Berawal dari obsesi seorang model muda pada seorang Hwang Hyunjin.
Bxb, Gay, Homo area⚠️
DON'T REPORT ⚠️
Murni pemikiran author!
Alurnya sedikit pasaran jadi maklum aja kalo bosan tengah jalan.
Dom: Hyunjin
Sub: Felix
Selesai pamit untuk menikah pada kekasihnya, Hyunjin kembali kepada gadis yang telah menunggu dirinya di mobil. Pintu dibuka, namun indra penglihatannya sama sekali tak melihat gadis itu.
Suara heels tinggi memecah lamunan Hyunjin, gadis itu mengitari mobil kemudian masuk dengan sendirinya.
Aneh, tapi ya sudahlah.
"Darimana." Tanya Hyunjin memakai Seatbelt nya. "Kamar mandi sebentar." Jawab gadis itu terkesan lebih cuek dari biasanya. Mesin dinyalakan, kendaraan roda empat berwarna hitam pekat melesat memecah jalanan yang sepi. Tak ada percakapan antara keduanya, salah satu dari mereka pun tak berniat untuk memulai pembicaraan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Artikel terkait kehamilan Ye Tak telah dipublikasi oleh anak buahnya 3 hari yang lalu, tepat sebelum ia menemui kekasih Hyunjin-nya. Ralat, mantan kekasih Hyunjin.
Berita itu tersebar dengan cepat menghebohkan dunia maya. Foto Ye Tak tersebar di seluruh platform internet begitupula dengan Hyunjin. Paparazi selalu mengikuti Ye Tak kemanapun ia pergi termasuk dengan Hyunjin saat ini.
Ye Tak sih tak masalah dengan semua itu karna dunia akan tahu bahwa Hyunjin adalah miliknya saat ini.
"Pulang?" Tanya Ye Tak karna Hyunjin membanting stir ke arah kiri.
"Jika kau terus berada di perusahaan, kau akan selalu menggangguku." Ujar Hyunjin tanpa menoleh.
Ya ..., itu memang benar. Bisa-bisa pekerjaan Hyunjin tertunda karna ulah manusia satu ini.
'Well, aku bisa menjalankan rencanaku hari ini. Lebih cepat lebih baik bukan?' Seringai tipis terlukis di wajahnya. Sangat tipis, hingga Hyunjin tak menyadari hal itu.
"Turunkan aku di halte saja, aku masih ingin pergi ke taman." Ujar Ye Tak dibalas anggukan oleh Hyunjin.
Syukurlah, kali ini gadis itu sedikit menurut. Ia jadi punya waktu untuk bertemu dengan Ryunjin sekarang. Pikir Hyunjin.
Sampai di halte, Ye Tak pun turun dari mobil dan langsung menjauh meninggalkan pria itu. Hyunjin memperhatikan punggungnya sampai tak terlihat lagi. Merasa sudah aman, mobilnya pun ia bawa pergi berlawanan arah dari jalan menuju perusahaannya.
"Kirimkan aku beberapa anak buah mu."
"Baik, sayang~ tunggu, apa aku tidak perlu ikut?"
"Tidak usah, ini akan jadi hal yang mudah." Dengan keras ia tertawa bak seorang villain sejati yang telah memenangkan pertarungan tanpa sadar ia menggali kuburannya sendiri.
•
"Oppa? Kau kesini?" Antusias seorang gadis menyambut kedatangan sang kakak.
