"Semua itu ada masanya, habis gelap terbitlah terang. habis hujan akan muncul pelangi."
-who?Ketiga preman itu terkejut. mereka tak mengira kalau anak ini benar-benar akan membayar hutang ayahnya Rafa. itu terlihat dari ekspresi mereka yang melongo, menatap notifikasi berisi uang lima ratus juta yang ditransfer oleh Gara ke dalam rekening mereka.
Gara tertawa jahat di dalam hati melihat ekspresi terkejut mereka, tapi berbeda dengan wajahnya yang menampilkan seringaian.
Dalem hati Garaga : Ahhah, tertawa jahhat.
"Jadi om... gimana? anak belagu ini bisa nampar mulut kalian semua kan?" Ejek Gara.
Ketiga preman itu masih dalam keadaan cengo. tapi segera mereka menetralkan ekspresi nya dengan berdehem.
"Ekhem... utang bokap dia lunas, kami cabut." Ujar preman berbadan paling gempal sambil menggaruk tengkuknya lalu berjalan pergi diikuti kedua antek-anteknya
Rafa juga masih dalam keadaan cengo melihat kejadian barusa Aceh fc 2vcc 2 d dd 2 fxc XOXO 3n. mulutnya bahkan sampai terbuka kecil sangking terkejutnya.
Gara gemas, ia menyentil bibir Rafa membuat Rafa sontak mengaduh dan mendelik kepadanya.
"Mulutnya, sampe mangap gitu." Ujar Gara tersenyum tipis.
Rafa yang masih memegangi bibirnya yang tadi disentil gara hanya menampilkan cengirannya.
"Hehehe... abisnya gue kaget Gar, lo bantuin gue Ampe utang bokap gue lunas. gue ga tau harus gimana balesnya, lo baik banget." Ucap Rafa.
"Sans, gua ikhlas bantunya. lima ratus juta bukan apa apa." Jawab Gara.
Rafa melotot.
"Njing? lima ratus juta?! duh gusti, gimana gue nyicilnya Garaa..." Rafa panik sendiri.
Gara terkekeh, Rafa merengek padanya. mata beriris hazel itu bergetar, Rafa panik.
"Kan udah gua bilang, za. gua ikhlas bantunya, udah gausah lu ganti." Gara menepuk-nepuk kepala Rafa, bermaksud menenangkannya.
Rafa mendongak, menatap manusia yang lebih tinggi darinya itu, sedang menepuk kepalanya.
"Beneran?" Tanya Rafa.
"Iya." Jawab Gara.
"Gar... gue ga tau mau bilang apa, lo selalu bantuin gue. gua makasih banget, nanti gua cicil pelan², makasih ya titan." Rafa tersenyum hangat.
Gara mematung melihat senyum itu, sial. itu senyum yang sangat manis. jantung Gara berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya, tapi dengan cepat ia berdehem dan mengubah ekspresinya.
"Ekhem...ya, gausah lu ganti juga ga masalah. kan gua udah bilang, gua ikhlas bantunya" Ujar Gara.
Rafa mengangguk-anggukkan kepalanya, membuat rambut hitam tebal miliknya bergoyang-goyang.
"Iya dah, tapi tetep aja! ntar gue ganti ya titan, tapi ga sekarang." Ucap Rafa mendongak, menatap Gara dengan cengirannya.
Gara menghela nafas.
"Iya, terserah lu, za."

KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA [ON GOING]
Randomdicintai? itu adalah part yang paling dinanti oleh banyaknya manusia, tak terkecuali oleh Rafa. seorang pemuda nakal yang suka akan kekacauan dan kebebasan. dia tak pernah menyangka, akan dicintai sebegitu besarnya oleh seseorang yang bahkan belum l...