CEO DINGIN ITU SUAMIKU

13. RENCANA

WARNING GXG

EDISI BECKFREEN

TYPO BERTEBARAN!
(GUE GA PERIKSA ULANG GA TAU ADA TYPO APA ENGGA, KLO ADA SEGERA KOMEN!)

HAPPY READING!

:v

saat sedang fokus mengerjakan beberapa berkas berkas becky di kejutkan dengan suara ketukan pintu

"mereka sudah tau jika aku sedang tidak ingin di ganggu, mereka benar benar minta untuk di pecat" kesal becky, becky benar benar tidak ingin di ganggu jika sedang mode kerja begini

"masuk" teriaknya

ceklek

suara pintu terbuka becky mengabaikannya dia tetap fokus pada laptop dan mengerjakan tumbukan berkas di meja

"hai.. nona"

suara asing becky tidak pernah mendengar suara ini sebelumnya, jarinya yang tadinya sibuk menekan keyboard dan membulak balikkan berkas kini berhenti, becky mendongak melihat ada satu pria dengan rambut mangkok tengah tersenyum lebar padanya sambil memegang beberapa berkas

"siapa kau?"

"hmm s-saya ingin melamar kerja di sini nona"

"perusahaan ku sedang tidak membuka lamaran kerja untuk siapapun"ucap becky dengan nada serius, pria di depannya hanya menunduk

"itu saya yang mengizinkannya nona" suara wanita tiba tiba muncul dari arah pintu, becky mengengok melihat prim di sana

"prim?"

"ya, saya" ucap prim dengan senyumannya lalu masuk tak lupa menutup pintu ruangan

"kena-"

"saya ingin mengajukan surat pengunduran diri nona" becky diam sejenak mencerna ucapan prim yang tiba tiba mengajukan surat pengunduran diri

"kenapa prim? kenapa tiba tiba? kau ada masalah?"

"tidak nona.. aku harus pindah dari sini.."

"tapi kenapa?!"

"nenekku baru saja meninggal nona.."

"apa? prim.. maaf aku tidak bermaksud membentak aku hanya terkejut kau tiba tiba mengajukan surat pengunduran diri, maafkan aku, aku turut berdukacita atas kepergian nenekmu" ucap becky dia berjalan dan memeluk prim

"tidak apa apa nona, oh ya perkenalkan dia orang yang akan menggantikan posisi ku, karna nona pasti kaget dengan apa yang ku lakukan secara tiba tiba, jadi aku mempersiapkan orang yang bisa nona andalkan" ucap prim kini perhatian becky kembali ke pria mangkok itu

"perkenalkan dirimu" bisik prim, pria itu mengangguk

"perkenalkan saya seng wichai nona.. saya berusia 24 tahun, saya kesini untuk interview"

"apa kemampuan dia prim? siapa dia? kerabat mu? aku tidak pernah melihatnya sebelumnya"

"tidak, dia bukan karabat ku nona, aku semalam pergi ke supermarket, dan aku tak sengaja melihat dia terduduk lesu di pinggir jalan saat aku tanya dia sedang bersedih karena selalu di tolak saat ingin melamar kerja"