Chapter 25

205 26 1
                                    

JANGAN LUPA VOTMENT

Saat itu tanpa sengaja Sooya mendengar rencana Taehyung dan Jungkook yang ingin mencari keberadaan Jisoo.

Jisoo terpaksa mengikuti Taehyung diam - diam. Ia pun juga ikut bangun lebih awal. Sooyaa tak mungkin berdiam diri saja. Ia juga cemas akan keselamatan Jisoo.

Sooya diantar oleh sopir pribadinya. Sooya dan sang sopir sudah sepakat dan bekerjasama. Sopir pun mengantarkan Sooya ke rumah Taehyung. Sampai di rumah Taehyung ia berhenti di depan pintu gerbang sembari menunggu mobil Taehyung keluar.

Kemudian setelah ia melihat mobil Taehyung keluar dari rumah Sooya langsung menyuruh sang sopir untuk mngikutinya.

Sebelum ke rumah Jungkook tentu saja Taehyung menghampiri rumah Jhope dan Seokjin terlebih dahulu. Dengan sabar Sooyaa hanya memantau dari kejauhan.

Tujuan terakhir adalah rumah Jungkook. Setelah berhasil mengikuti mobil Taehyung. Sooya diam - diam turun dari mobil dan masuk kedalam bagasi mobil Taehyung.
Disini Sooya telah meminta pak sopir untuk pulang.

Bagasi mobil sedikit dibuka agar oksigen bisa masuk ke dalam. Mobil sudah mulai melaju dengan kecepatan tinggi. Jalan yang berleok - leok membuat Sooya didalam bagasi kesusahan memposisikan dirinya. Tiba - tiba saja mobil berhenti. Sooya rasa kini ia sudah sampai dilokasi yang dituju.

Namun tunggu dulu. Biarkan Taehyung, Jhope, Seokjin dan Jungkook turun lebih dulu. Tak mungkin ia menunjukkan dirinya bisa - bisa Taehyung menyuruhnya untuk pulang dan memarahinya.

Setelah mereka semua keluar dari mobil kini giliran Sooya yang keluar.

"Hhhh" Sooya menghembuskan nafasnya dengan kasar. Akhirnya ia bisa menghirup udara segar. Didalam bagasi sedikit pengap dan karena minimnya oksigen.

Netranya memandang sekeliling.

"Hutan" ucap Sooya lirih.

Ia pun bingung harus pergi kemana. Namun matanya tiba - tiba melihat bangunan tua. Firasat Sooya mengatakan jika Taehyung dan teman - temannnya masuk ke dalam bangunan tua itu.

Dengan langkah yang pelan Sooya berjalan menuju rumah tua itu.

Sesampainya diluar bangunan tua itu Sooyaa memandanginya agak lama. Lalu ia mencari cara agar bisa masuk ke dalam. Otaknya cukup berpikir keras namun belum juga menemukan jalan keluar.

Setengah jam berlalu Sooya masih saja berada di luar. Ia menjadi sedikit ragu jika Taehyung dan teman - temannya masuk ke dalam. Ia melihat kembali bangunan tua itu, memperhatikannya dengan seksama. Bulu kuduknya tiba - tiba meremang. Sooya merasa merinding.

Ia pun berbalik arah dan siap kembali kedalam mobil.
Namun tiba - tiba ia mendengar suara dari dalam. Sooya pun mendekatkan telinganya ke tembok.

Suaranya seperti seseorang yang sedang berkelahi.

"Apa mereka ketahuan".

Sooya bingung. Sampai sekarang pun ia tidak menemukan jalan untuk masuk ke dalam.

"Jendela".

"Ah benar lewat sana".

Sooyaa mendekat pada jendela yang sudah usang itu.
Kemudian ia membukanya perlahan. Ternyata bisa dibuka walau susah.

Dengan hati yang riang ia memasuki bangunan tua itu.

Suasana didalam bangunan itu sangatlah gelap. Sooya pun harus merambat tembok sembari berjalan.
Minimnya cahaya yang masuk membuat ruangan ini gelap.

Semakin masuk ke dalam suara berisik itu semakin jelas.

"Akh disana".

Sooyaa berjalan pelan mengikuti arah suara berisik.

TERSISIH (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang