" yok langsung baca di bab tiga belas."
*****
kini sudah jam setengah tiga gus risky terbangun untuk melaksanakan shalat tahajud.
gus risky mau berdiri untuk mengambil air whudu tetapi badan gus risky kekunci sama tangan juwa.
" juwa." panggil gus risky untuk membangun kan juwa.
tetapi juwa masih tertidur pulas.
" juwa bangun." ucap gus risky dengan suara halus sambil menepuk-nepuk pundak milik juwa.
" juwa lepasin dulu, saya mau bangun."
juwa pun terbangun dan langsung melepaskan tangan nya dari badan milik gus risky.
" maaf-maaf gw ga sengaja." mata juwa langsung terbuka lebar yang tadinya masih ngantuk kini juwa sudah sadar.
gus risky tidak memperdulikan omongan juwa, ia segera berdiri dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwhudu
" aduh gw malu bnget, nih tangan ga bisa diem napa." ucap juwa dengan sendirinya.
gus risky yang keluar dari kamar mandi dan tentunya sudah berwhudu kini gus risky memakai jubah warna putih.
" UMAAA TOLONGIN JUWA ADA SETAN." juwa sontak kaget ia melihat ke arah gus risky yang memakai jubah warna putih.
" ya Allah mana setan." gus risky pun kaget mendengar jeritan juwa.
untung nya kamar juwa kedap suara jadi ga ada yang denger juwa teriak.
" itu ada di depan kamar mandi." juwa yang menutup matanya karna takut.
" ini saya juwa bukan setan."
" ya lo ngapain keluar kamar mandi pake jubah warna putih gw kira lo setan."
" jubah saya cuma bawa yang warna putih yang lain nya ada di rumah."
" ya lagian kan bisa bawah yang warna lain kenapa harus putih."
" saya ga tau, soalnya umi saya yang siapin bukan saya."
" udah lha gw mau whudu." juwa beranjak dari tempat tidurnya untuk bersuci diri dan berwhudu.
gus risky hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan istrinya.
*****
juwa sekarang sedang membereskan baju" yang akan di bawah ke rumah suaminya.
" gw penasaran ama kado yang dikasih sama sahabat gw, isinya apaan yak." juwa mengambil kotak yang diberikan oleh sahabatnya saat ia menikah.
juwa kembali duduk dan membuka kotak kado.
" astagfirullahaladzim, baju apaan nih, apa bajunya kekurangan bahan ya tapi kok gini mana warna merah lagi, ngapain tu bertiga beliin gw baju ginian masa gw pake baju ini, ya nanti aurat gw keliatan dong." juwa mengoceh sendiri di kamar.
gus risky ada di ruang utama yang dimana di situ ada orang tua juwa dan tentu nya kak nara.
" taro di sini aja lah mana mungkin gw pake." juwa meletak kan baju itu di atas kasur.
" nak kalau tidak sibuk nanti main kesini ya bawa juwa sekalian." ucap umma za.
" iya umma nanti iky bawa juwa kesini."
" gus tolong jaga adik ana ya, jangan sampai adik ana sedih apalagi terluka, juwa adalah adik ana yang ana sayang." ucap nara ke gus risky.
" in syaa Allah kak nanti saya jaga juwa dengan baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHAMMAD RISKY AL DEVANDRA
Short Storybagaimana menurut kalian kalo kalian di jodohkan dengan lelaki yang paham agama dan sangat cuek tentunya. Ya beliau adalah muhammad risky al devandra dia adalah seorang gus yang sekolah di negri karna kemauan nya sendiri dan gus risky berusia 19 tah...