semakin jatuh

305 32 6
                                    

Setiap tahun di bulan Desember menjelang hari natal. Sekolah Beomgyu selalu membuat acara. Seperti pentas seni, setiap angkatan di wajibkan untuk menampilkan sesuatu untuk di pertunjukkan. 2 Minggu sebelum diadakannya pentas seni, Taehyun selaku anggota OSIS di sekolahnya terlihat sangat sibuk. Mondar mandir mengunjungi setiap kelas untuk mendata siapa saja yang akan mengisi acara nanti.

Beomgyu yang melihatnya menghela nafas, menarik kerah belakang seragam sahabatnya untuk membuatnya duduk diam.

"Bisa diam tidak?"

Taehyun mendelik, menatap tajam Beomgyu yang duduk di sebelahnya sambil mengupil.

"Hei Choi! Aku itu anggota OSIS. Kau harus maklum jika aku terlihat sibuk"

"Kau itu tidak sibuk Tae, hanya sok sibuk"

Tatapan taehyun beralih pada hueningkai yang duduk di depannya sambil memainkan sedotan di bibirnya.

Mereka sedang di kantin ngomong-ngomong.

"Betul kata kai, memangnya anggota OSIS hanya kau saja? Lihat teman-temanmu, mereka kelihatan biasa saja. Tidak repot sepertimu"

Taehyun kembali menghela nafasnya, kepalanya ia letakkan di atas meja. Lelah menghadapi sikap sahabat-sahabatnya.

"Terserah kalian saja"

Beomgyu dan hueningkai nyengir, lalu menyatukan kepalan tangan mereka.

Suara kursi di tarik tiba-tiba mengalihkan atensi mereka bertiga. Yeonjun duduk di sana, di samping hueningkai.

"Yeonjun Hyung?"

Yeonjun tersenyum menanggapi Beomgyu, lalu tubuhnya beralih ke samping menghadap kai.

"Hueningkai, benar kau bisa bernyanyi?"

Merasa dirinya di ajak berbicara, kai memperbaiki posisi duduknya menghadap yeonjun.

"Ya Hyung, memang kenapa?"

Yeonjun tersenyum, tangannya terangkat menepuk pundak kanan kai.

"Mau duet denganku untuk acara nanti?"

Kai yang kaget atas pertanyaan yeonjun beralih menatap Beomgyu di seberang mejanya.

"Kau tidak mengajakku Hyung?"

"Eh memangnya kau bisa bernyanyi?"

Beomgyu cemberut. Taehyun di sebelahnya tertawa, lalu mengangkat kepalanya.

"Jangan ajak dia Hyung, suaranya seperti anjing kejepit kalo bernyanyi"

Beomgyu mendelik, menatap kesal Taehyun yang meledeknya.

Yeonjun yang melihatnya terkekeh, atensinya kembali pada orang yang duduk di sebelahnya.

"Bagaimana? Kau mau tidak?"

Kai menimang, matanya kembali menatap Beomgyu yang juga sedang menatapnya dengan tajam. Kai mengulum senyum, mengigit pipi bagian dalamnya agar tidak tertawa. Pandangannya kembali beralih pada yeonjun.

"Baiklah, aku mau"

"HEI HUENINGKAI!!"

yeonjun tersenyum, menepuk pundak kai lalu berdiri dari kursinya.

"Oke sepulang sekolah kita bertemu di ruang musik ya --"

kepalanya menoleh pada Beomgyu, tangannya terulur dengan badannya yang sedikit maju. Menepuk kepala adik tirinya.

"--bye B.G"

Setelahnya yeonjun pergi keluar dari area kantin.

"Beomgyu patah hati huhu"

FATE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang