38. MARIO KELUAR KOTA

2.2K 270 30
                                    


GXG



























TYPO BERTEBARAN



































HAPPY READING








































:v

freen pOV

aishh! pergelangan tangan ku terasa sakit, kalian tahu kenapa? ya! mario ini menarik tangan ku ke kamar, dia kuat sekali? mau apa sebenarnya huh..

hingga akhirnya aku bernafas lega setelah sampai di kamar, dia melepaskan genggamannya, membuat aku menghela nafas lega, sambil memegangi pergelangan tangan ku, aku terus meringis, lelaki macam apa ini? kasar pada wanita! ouh! hari sial bertemu dengan pria kasar ini dulu di tepi pantai

"HEI-" eitss tenangkan dirimu freen.. ingatt.. kau harus mengikuti suruhan suami mu!

aku menarik nafas lalu membuangnya perlahan dengan lembut aku bertanya

"kenapa menarik ku?"

dia tersenyum, pfff dia benar benar gila apa yang membuatnya tersenyum? eh.. tunggu sebentar..

DIA MENDEKAT!

apa apaan pria ini? dia mau apa? pria gila! aku segera lari menuju keluar namun pintu telah di kunci olehnya, aku berbalik dengan senyuman palsu ku

"apa yang ingin kau lakukan?" dia kembali mendekat sedangkan aku semakin mundur

"sayang, bolehkah?"

tunggu.. apa jangan jangan...

"apa maksud mu?"

"aku menginginkanmu" aku melotot saat dia mendekatkan wajahnya ke arah wajah ku, brengsek! ingin sekali aku menamparnya tapi dia mengurung ku, mengunci tanganku, brengsek, pria brengsek

trtttttttt

suara telfon mengagetkan kita berdua, dia mengendus kesal sedangkan aku menghela nafas lega kuliat dia menjadi anjing ketakutan saat mengangkat telfon, aw.. dari siapa itu?

"m-maaf nona, saya akan tangani itu sesegera mungkin, tenanglah.." ucapnya dengan nada ketakutan setelah itu telfon tertutup dia berjalan lagi mendekat denganku

"siapkan perlengkapan ku, aku akan ke luar kota sekarang" ucapnya lalu berlari ke arah kamar mandi, ada apa ini? masalah apa yang dia hadapi?

aku menuruti permintaannya aku menyiapkan baju dan koper untuknya, jujur saja aku jijik melakukan ini hanya untuk dirinya, setelah semua itu ku siapkan aku keluar kamar, ah.. sepertinya aku merindukan seseorang, aku pergi ke kamarnya dan.. kosong? aku mencari di setiap sudut ruangan dan tetap saja tak ada, apa dia pergi? tapi mobil masih terparkir di sana

FREEN POV END

saat sedang mencari freen di kagetkan dengan tepukan di kedua bahunya

"dorr kau mencari k-"

"ARGHHHHH BRENGSE-" sigap becky langsung menutup mulut freen dengan tangannya

"shutt hey ini aku, jangan berteriak" bisik becky dan akhirnya freen mulai tenang

"ada apa?? ada masalah? kenapa mencari ku?" ucap becky dengan lembut pada freen, sedangkan freen langsung mengeluarkan wajah manjanya

"hum.. aku merindukan-"

"awss.. m-maaf nona.." belum sempat freen menyelesaikan ucapannya dan bahkan sudah merentangkan tangannya namun dia di kejutkan dengan becky yang tiba tiba menjatuhkan diri

CEO DINGIN ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang