Masih pada bangun ga yaa?
Ini kalo jatuhnya cringe, maaf yaa.
Hehe...
Happy reading!***
Selepas mengisi perut, Dimas pergi ke markas yang terletak di belakang sekolah, tentu dengan berjalan mengendap-endap diikuti Defan yang menyusulnya tadi di Kantin.
Matanya terbelalak, tenggorokannya terasa tercekat, denyut nadinya terasa bergerak cepat saat melihat keadaan markasnya.
Pintu terbuka seperti didobrak dari luar, pecahan botol kaca tersebar di mana-mana membuatnya panik seketika.
Ia menggertakkan rahangnya dan berlari masuk ke dalam markas, meninggalkan Defan yang masih mematung. Saat sadar Defan menyusul Dimas yang sudah berada diambang pintu.
Dimas mengerutkan alisnya, keringat sudah membasahi tubuhnya, matanya seketika menajam kala melihat keadaan di dalam markas jauh lebih parah dari yang dilihat di luar.
Beberapa orang yang ada di dalamnya sudah tumbang, sisanya mencoba untuk bangkit dan mengobati luka mereka.
Luka sudah menghiasi tubuh mereka, bahkan ada darah yang masih mengalir membentuk genangan.
“ Apa yang terjadi? ” Dimas mencoba mengontrol emosi yang siap meledak di tubuhnya, ia merasakan pundaknya diusap pelan.
“ Tenang.. ” Gumam Defan, suaranya nyaris tidak ada.
Salah satu dari mereka berdiri, cukup terkejut dengan kedatangan Dimas dan Defan yang tiba-tiba.
“ Mereka duluan. ” Satu kalimat saja sudah membuat Dimas menggertakkan giginya, dahinya mengernyit menimbulkan urat urat yang menonjol tipis.
Dimas memejam kan matanya dan menghembuskan nafasnya berat, mencoba menenangkan diri. Serasa sudah lebih baik, ia membuka matanya perlahan.
“ Ada yang luka parah? ” Tanya Defan saat matanya tak sengaja melihat banyak bekas darah kering.
“ Banyak, mereka bawa senjata tajam.. ”
“ Kenapa ga hubungin rumah sakit?! ” Dimas menyela, bahkan matanya masih menajam.
“ Baru di perjalanan.. ” Seorang itu menunduk, tak berani menatap lawan bicaranya. Salah sedikit saja, lebam kembali memenuhi wajahnya.
“ Gila! Mereka mau apa sih?! ” Defan berdecih kesal mengingat mereka sudah maju untuk melawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAREL || ONGOING
FanfictionBerandalan dan ketos. Apakah mereka akan menjadi pasangan yang harmonis? . . . Bxb! kalo ngga suka skip!∅ Warning typo! Jangan salah lapak!! Yang buat masih tolol, harap dimaklumi 🙏 Namanya cuman minjem temenku, kalo aneh yaudah sih wir