oma mereka yang sudah sembuh membuat keempatnya harus kembali ke Indonesia. Namun mereka tidak menyukai kembali ke Indonesia karena merasa disana t...