39. BERTUKAR JIWA

2K 256 13
                                    


HAPPY READING!










































TYPO BERTEBARAN




































GXG


































:v

pagi hari ini freen tengah dalam perjalanan menuju ke perusahaan ArmstrongCom dia terus menerus memperbaiki cara duduknya

"ada apa nona?" tanya bian yang berada di samping freen, terlihat jelas becky tengah menahan tawanya

"shutt! diam! haih kau- arngghhh!! pokoknya gendong aku masuk"

"APA?!"

"kau membentak ku?"

"t-tidak.. tapi karyawan akan curiga sayang.."

"lalu kau mau membuat mereka tambah curiga dengan cara berjalan ku nanti hah? iash!! kau benar benar! arghhh!!" gerutu freen sepanjang perjalanan sedangkan becky hanya mengiyakan sambil terus menahan tawanya

"itu salahmu sayang, kau menggoda ku, siapa duluan yang menggoda dan meminta untuk di makan? kamu kan?"

"tapi.. ah.. tapi tidak begitu juga! haish! harusnya hari ini kau yang kesusahan berjalan bukan aku"

"hahahahah, siapa kemarin yang terus meminta untuk jangan berhenti hmm?"

"terserah!!" cemberut freen selangkangannya benar benar terasa perih akibat becky, Becky sendiri tersenyum melihat wajah imut freen yang cemberut

"sayang.. sepertinya kita bertukar jiwa, sekarang kau yang sering ngambek ahaha"

"DIAM!"

"o-oke.. hahaha"


FLASHBACK

langkah kaki freen mendekat kearah becky tatapan itu adalah tatapan seseorang yang sedang kelaparan dan butuh makanan yang siap santap

freen semakin mendekat namun becky melangkah mundur, semakin freen mendekat semakin mundur langkah becky

"s-sayang.. hey tenanglah duluu, aku benar benar tidak berciuman dengannya lagii pula dia gay"

"aku tidak peduli, kau sudah di peluk olehnya"

"sayangg itu agar mereka tidak curiga.."

"apapun alasannya aku tidak peduli "

burkh

karna selalu muncul becky akhirnya terpojok ia tak sengaja terpeleset dan jatuh di ranjang milik freen, freen tersenyum manis lalu berjalan dan duduk di atas perut becky

detak jantung becky benar benar berdetak dengan cepat, nafasnya semakin berat apalagi sekarang freen menggodanya sengaja membuka satu persatu kancing kemejanya

"sayang... ini masih siang bolong"

"aku tidak peduli"

freen melempar kemejanya ke sembarang arah hingga memperlihatkan kedua dadanya hanya di tutupi oleh bra

mata becky fokus ke arah itu saja, senyuman freen muncul ketika becky sudah mulai terpancing, jari jemari freen perlahan membuka pengait bra nya kini freen bertelanjang dada

CEO DINGIN ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang