37. IKUT

1.8K 223 15
                                    



GXG



















































TYPO BERTEBARAN




















































HAPPY READING

:V
hari semakin malam dan hujan semakin lebat kedua pasangan yang sedang melepas rindu itu sudah berada di atas ranjang keduanya sudah mandi bersama (tidak ada yang terjadi y)

"sayang boleh aku bertanya?"

"tanyakan saja" ucap becky keduanya saling berpelukan di bawah selimut sesekali becky mencium kepala freen

"kau tidak pernah cemburu melihat ku dengan mario?.. apa kau tahu mario telah-" ucapan freen terpotong karena tiba tiba becky mencium bibirnya, becky mengambil handphonenya dan seperti ingin memperlihatkan sesuatu pada freen

blushhh

pipi freen menjadi merah merona seperti tomat yang siap panen, isinya adalah vidio di mana becky dan freen berhubungan sex dua hari yang lalu di saat freen di minumkan obat perangsang

"kau..."

" ya sayang, semua tanda yang ada di tubuh mu aku yang membuatnya hahaha itu adalah hari terbaik sepanjang 6 tahun ini"

"lalu noda darah di ranjang?" becky tersenyum lalu memperlihatkan telapak tangannya yang di perban

"itu darah dari tangan ku, kau kira aku akan diam saja? tentu tidak, walaupun kau menikah lagi.. tapi aku tidak akan berbagi sepeserpun hal yang sudah menjadi milikku, aku tidak suka berbagi, cukup ku biarkan dia seranjang dengan mu" ucap becky dengan suara agresifnya dia menarik tubuh freen agar semakin dekat dengan tubuhnya lalu tambah mempererat pelukannya

freen bertambah tersipu dan menutup wajahnya dengan menenggelamkan wajahnya di dada becky dan ikut mempererat pelukannya

"kau nakal" jujur saja perasaan freen sekarang menjadi lega saat tahu kenyataannya

"aku nakal hanya padamu.."

"bagaimana dengan narco itu, apakah kalian benar benar-"

"TIDAK! hey jangan berpikir yang tidak tidak ya! aku geli kalau mengingat hal itu!"

"tapi ayah bilang kau dan narco.."

"sayang! stop! jangan dong, kan itu aku acting lagian nanon menyukai sesama jenis juga!"

"nanon? jadi namanya nanon?"

"iyaaa namanya nanon dia seumuran dengan ku"

"lalu aku melihat kalian berpelukan, dia memeluk mu dari belakang " sekarang freen tengah mode cemburu dia mengeluarkan uneg uneg nya

"sayangg dia melihat kau memperhatikan kita jadi dia segera memeluk ku, hey nanon sudah seperti kakak bagiku, tapi sepertinya kau akan sering melihat ku dekat dengan nanon nantinya" freen hanya diam dengan wajah cemberutnya becky tak melihat wajah cemberut itu pasalnya wajah freen tenggelam di dadanya

"bagaimana kalau prim?" ucap freen membuat becky terdiam cukup lama bahkan tak di sadari matanya sudah berkaca kaca

"s-sayang? hey ada apa? prim menyakiti mu?" ucap freen dia mendongak dan tak sengaja melihat air mata becky keluar

becky kembali seperti dulu, becky tidak berubah dia tetap becky yang dulu, jika bersama sang istri dia akan cengeng dan suka mengadu

becky memeluk freen dan kali ini wajahnya yang ia tenggelamkan di belahan dada freen, tangisannya pecah di sana

becky hanya terus menangis tanpa mengucapkan sepatah katapun, namun ia di kaget kan dengan freen yang tiba tiba melepaskan pelukannya dan membuka piyama baju becky dengan kasar hal itu membuat becky bingung sekaligus panik

"s-sayang?..."

"hiks hiks" becky di kagetkan dengan suara tangisan freen

"kenapa? hey ada apa?"

freen menangis karna melihat ada banyaknya bekas luka di sekujur tubuh becky luka memar bahkan ada bekas luka jahitan itu membuktikan seberapa kuat becky menahan itu semua, dan yang membuat freen sakit karna dia berpikir luka itu berasal darinya dan dia tidak ada di samping becky dan bukan dialah yang mengobati luka itu

saat mandi bersama pun freen tak memperhatikan luka itu dia sibuk memandangi wajah sang suami

"maafkan aku.."

"its oke.. ini tidak seberapa sayang, aku baik baik aja ini udah sembuh gausah di khawatirin" ucap becky bohong, jelas dia menahan semua itu sejak awal freen memeluknya begitu erat tak sengaja freen menekan luka memar becky, becky berhasil menahan itu dia tidak ingin istrinya khawatir namun seberapa lama ia sembunyikan pasti freen akan mengetahui nya

"awss!" ringis becky, pasalnya freen dengan sengaja menekan luka memar nya

"kau bohong, itu belum sembuh!" ucap freen dia berdiri dan mengambil kotak P3K untuk mengobati becky

becky terus menahan tangisannya saat freen mengobati nya, namun perhatiannya di gantikan dengan wajah indah freen yang sangat serius mengobati lukanya, becky terpesona melihat kecantikan sang istri dari dekat, dunianya teralihkan oleh pemandangan wajah sang istri

"sayang boleh aku meminta pertolongan mu?" ucap becky dengan nada lirih, freen langsung mendongak melihat wajah sang suami yang sedari tadi memerhatikannya

becky mengangkat tangannya dan mengelus pipi istrinya

"berpura puralah menerima mario, jangan menghindarinya, berpura pura kau telah mencintai mario dan tentang ingatan mu, kumohon rahasiakan itu" freen hanya diam mendengar ucapan becky wajah freen terlihat sedang memikirkan sesuatu dan mengkhawatirkan sesuatu becky yang memang notabenenya peka langsung tersenyum

"tenang dia tidak akan menyentuh mu, aku tidak akan memberikannya menyentuh seinci tubuh mu yang sudah menjadi milikku, hanya milikku"
































.








pagi hari pukul 9 pagi freen dan mario telah bersiap siap pulang ke mansion mereka, dan sekarang mereka telah berada di mobil menuju ke mansion, becky yang menyetir

"sayang kenapa kau mengunci pintu kamar? kau membuat ku tidur bersama pawat" ucap mario, dia mendekatkan dirinya ke tubuh freen, jujur saja di dalam hati freen dia ingin sekali menendang tubuh Mario menjauh

tatapan freen akhirnya tertuju pada kaca spion yang ada di depan senyumannya mulai muncul saat melihat wajah becky yang seakan ingin menghantam seseorang, tatapan itu seakan ingin membunuh

"maafkan aku, aku terlalu lelah, dan sekarang aku masih lelah" ucap freen nada lirih dia menyandarkan kepalanya ke bahu mario sengaja ingin membuat becky cemburu

"baiklah tidurlah di bahuku akan ku bangunkan jika sudah sampai oke?" ucap mario lembut senyumannya melebar dia mengelus kepala freen sedangkan di sisi depan becky meremas stir mobilnya dan menambah kecepatan mobil

"rasakan itu, ini akibatnya kau membuat ku cemburu tadi pagi!" batin freen ini bentuk pembalasan dendamnya pasalnya tadi pagi becky sengaja membuat nya cemburu dengan menggandeng tangan nanon dan bermanja di depannya tentu hal itu membuat freen memanas

"bian, hati hati! kau ingin membuat kita semua mati?" bentar mario dan tak di jawab oleh becky dia hanya fokus menatap ke arah depan dengan kecepatan yang masih sama

hingga akhirnya mereka telah sampai di rumah besar mario, becky mengangkat semua barang barang itu sedangkan mario beranjak pergi menggandeng tangan freen, freen sendiri sebenarnya ingin membantu becky mengangkat barang terlebih lagi becky sedang terluka namun sayangnya mario menariknya masuk freen tak bisa menolak






















JARANG UPDATE GUSY MIANHEE AKU BAKAL OFF DLU, AUTHOR LAGI DEMAM🤒🤒

CEO DINGIN ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang