Yok istighfar dulu.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ .٣٣
Astagfirullahaladzim 33x*****
☆
☆
Juwa pun kini berjalan secara diam-diam dan menyerudup ke salah satu pohon.
Dan yah betul saja juwa dapet cabe nya tetapi juwa mengambil nya bukan cabe nya saja melainkan 2 pohon cabe ia cabut.
" akhirnya gue dapet juga niih cabe." juwa berdiri dan ingin kembali ke tempat motor namun ia ketahuan dan langsung bergegas lari.
" WOY JANGAN KABUR LO KEMBALIIN CABE PUNYA MAK GUE." didi anak dari bu dija, lari untuk mengejar juwa.
" GUE NGGA MAU KALO BISA KEJAR GUE DONK, KABURRR." teriak juwa, lari sekuat tenaga untuk menghindari kejaran anak dari bu dija.
" KEMBALIIN NGGAK WOY." didi pun cape mengejar juwa akhirnya nyerah dan kembali ke kebun nya.
Juwa yang ga peduli omongan didi,ia terus berlari sampai dimana motor nya itu parkir.
" WOY SIAP-SIAP KABUR." Teriak juwa ke sahabat-sahabatnya.
Teman-temannya pun bersiap untuk langsung gas motornya ,dan juwa juga bersiap diri untuk menaiki motor, juwa pun sudah menaiki motor dan dua pohon cabe yang tadi ia cabut.
*****
" udah disini aja aman kek nya." juwa sudah merasa aman jadi mereka sekarang sudah aman.
" lo kenapa si ju lari-lari kaya tadi ketahuan lo." Tanya ela ke juwa
" lha lo ambil cabe nya sekalian pohon nya ju." Anggun yang nyadar bahwa juwa membawa cabe beserta pohonnya, Mereka ber empat pun tertawa.
" ya....ya maap woy gue rasa kalo ga sekalian pohonnya lama petik nya." mereka masih tertawa saat kejadian juwa di kejar.
" gue juga kaget cok tiba-tiba juwa teriak siap-siap kabur woy, gue hampir jatuh tu sama ni motor." renah tertawa bersama tiga sahabatnya itu.
Mereka pun sudah selesai berbincang-bincang nya sekarang mereka menuju rumah juwa.
" assalamualaikum, dek juwa sudah pulang." Tanya pak satpam yang bernama sholeh.
" waalaikumussalam pak, iya juwa udah pulang emmm pak didalam ada umma sama abba nggak pak." Juwa menanyakan orang tua nya.
" nggak ada dek tadi baru saja pergi, tapi pak sholeh juga ngga tau dek, umma za sama abba dit mau kemana." pak sholeh pun menjawab pertanyaan dek juwa.
" yasudah kalo gitu juwa masuk dulu ya pak." juwa pun memasuki halaman rumahnya.
" iya dek."
" yok masuk." Juwa mengajak sahabat nya untuk memasuki rumah milik orang tua juwa.
Sekarang mereka sudah memasuki rumah, dan mereka duduk di ruang tamu tetapi tidak di kursi melainkan duduk di tikar yang berbulu karna mereka akan menggerus sambal untuk membuat rujak buah yang tadi mereka ambil.
" nah nih cobet nya dan bahan-bahannya." Juwa sudah menyiapkan bahan" untuk membuat sambalnya.
" widih enak ni keknya, gue sama renah ngupas mangga dan juwa sama ela bikin sambal gimana." Anggun akan mengupas mangga bersama renah.
" bowleh lima puluh. " kata ela.
" lo yang ngulek ya el." Juwa yang akan menyiapkan semua ber bumbuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHAMMAD RISKY AL DEVANDRA
Cerita Pendekbagaimana menurut kalian kalo kalian di jodohkan dengan lelaki yang paham agama dan sangat cuek tentunya. Ya beliau adalah muhammad risky al devandra dia adalah seorang gus yang sekolah di negri karna kemauan nya sendiri dan gus risky berusia 19 tah...