CEO DINGIN ITU SUAMIKU

18. FLASHBACK

BAB INI KEBANYAKAN FLASHBACK YA SENGKOHH!

GXG

TYPO BERTEBARAN!

VOTE BIAR AUTHOR SEMANGAT!

HAPPY READING!

:V

"jawab aku sayang, kenapa, aku merasa menjadi suami terbodoh, hiks" becky terus menangis sambil memeluk freen yang sedari tadi diam mendengar ucapan becky, tangannya bergetar hebat, tiba tiba ingatan itu terlintas kembali.

4 tahun yang lalu.

saat freen kelas 3SMA, wanita ceria yang tak pernah sedih, menjalani hidup sempurna walaupun status nya masih single

freen sekarang sedang jalan jalan bersama 2 orang sahabat nya nam dan seng, mereka bertiga tengah menonton film bersama di bioskop saling bercanda tawa sepanjang waktu

"huftt, 2 Minggu lagi kita akan lulus, aku akan merindukan kalian"ucap freen sambil menatap kedua sahabatnya

"pff.. ya aku juga akan merindukan kalian, aku harus ke Singapore untuk kuliah"

"nam kau tega meninggalkan kami" ucap freen dengan nada imut, ia memeluk nam, sedangkan seng hanya tersenyum sambil menatap freen

"aku juga akan merindukan mu freen.. jika kau menikah muda, jangan lupa undang aku ya"

"hey! aku saja belum punya kekasih!"

"cinta tidak ada yang tahu sayang, oh ya, aku ingin ke toilet, tunggu aku sebentar" ucap nam meninggalkan kedua sahabatnya di taman

"freen" panggil seng, freen yang merasa di panggil langsung menyahut

"ya? kenapa seng?"

"hmmm... jika aku menembak mu, apa kau akan menerima ku?" ucapan seng membuat freen terkejut, namun ia berpikir seng hanya bercanda

"pffff hahahahah, kau pintar melucu seng"

"tapi aku serius freen"

freen terpaku melihat seng langsung berjongkok di depannya dan mengambil sesuatu di kantung bajunya, cincin ya cincin

"freen, will you be my gf? maaf jika aku merusak pertemanan kita, tapi aku memendam rasa ini semenjak kita kelas 10 sejak pertama kita kenalan"

freen tak bisa berkata kata, jujur saja ia menganggap seng hanya sahabat tak lebih namun ia merasa tak enak untuk menolak terlebih lagi, banyak orang yang memerhatikan mereka

"freen?"

freen segera berdiri menatap sendu kearah seng

"maaf, tapi aku hanya menganggap mu seorang sahabat dan kakakku, maaf seng, maaf.." ucap freen dengan menunduk merasa bersalah, seng yang menerima penolakan itu menjadi emosi, dia malu, banyak orang yang memerhatikan mereka

seng segera berdiri dan mengambil tangan freen

"seng lepas, sakit."

"tidak akan ku lepas hingga kau menerima ku freen! apa yang kurang dari diriku hah? aku cukup tampan dan aku juga kaya! aku bisa membahagiakan mu!'