CEO DINGIN ITU SUAMIKU

27. MENUNGGU

GXG

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING

VOTE!

:v

"namamu cantik" puji pawat menatap mon dengan tatapan terpesonanya

plak

ouch!

"hey kenapa kau memukulku!" cibir pawat sambil memegang kepalanya menatap nanon

"dia punya istri"

"hah? i-istri?"

"ya, dia punya istri dan jabatan dia suami, kau mau menjadi pesuor"

"pesuor?"

"ya, perebut suami orang" mereka semua tertawa mendengar ucapan nanon

"hahahahaha aku baru mendengar julukan itu, tapi kalau becky mau, aku siap" ucap pawat dengan candanya mendapatkan pukulan baru lagi dari nanon, becky dan love hanya tertawa kecil melihat keduanya yang baru saja bertemu sudah akrab begini

"ini air kelapa buat kalian, itu akan menyehatkan tubuh kalian" ucap pawat memberikan 4 buah kelapa kepada mereka semua, namun di saat yang lainnya sedang menikmati segarnya air kelapa itu, mereka di kejutkan dengan suara lemparan dan teriakan dari seseorang di samping mereka

becky

ya mereka di kejutkan dengan teriakan becky sambil melempar buah kelapa itu ke sembarang arah, dia meringkuk sambil menutup telinga dan matanya

"hiks hiks"

nanon dan love yang sudah tahu apa yang terjadi langsung bergegas menghampiri becky dan memeluknya, mereka merasakan nafas becky mulai tak beraturan seperti seseorang yang membutuhkan oksigen

"beck.."

"itu darah, kenapa kalian meminumnya,  i-itu kepala daddy! t-tidak! itu kepala richie..!" debaran jantung becky semakin berdetak secara cepat

keduanya semakin mengeratkan pelukan pada becky sambil terus mengucapkan kata agar membuat becky tenang dan sadar

"jangan biarkan hal itu memenuhi pikiran mu"

"jangan biarkan hal itu memenuhi pikiran mu"

"jangan biarkan hal itu memenuhi pikiran mu"

"tenang becky.."

mereka terus menyebutkan kata kata itu berulang kali sambil berbisik pada telinga becky, perlahan becky mulai tenang, deru nafasnya kembali normal detak jantung becky yang awalnya berdetak begitu kencang mulai berdetak normal

nanon dan love melepaskan pelukannya dan tubuh becky langsung ambruk kebelakang, dia pingsan

"hey dia pingsan! tunggu aku ambilka-"

"jangan pawat, kita hanya perlu mengangkat becky ke ranjang dan menunggu kesadarannya" ucap love sambil menatap sendu ke arah becky yang sudah terkulai lemas

"ada apa dengan becky?"

tangisan love langsung keluar saat itu juga, dia terduduk lemas sambil terus menangis tak henti

"ada apa sebenarnya yang terjadi pada kalian?" ucap pawat melihat nanon hanya terdiam sambil mengelus kepala love dan memegang tangan becky sambil terus mengelus nya

"kehilangan dan penghianatan, itulah sebabnya"

***