Love in Silent 1

193 24 4
                                    

Cerita ini semacam beberapa shoot yg bukan merupakan bagian point cerita "TTM" tapi masih dengan tema yang sama.
Ini cuma numpang book aja supaya aku gak banyak-banyak bikin book yg belum tentu bakal tamat. Soalnya idenya lagi disini.

🤍🤍🤍


Dada Wonyoung berdebar kencang ketika benda kenyal itu menempel sempurna di atas bibirnya. Mulai bergerak melumat bibirnya dengan hati-hati. Perasaan Wonyoung berubah gelisah dibalik matanya yang terpejam. Sadar apa yang ia lakukan sekarang adalah kesalahan dan hal yang dilarang oleh kedua orangtuanya.

Brak!

Suara pintu terbanting keras karena ditendang kasar dari luar membuat Wonyoung berjengkit kaget. Begitupula cowok di depannya yang langsung ia dorong.

"A-abang?"

"Anjing! Beraninya lo nyium-nyium adek gue!"

Hyunwook menghajar wajah Ricky tanpa babibu. Membuat Wonyoung memekik histeris. Sementara cowok jangkung yang mengantarnya ke tempat itu hanya diam, menatap Wonyoung dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Abang stop! Jangan pukulin cowok gue." Wonyoung menarik kencang lengan Hyunwook hingga cowok itu berdiri dan menghentikan bogemannya.

"Mulai detik ini putus lo sama adek gue!" Ujar Hyunwook kemudian menarik Wonyoung pergi dari rooftop cafe tersebut.

Wonyoung hanya bisa menangis digeret Hyunwook. Saat melewati Haruto---sahabat sekaligus cowok yang sudah membawa Hyunwook kesana, Wonyoung menatap nyalang seraya berujar, "Gue benci sama lo!"

"Gue lebih benci diri gue sendiri yang gagal jagain lo, Won." Balas Haruto dalam hati.

Haruto mendekati Ricky yang masih terkapar di lantai. "Ini kan yang lo cari sejak awal pacaran sama Wony?"

Cowok berdarah China itu terkekeh remeh, "Kasian ya, sudah jagain dari orok tapi first kiss-nya malah sama gue."

"Bangsat!"

Haruto menonjok wajah Ricky beberapa kali sampai hidung cowok itu mengeluarkan darah.

"Sekali lagi lo deketin Wony, habis lo di tangan gue."

Bugh

Haruto menginjak kencang perut Ricky sebelum pergi menyusul Hyunwook dan Wonyoung.

Sesampainya di parkiran, Hyunwook sudah ada di dalam mobil menunggunya dengan Wonyoung yang menangis di jok belakang. Haruto segera masuk ke dalam mobil Hyunwook dan duduk di samping kemudi, sebelah cowok itu. Setelahnya Hyunwook melajukan mobilnya.

"Sudah berapa kali lo ciuman sama dia?"

Wonyoung hanya diam dan menangis.

"Jawab Jang Wonyoung!"

Gadis itu berjengkit kaget mendengar sentakan sang kakak. "Hiks.. B-baru t-tadi d-doang." Cicitnya tergagap.

Jujur Wonyoung sangat malu menjawabnya. Apalagi ada Haruto yang diam menatapnya melalui spion tengah. Beberapa kali cowok itu terlihat menghela napas kasar.

TraVicky ||Teman Tapi MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang