♧DUA♧

188 13 0
                                    

*Selamat membaca di bagian bab 2, dan jangan lupa shalat lima waktu jangan ditinggal ya*

*****

juwa pun menyalimi umma nya juwa bingung kenapa banyak makanan yang umma buat.

" umma abba mana " juwa mencari abba nya ntah kemana abbanya itu.

" abba ada perlu juwa palingan bentar lagi pulang, yaudah kamu mandi trus makan " umma menjawab pertanyaan juwa.

" emmm...umma kenapa banyak makanan yang umma buat,apa nanti ada tamu spesial umma" tanya juwa yang sedari tadi duduk di dapur.

"Iya nak nanti ada tamu." Ucap umma za

juwa berpikir tamu siapa yang akan datang nanti malam sampai umma memasak banyak makanan.

" emang tamunya siapa umma " tanya juwa ke umma nya.

" nanti juga kamu tau nak siapa tamunya " zafira umma juwa mendekat ke juwa dan memberi senyuman ke juwa.

" yaudah umma juwa keatas dulu mau mandi " juwa mencium pipi kanan zafira dan mulai menaiki tangga kamarnya.

Juwa pun mengambil handuk dan memasuki kamar mandi untuk mandi dan jangan lupa setelah mandi juwa pun shalat ashar.

Setelah shalat ashar juwa pun keluar kamar untuk makan dan membatu umma yang sedang masak.

" umma juwa mau nanya kenapa di dalam islam tidak boleh bersentuhan tangan sama lawan jenis umma" tanya juwa yang sedang membantu ummanya.

"gini nak jadi di dalam islam memiliki banyak zina semisalnya si fulan nih berpegangan tangan sama yang bukan mahram nya, Rasulullah SAW bersabda, "Andaikata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh tidak halal baginya" (HR Ar-Ruyani, Ath-Thabrani, & Baihaqi)" Umma menjelaskan apa yang anaknya tanya.

" ya Allah maafkan juwa umma tadi juwa tidak sengaja kepeluk lawan jenis di masjid karna tadi sandal juwa ke injek anggun umma" juwa merinding saat umma za menjelaskan.

" nak lihat lah umma "umma memanggil juwa untuk menatap nya.

" i...iya umma " juwa menatap wajah cantik milik ummanya.

" nak kan itu kejadian tidak disengaja berdo'a lah nak kepada Allah meminta ampunan kepadaNya" umma sambil mengelus pipi milik juwa.

" makasih umma udah nasehatin juwa " juwa memeluk badan milik ummanya.

" iya sayang itu udah kewajiban umma sebagai seorang ibu untuk menasehatin anaknya untuk lebih baik lagi" umma yang membalas pelukan anaknya.

Juwa yang merasa lega udah di nasehatin, kini makanan yang mereka berdua buat sudah siap di meja makan.

" umma...abba kemana kok ga pulang-pulang umma " tanya sekali lagi juwa ke umma.

"Assalamualaikum" abba pun pulang sebelum maghrib tiba.

" waalaikumussalam " ucap juwa dan umma za bersamaan.

" abba habis kemana aja juwa nyariin lho " juwa bertanya sembari menyalimi tangan abba nya.

" tadi abba ada keperluan sebentar sama sahabat abba " raditya nama abba juwa

" oh sama kyai dika bukan ba " tanya juwa ke abbanya.

" iya sayang yang punya pondok pesantren al fatah " abba menjawab pertanyaan putrinya.

☆☆☆☆☆

Di lain waktu ada seseorang yang sedang shalat magrib ya itu adalah gus risky ia meminta ampunan kepadaNya atas kejadian siang di sekolah setelah ia selesai shalat dan berdo'a ia pun membereskan sajadahnya dan keluar dari kamar nya untuk makan malam.

" abang sini makan " seseorang memanggil abang nya yah itu adik nya gus risky yang bernama azila putri quenby beliau di panggil zila karena usia beliau masih 10 thn.

" iya adek nya abang yang paling cantik" sambil mengelus rambut milik zila.

" Risky habis makan malam kamu gantiin abi ngajar di santri putra ya soalnya abi sama umi mau ada perlu" tanya abi dika ke risky.

" iya nak umi sama abi mau ke rumah sahabat abi kamu " dan tanya umi ke gus risky

" na'am abi....umi " gus risky pun menjawab

" nak risky abi mau menjodohkan kamu dengan anak sahabat abi, kamu mau kan nak " tanya abi dika ke gus risky.

Degg.......

Gus risky kaget apa yang abi dika tadi bilang." t...tapi bi risky masih mau menuntut ilmu lebih dalam lagi bi." ia sangat kaget kenapa abi tiba - tiba menjodohkan nya.

" nak dengerin umi, risky masih bisa kok belajar setelah nikah ini permintaan umi sama abi, kamu mau nya nak " umi harap risky mau dalam batin umi safira.

" iya nak kamu mau nya nak, abi jodohkan dengan sahabat abi "

" tunggu jawaban dari shalat istikharah risky, kalau sudah ada jawaban nya, in syaa Allah risky kasih tau abi sama umi."

" abi sama umi pasti tunggu jawaban dari shalat istikharah kamu ki."

" jangan lama-lama ya nak kasih jawaban nya."

Gus Risky tersenyum tipis " iya umi."

Setelah berbincang-bincang mereka mulai makan gus risky mengambil piring yang sudah tersedia di sana dan mulai makan di ruang makan tidak ada suara apapun selain suara sendok dan garpu.

dan setelah mereka selesai makan gus risky pun keluar dari ndalem karna mau ngajar di santri putra meskipun ia cape habis praktik di sekolah nya,gus risky mengambil jurusan dpib ,singkatan dari dpib itu desain pemodelan informasi bangunan.

☆☆☆☆☆

" ki abi sama umi berangkat dulu nya, mau kerumah sahabat abi, kamu jaga pondok ya ki." abi dika dan umi safira akan ketemu dengan keluarga raditya

" iya abi...umi hati-hati di jalan nya risky juga mau ngajar " gus risky menyalimi abi dan umi nya.

" iya nak " umi safi menjawab

" assalamualaikum " mereka berdua sudah berangkat

" waalaikumussalam " gus risky pun menjawab dan berjalan untuk mengajar santri putra dan gus risky sedang berfikir siapa yang akan abi jodohkan dengan dirinya.

Gus risky terus saja berfikir tanpa ia sadari ada yang mengucap salam dari depan ia sontak terkejut saat ada ustadzah di dpannya.

" astagfirullah ya Allah " dalam batin gus risky.

" assalamualaikum gus " gadis itu mengucap salam dialah ustdzah dila.

ustadzah dila sudah tinggal di pesantren empat tahun lebih, ia mengajar di pondok al fatah, ia juga sudah beberapa tahun mengagumi gus risky saat pertama kali ia ketemu.

" waalaikumussalam,ada apa ustadzah " gus risky menunduk karna di depan ada ustadzah yang bukan mahram dia .

" ga ada gus, gus mau ngajar " tanya ustadzah dila ke risky.

" iya " gus risky menjawabnya dengan singkat.

" klo tidak ada kepentingan saya permisi assalamualaikum " gus risky berjalan melewati ustadzah dila.

" waalaikumussalam " gus kenapa si cuek banget sama saya padahal saya suka lho sama gus, dalam batin ustadzah dila.

*Gimana pada penasaran ga siapa perempuan yang mau di jodohkan sama gus risky*

*Cirebon 27 mei 2024*

MUHAMMAD RISKY AL DEVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang