CEO DINGIN ITU SUAMIKU

43.AKAN BERAKHIR

GXG

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING

:V

malam harinya, keduanya sedang berpelukan di balik selimut merayakan bahwa mario jadwal pulang Mario di tunda membuat keduanya senang akan lebih banyak waktu bersama

"babe, besok ayo kita temui mommy" ucap becky sambil memainkan baju freen

"kamu yakin sayang?" tanya freen, becky mengangguk cepat, pasalnya kemarin mereka sempat berkunjung namun kepala becky terasa sakit dahsyat lagi dan lagi mengingat masa lalu kelam yang ia hadapi, mereka tak jadi menjenguk sang mommy

"aku yakin, aku rindu mommy"

"baiklah, ayo pergi besokk, Mario pulang lusa kan, kita harus menghabiskan waktu bersama mommy, pasti mommy senang melihat mu.."

"aku juga merindukan mommy.. semoga masalah ini cepat selesai"

"semoga.."

.

keesokan harinya freen dan becky sudah berada di rumah sakit jiwa untuk menjenguk mommy, namun freen tiba tiba mendapatkan kabar bahwa akan ada meeting bersama client secara mendadak, akhirnya hanya tersisa becky saja yang akan menjenguk mommy

ceklek..

pintu terbuka, becky dengan jelas melihat mommynya sedang tertidur sambil memeluk foto keluarganya, becky berusaha menahan tangisannya, perlahan dia berjalan duduk di tepi ranjang dan mengelus rambut mommynya

"mom, aku janji akan membawa mommy keluar dari sini"

"akhh" kepala becky mulai berdenyut, bayangan itu kembali, becky langsung memukul kepalanya sambil bergumam

"pergi!"

tiba tiba becky merasakan kehangatan dan kenyamanan di mana ada dua tangan yang melingkar memeluknya dari samping

"mommy.."

"Becky.. mommy pasti bermimpi, kuharap mommy tidak terbangun dari mimpi mommy, mommy merindukan mu sayang.." ucapan lembut sang mommy membuat becky langsung berhamburan ke pelukan mommynya sambil menangis histeris

"hiks hiks, mommy, ini becky, mommy tidak bermimpi, ini anak kesayangan mommy.. hiks hiks, Miss u mom"

mereka berdua menangis sambil berpelukan

keduanya menghabiskan waktu bersama hingga jam siang harinya becky meminta izin untuk pergi, mommynya awalnya tak mengizinkan dan menangis histeris sesegera mungkin perawat memberikan obat menenang hingga mommynya dapat tertidur, becky menangis saat melihat mommynya menangis histeris, dia tak tega namun jika berlama lama di sini akan membuat alex curiga.

saat becky berjalan keluar dia ber pas Pasan dengan seseorang yang memakai jas hitam berjumlah 5 orang menutupi pria berjas putih yang ada di tengah mereka, becky tak mempedulikannya dia berjalan keluar tanpa curiga sama sekali,kini dia sudah berada di mobil

handphonenya sudah berbunyi beberapa kali, becky memang lupa mengambil handphonenya di mobil ada banyak yang menelfonnya, termasuk love, pawat dan nanon, freen juga bahkan menelfonnya beberapa kali membuat becky panik